Sinopsis Mohabbatein Episode 69 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 69 by Yohana Sitorus

Mihir mendapat telpon dari Trisha.

Mihir"Kau urus dirimu dulu sendiri,aku akan minta pada Ibunya Raman untuk membuatkan susu mentega untukmu,itu akan baik untukmu"

Mihir menutup telponnya dan melihat Mihika disana.

Mihir"Kenapa kau membohongi Trisha?Kau tau sekarang dia jadi sakit karna kau,Kau memutuskan kalau aku tidak boleh ada lagi dalam kehidupanmu,tapi kau melakukan ini pada Trisha,apa kau cemburu?Kau melakukan hal2 seperti anak kecil,sekarang aku akan benar-benar pergi dari kehidupanmu biar kau senang"

Mihir menemui Raman dirumahnya.

Raman"Apa yang terjadi Mihir?"

Mihir"Trisha sedang sakit jadi aku akan membawakannya susumentega untuknya"

Raman"Baiklah"

Ruhi dan Ishita sedang bersiap-siap.

Raman"Cepatlah turun,aku menunggu kalian dekat mobil"

Mihir melihat Ruhi dan menciumnya,Mihir senang melihat Ishita akur dengan Raman,tapi sepertinya Ishita tidak suka melihat Mihir.

Mihir"Bahkan Ishita pun kesal denganku,apa yang salah sebenarnya denganku?"
--
Raman membawa Ruhi dan Ishita ke restoran.

Ruhi"Ayah,aku mau balon"

Raman memberikan uang pada Ruhi dan Ruhi membelinya.

Ishita "Kau sudah memberikan hadiah terbesar untukkku,karna kau sudah membawa senyum di wajah Ruhi"

Raman"Apa kau yakin?Ada sesuatu yang ku inginkan darimu"

Ruhi membawa balon dan mereka masuk ke dalam restoran.Ruhi sangat menyukai tempat itu.
Ishita melihat Raman seperti menunggu sesorang dan dia menyuruh Ruhi untuk memeriksa mejanya.

Ishita"Ada apa Raman?Apa kau menunggu seseorang?"

Raman"Tidak "

Aditya datang kesana dan Raman melihatnya.
Ishita melihat Aditya dan dia terkejut.
Raman sangat senang melihat Aditya.

Raman"Aditya....."

Ishita "Hai Aditya"

Aditya"Apa kau sudah bilang padanya"

Raman"Belum,tapi Ayah akan mengatakan padanya,Ishita kau harus meminta maaf pada Aditya"

Ishita "Minta maaf?untuk apa?"

Raman "Kau sudah memarahinya waktu diacara Holi,sampai semua temannya mendengarnya"

Ishita"Aditya itu anak kecil dia mau membawa bhaang, tugas kita itu menghentikannya"

Raman "Sudah hentikan,kau hanya tinggal minta maaf padanya,semua akan selesai,ingat kita datang kesini demi Ruhi"

Aditya "Dia juga harus meminta maaf pada orang lain"

Aditya melihat Shagun dan Ashok,Ashok tersenyum.

Aditya "Dia sudah memarahi Ibuku,dab bicara kasar "

Raman"Tapi?"

Aditya "Aku tau kau tidak akan menepati janji kepadaku,Kau bilang dia akan meminta maaf,dia harus meminta maaf pada kami"

Raman "Ishita cara bicaramu kepada Aditya itu tidak benar"

Ishita berfikir kenapa Raman membohongi nya dan membawa Ruhi ke restoran itu,Dia melihat kebahagiaan Ruhi yang begitu dalam,kalau Ruhi mengetahui ini Ruhi akan kecewa dan sedih.

Ishita "Aku minta maaf atas perkataanku Aditya,aku bukan orangtuamu,aku tidak berhak atas dirimu,bahkan kalau kau minum, bukan tugasku untuk menghentikanmu,masih ada orangtuamu yang bisa melakukannya,aku minta maaf untuk semua yang kulakukan"

Aditya"Lalu siapa yang akan minta maaf pada ibuku?"

Ishita menangis dan meminta maaf pada Shagun.

Shagun"Baiklah aku memaafkanmu"

Ishita marah melihat Raman.
Aditya menemui Ruhi.
Ruhi mendengar kalau Ishita meminta maaf kepada Aditya dan Shagun.
Ruhi marah kepada Aditya.

Ishita"Bagaimana makanannya?"

Ruhi"Aku tidak mau makan,aku mau pulang"
--
Mihir  datang menemui Trisha dan membawakannya susumentega.

Mihir"Minumlah ini,kau akan merasa lebih baik"

Trisha "Aku mau makanan yang dibuat dirumah"

Mihir"Kita akan memikirkan itu nanti,sekarang minumlah ini dulu"
--
Raman berada diperjalanan bersama Ishita.
Ruhi dan Ishita marah.

Raman"Kita akan pergi membeli Es krim"

Ruhi"Aku tidak mau apa-apa"

Mereka sampai dirumah.
Ruhi langsung pergi meninggalkan Raman.

Raman"Tunggu ayah Ruhi,ayah tau ayah salah,tapi Ayah tidak berdaya"

Ishita mencuci wajahnya dan dia masih marah,dia mengingat bagaimana tadi Aditya memarahinya dan berteriak padanya.
--
Tuan Iyer sedang menonton kriket dan melihat Nyonya Iyer sedih.

Tuan Iyer"Ada apa denganmu?"

Tiba-tiba Vandu dan Bala pulang dan memberikan kabar baik pada mereka tentang pekerjaan Bala.

Vandu"Kenapa Ibu terlihat tegang seperti ini?Semua nya baik2 saja?"

Nyonya Iyer"Aku baik2 saja,hanya saja aku dan ayahmu merasa kesepian karna sekarang Ishita sudah menikah dan Mihika sibuk dengan pekerjaannya"

Vandu"Datang dan menginaplah dirumah kami,kalau Shravan sedang libur kami akan datang kesini untuk liburan"

Nyonya Iyer"Baiklah,kalau seperti ini terus,sampai kapan aku hanya menonton TV"

Bala datang kerumah keluarga Bhalla untuk menemui Ishita.
Dan Bala menyapa semua orang.Bala melihat Ishita sedang marah.

Bala"Shravan merindukanmu,berikan waktu sebentar untuknya"

Ishita pergi dengan Bala.

Bala"Ada apa denganmu?"

Ishita"Aku sangat marah pada Raman,ini semua salah"

Bala"Sepertinya kau selalu punya masalah dengan kemarahannya,tapi aku rasa dia orang yang tenang"

Bala bercanda pada Ishita.

Ishita "Sebenarnya aku merasa aku ini menikah memang untuk Ruhi,tapi dia sudah melewati batas kesabaranku"