Sinopsis Lonceng Cinta Episode 69 by Yohana Sitorus
Tanu berfikir untuk membuat Pragya jatuh dan melihat dulu ke sekelilingnya agar tidak ada Abhi atau oranglain yang bisa menolong Pragya.
Tanu mencoba mendorong Pragya tapi dia malah mendorong wanita yang ada disekitarnya dan Abhi menolongnya.
Salah wanita bilang kalau saat berpuka puasa terjatuh itu adalah pertanda buruk.
Semua orang pun mulai minum air dan berbuka puasa,Daddi datang pada Abhi.
Semua orang pun mulai minum air dan berbuka puasa,Daddi datang pada Abhi.
Daddi"Kenapa kau tidak memberi air pada Pragya?"
Abhi"Tempat minum ini kosong"
Daddi bersyukur karna Pragya bisa menyelesaikan puasa pertamanya dsn semua orang bertepuk tangan untuk Pragya.
Tanu kesal melihatnya dan dia keluar dia berfikir kalau Abhi akan menghiburnya nanti.
Tanu kesal melihatnya dan dia keluar dia berfikir kalau Abhi akan menghiburnya nanti.
Daddi memanjakan Pragya.
Daddi"Abhi berikan Prgaya halwa"
Abhi "Dia akan memakannya sendiri "
Daddi"Kau yang harus memberikannya"
Tanu memberikan bubuk pada Halwa yang diinginkan Pragya, tapi Pragya berhenti tepat dihadapannya.
Pragya "Sekarang aku tau,kau yang sudah menaruh bubuk cabai di pagi hari,aku tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Abhi"
Tanu"Abhi suka apa yang aku suka,kau tau bahkan dia sempat membawaku jalan2 sebelum kalian menikah"
Pragya "Aku lebih tau apa yang Abhi butuhkan atau tidak,biarpun dia membenciku, aku akan selalu memberi kebahagiaan untuknya,dan aku akan mendapatkan Kumkum Bhagya itu,dan kau tidak tau dapat atau tidak"
Tanu kesal dan pergi meninggalkan Pragya.
Abhi berfikir karna chasmish dia akan putus dengan Tanu.
Abhi menanyakan Tanu pada Aaliya.
Prgaya ingin memeberi tahukan kalau Tanu tidak berpuasa, tapi dia terhenti karna melihat Aaliya.
Abhi menanyakan Tanu pada Aaliya.
Prgaya ingin memeberi tahukan kalau Tanu tidak berpuasa, tapi dia terhenti karna melihat Aaliya.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Lonceng Cinta Episode70
Sinopsis Lonceng Cinta Episode70
0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 69 by Yohana Sitorus"