Sinopsis Mohabbatein Episode 181 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 181 by Yohana Sitorus
Keluarga Iyers membahas tentang Mihir dan saudaranya.
Ishita memujinya.
Ishita " dia sangat cocok untuk Mihika,aku tidak tahu apa yang dia sembunyikan.
Soumya " aku Ibu Mihika , apakah aku tidak memiliki hak untuk bertanya.
Mihika " kau memiliki hak, tapi aku ingin ka Ishita berbicara dengannya.

Mihir " aku tidak akan menjelaskan kepada siapa pun, Mihika memiliki masalah,aku tidak bisa membantu , aku tidak bisa membiarkan Mihika bertemu dengannya.
Raman " tapi sekarang hal-hal ini keluar.
Mihir " apa yang dia pikirkan, dia akan menolak dan menghentikan pernikahanku.
Ishita datang dan berbicara kepada Mihir , meminta Mihir untuk berpikir tentang pernikahan Mihika.
Ishita " ceritakan tentang keluargamu, beritahu kami.
Mihir " tidak, kau percaya padaku, jika tidak, maka itu jelas , dia telah memberatkan aku , aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan, aku tahu dia tidak bisa menghentikan pernikahanku, kita bisa menikah di sebuah kuil dengan berkatmu.
Raman " Mihir, jika hal itu keluar maka ... Mihir " tidak ada cara lain, aku tidak akan menikah dengan Mihika sekarang.
Mihir pergi.

Ishita mempertanyakan kepada Raman dan Raman tidak menjawabnya.
Mihika mendengar semuanya dan pergi dengan kesal.
Ishita berbicara kepada Mihika.
Mihika " saat ini semuanya berakhir, apakah ini sebuah lelucon, aku yakin bibi banyak kesulitan, apa sikap ini Mihir ini, ini nasib buruk , mengapa begitu banyak masalah.
Ishita " Mihir sangat mencintamu, atau dia tidak akan mendukungmu , kesabaran adalah cinta, jadi dia mengatakan hal ini dalam kemarahan.
Mihika " Baiklan kak, bagaimana aku harus menjelaskan kepada bibi.
Ishita " Mihir tidak memiliki keluarga, semua orang terhadap dirinya, dia benar-benar sendirian, dia hanya punya kami, kami keluarganya , kita harus mendukung dia, aku akan menjelaskan kepada Ibuku, tapi Mihir membutuhkanmu.
Mihika " ya, kau benar, aku berpikir tentang aku, mengapa Mihir menyembunyikan ini dariku, aku tahu dia marah, dia lebih bersemangat dari aku.


Poornima memanggil Ishita.
Poornima " aku akan datang besok dan menandatangani surat-suratnya.
Ishita menenangkan Mihika dan meminta Mihika untuk pergi ke kantor untuk mengalihkan pikirannya.

Ruhi berbicara kepada Ishita dan menunjukkan gambarnya.
Ruhi " mengapa kau khawatir , aku punya ide, kau dapat berbicara dengan saudara paman Mihir dan membuat hal-hal baik , Bicara memecahkan masalah, bukan perkelahian.
Ishita " kau telah dewasa.
Ishita " aku tidak tahu siapa saudaranya.
Ruhi " kau mencari tahu, Papa memanggil kau Jagga jasoos, kau bisa melakukan apa saja.

Ishita tertawa.
Ishita " aku akan menemukannya, Jagga jasoos siap.
Ishita berbicara kepada Raman tentang Mihir dan Mihika.
Ishita " Mihika dalam ketegangan , aku akan berbicara dengannya.
Raman " tidak ada gunanya.
Ishita " Soumya berpikir dari sudut pandang, tapi kita perlu memahami Mihir juga, karena aku tahu ini menyakitkan ketika hubungan berakhir dan itu membutuhkan banyak waktu, aku harus menyimpan hubungan mereka.
Raman " ya, aku juga telah melihat ini.
Mereka berdua marah.
Raman menatapnya.
Ruhi datang
Ruhi " kalian berdua harus datang dalam pertemuan guru , apa kalian berpikir tentang paman Mihir.
Raman " tidak, aku sedang berpikir kita tidak akan membawa Ishita dalam pertemuan.
Ishita " aku akan datang.
Raman " apa yang akan dia katakan, dia mencopotkan gigi.
Ruhi " dia mengabungman, tidak mencopot.
Ishita " aku mematahkan gigi Ayahmu.
Ruhi tertawa dan Pergi.

Shagun berbicara dengan seorang desainer dan wanita itu menunjukkan beberapa desain.
Suraj datang ke sana dan melihat mereka.
Suraj " lakukan saja apa yang kau inginkan Shagun, Ashok tidak akan menikahimu.
Shagun melihat beberapa pilihan untuk Ashok.
Suraj " pilihan yang baik Shagun,aku sedang berpikir bagaimana jika kau bersiap-siap dan sesuatu terjadi sebelum menikah.
Shagun meminta mereka untuk pergi.
Shagun " kau harus ingat bahwa Ashok mengatakan, dia mencintaiku dan dia ingin menikahiku, karena dia menghargai aku, berkati kita dan kembali.
Suraj " kata-kata Ashok membuka mataku, kebahagiaan adalah segalanya bagi aku , Aku khawatir padamu.
Suraj memberinya surat kabar.
Shagun " apa ini.
Suraj " berita lama 6 tahun yang lalu.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode182