Sinopsis Mohabbatein Episode 121 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 121 by Yohana Sitorus
Raman " apa yang aku lihat, aku tidak melihat apa pun.
Ishita berterimakasih kepada Ibu mertuanya.
Ishita melihat gambar dekat cermin.
Ishita membukanya dan membaca "aku minta maaf".
Ishita tersenyum.
Ishita ''lucunya ...... Ishita menunjukkan kartu kepada keluarga dan memuji itu.
Ibu Raman " ini benar-benar bagus, ini buatan tangan.
Ishita menunjukkan kepada Raman.
Ishitq " aku menyukainya.
Raman " sebenarnya ...... Ishita : Ruhi membuat untukku, ini sangat indah, aku suka gambar, ini kreatif.
Raman mengerutkan wajah melihat Ruhi.
Ishita " Ruhi mengapa kau membuatnya mengatakan kata maaf.
Ruhi : aku tidak membuatnya, Ayah membuat kartu ini karena dia harus minta maaf kepadamu ibu ishi.
Raman tersenyum.
Semua orang tertawa.
Raman " mengapa kalian tertawa, apa aku menulis lelucon.
Ibu Raman menertawakan gambar nya.

Ishita " tidak ini bagus, ini diwarnai dengan krayon jadi aku pikir Ruhi yang melakukan ini.
Raman " mengapa, apa hanya dia yang bisa menggunakan krayon.
Mereka bertanya apa gambar itu.
Raman " itu rumah.
Ibu Raman dan Ishita " kami pikir itu gajah.
Mereka tertawa.
Raman memanggil Mihir.
Raman " tidak bisakah  kau menyalin sketsa dengan baik.
Raman menegur Mihir.
Ishita datang di kamarnya dan tertawa melihat kartu itu.
Ishita " ini begitu manis, gambar Raman Kumar lebih buruk dari pada gambar Ruhi, jadi lucu , bagaimana dia memikirkan ini, sangat bagus.
Ishita menyimpan dilacinya.
Ishita berpikir " begitu manis Raman Kumaar.

Raman " aku harus membeli kartu lain , tidak ada toko akan buka sekarang , apa yang harus dilakukan sekarang.
Ruhi " menggunakan tangan hasilnya akan lebih menarik.
Raman setuju untuk membuat kartu.
Raman dan Ruhi membuat kartu.
Ruhi " Ayah pergilah dan berikan kepada Ibu Ishi, dia akan menyukainya.
Raman datang ke Ishita dan melihat Ishita beristirahat.
Raman memyimpan kartu di cermin.

Mihika membeli gaun dan berbicara di telepon.
Mihika : ya Pak, aku mendapatkannya, aku akan membuatnya tetap aman.
Mihika menyimpan gaun itu.
Ibu Ishita membawa susu Haldi untuk Suaminya dan tumpah pada gaunnya oleh kesalahan.
Ibu Ishita " Ya tuhaan....
Mihika datang.
Mihika " apa yang telah ibu lakukan, ini harganya sekitar 15 lakh.
Ayah Ishita " apa yang kau katakan, 15 lakh.
Ibu Ishita " aku tidak tahu, aku akan membersihkannya.
Mihika " tidak.
Ayah Ishita membawa Istrinya.
Mihika " aku akan di keluarkadari pekerjaanku sekarang, Tuan akan membunuhku sekarang.
Mihika Memegang kepalanya dan khawatir.

Paginya, Raman bangun.
Raman " Ishita ............ Raman melihat Ishita tidak di dalam ruangan dan melihat kartunya masih.
Ishita datang ke kamar mandi.
Ishita " bagaimana aku akan menyikat dengan tangan kiri.
Raman datang dan melihat Ishita berjuang menyikat gigi.
ishita " aku bilang tidak menjadi Subbu , aku akan melakukannya.
Raman " jika gigi dokter gigi menjadi buruk, tidak ada yang akan datang kepadamu ,buka mulutmu.
Ishita " kau akan melakukanya sendiri.
Raman " aku tidak bisa bermain Dandiya dengan kuas ini.
Ishita : ironi kehidupan ... .. Raman menyikat giginya.
Ishita tertawa.
Ishita " melakukan dengan cepat, aku memiliki banyak pekerjaan dalam hidup.
Mihika datang dan melihat adegan ini.
Mihika tersenyum.
Mihika " aku pikir aku menganggu kalian berdua, kukira kalian akan mandi bersama juga.
Raman " kau gila.
Ishita menarik telinga Mihika dan Mihika pergi.
Raman " kau tahu keluargamu memiliki semua duffers.

Ibu Raman memakaikan Ishita Saree.
Ibu Raman " ini kesalahan Raman.
Raman berjalan kekamar.
Raman " Ishita.
Ishita " ya tuhan.
Raman " maaf maaf.
Raman keluar.
Ruhi " apa yang terjadi ibu Ishi belum melihat kartu itu.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 122