Sinopsis Mohabbatein Episode 59 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 59 by Yohana Sitorus
Raman masuk ke dalam dan melihat pesta itu,dan dia teringat melihat pesta itu dan bertengkar dengan Ashok.
Raman bertemu dengan teman2nya,dan minum bersama dengan temannya.
Sementara Ishita masih sendiri.

Ishita"Sungguh memalukan,bagaimana jika aku pulang?Apa yang akan dikatakan Ruhi?"

Ruhi menelpon Ishita.

Ruhi"Ibu ishi,bagaimana pestanya?"

Ishita"Semua bersenang-senang disini"

Ashok dan Shagun melihat Ishita .

Nikhil menemui mereka.

Raman melihat mereka dan mengingat masa lalunya..

Ashok mabuk dalam pesta itu dan Raman melihat Ashok semakin dekat dengan Shagun.

Shagun"Raman tidak suka kita semakin dekat seperti ini,menjauhlah"

Ashok"Aku mencintaimu Shagun"

Raman mencegah Ashok menyentuh Shagun.

Raman "Kenapa kau tidak marah dia menyentuhmu seperti itu?"

Ashok"Hey,Shagun itu mencintaiku"

Ishita berfikir kalau Raman tidak punya sopan santun.

Ashok "Lihat Ishita,dia masih saja pergi dengqn suaminya,lihat aku Shagun lebih baik dari kalian yang sudah menikah"

Shagun "Apa?"

Ashok"Ya lakukan seperti apa yang aku katakan,minta maaf padanya dan bawa dia kesini"

Shagun"Apa maksudmu?,terkadang aku sudah melakukan kesalahan karna meninggalkanmu Raman"

Raman"Apa kau bilang?kadang2?aku harus pergi sekarang "

Shagun menghanpiri Ishita.

Shagun"Kau ada disini? Nikhil juga temannya Raman,maafkan semua kejadian yang sudah terjadi Ishita,aku tidak marah kau menikah dengan Raman,ikutlah denganku dan bertemu dengan teman2ku"

Ishita"Tidak masalah,aku baik2 saja "

Shagun"Ikutlah,kita akan menjadi lebih baik kalau punya waktu bersama"

Shagun bertemu dengan teman-temannya,Ishita juga bicara dengan mereka.Teman-teman Shagun membicarakan tentang Raman yang sudah sukses setelah bercerai dengan Shagun,dan mengatakan kalau Raman sudah Cinta mati dengan Shagun.

Raman dan Nikhil datang ditengah-tengah pembicaraan mereka.

Nikhil"Shagun, kenapa Raman marah padamu?"

Raman"Kami sudah bercerai dan kami saling membenci"

Shagun"Kau pun sama saja, kau merusak kebahagiaan oranglain"

Raman"Aku ingin pergi darisini,aku sangat membencimu"

Nikhil menahan Raman untuk pergi.

Nikhil"Kita sudah bertahun-tahun tidak bertemu nikmatilah dulu minuman ini"

Ashok menghina Raman,dan Raman pun marah. 

Raman"Lebih baik kau minum saja yang banyak"

Ashok"Kau sudah melukaiku terlalu banyak,kau mengambil sesuatu dariku,aku membiarkannya,tapi tidak dengan Ruhi ,kau sudah mengambil Ruhi dariku,aku sangat kehilangannya,aku tidak akan memaafkanmu"

Raman"Ruhi itu adalah putriku,dia harus ikut denganku"

Ashok"Kau fikir kau sudah memenangkan kasus ini karna membawanya?,Ruhi milikku,aku akan membawanya dengan uang berapapun"

Raman"Kau tidak akan bisa berhenti menggonggong"

Ashok "Aku tidak bisa kalau tidak bersama Ruhi"

Raman"Karna kemarahanku,aku juga meninggalkan Shagun denganmu"

Ashok"Kau bodoh,kau tidak tau pertama kali Shagun dan aku mulai berkencan, ini dimulai saat ada pesta dirumahku dan kami saling memandang saat pandangan pertama,kau tau ini semua sangat terlambat,Shagun memang cerdas dan kau sangat bodoh ,kami sangat dekat saat Shagun sedang hamil, kemudian....."

Raman"Apa?lalu apa?"

Ashok"Kesenanganmu akan hancur"

Raman"Aku telah mengalahkanmu seperti anjing sebelumnya,cepat beritahukan aku"

Ashok"Kau fikir Ruhi itu buah cintamu dengan Shagun ,tapi aku tau Ruhi itu bukan anakmu,tapi anakku"

Raman terkejut dan merasa sakit hati.

Ashok "Ruhi adalah putriku"

Raman"Kau sudah tidur dengan......."

Ashok"Aku akan mengambil putriku kembali,dan kau akan selalu menjadi pecundang"

Raman meninggalkan pesta itu.

Shagun mendengar pembicaraan Raman dan Ashok.

Shagun "Kenapa kau berbohong dan bilang kalau Ruhi itu adalah putrimu"

Ashok"Kita datang kesini bukan untuk bertemu teman2 lama,tapi untuk menyakiti Raman,sekarang setiap kali Raman melihat Ruhi dia akan melihat aku,dan sekarang dia akan mengutuk dirinya sendiri kenapa dia membawa Ruhi kerumahnya"

Shagun",Ruhi itu anakku,dan aku tau kebenarannya"

Ashok"Tidak masalah,Raman akan tetap percaya dengan kata2ku"

Ishita melihat Raman meninggalkannya.

Nikhil"Aku akan mmengantarkanmu?"

Ishita "Tidak,aku akan pergi sendiri"

Ashok dan Shagun melihat Ishita sendirian.

Ashok "Raman meninggalkan Istrinya sendiri,kita akan mengantarkannya"

Shagun"Ishita, apa yang terjadi? Apa Raman meninggalkanmu?Dia memang seperti itu tidak pernah peduli dengan orang lain,kami akan mengantarkanmu"

Ishita "Tidak aku bisa naik taksi"

Shagun "Itu tidak aman,ikutlah dengan kami"

Ishita ikut dengan mereka.