Sinopsis Mohabbatein Episode 208 by Yohana Sitorus
Ishita " dia tidak marah.
Malam nya, semua orang datang dalam pesta makan malam.
Shagun " Mihika apa kau belajar memasak.
Ishita " jangan khawatir, dia mengambil pelatihan dari Poornima.
Shagun " ibuku adalah koki terbaik.
Raman bergabung dengan mereka.
Mihir " terimakasih Raman sudah datang.
Raman " Bala apakah kau di Park Hotel.
Bala terlihat tegang.
Raman " apakah kau mengenakan kemeja biru.
Bala " tidak, kemeja biru aku di laundry sejak satu minggu.
Raman " mungkin aku salah.
Ashok datang dan Shagun menyambut dia.
Ashok melakukan beberapa ejekan untuk hubungan yang disatukan setelah waktu yang lama.
Ishita meminta mereka untuk datang untuk makan malam.
Mereka duduk untuk makan.
Ashok " aku telah bertemu dengan klien baru di pagi hari dan dia tidak suka orang yang datang terlambat.
Raman bereaksi dan Ishita membuatnya tenang.
Raman mengejek Ashok untuk datang tepat waktu, atau Ashok tidak akan mendapatkan apa-apa untuk bertahan hidup.
Mihika " kita semua membuat salah satu hidangan masing-masing, mencobalah rasanya.
Ishita dan Shagun membuat Palak Paneer.
Shagun " semua orang akan tahu siapa yang lebih baik memasak.
Ashok " aku tidak makan palak paneer, kau tahu aku punya alergi dengan itu.
Shagun meminta Ashok untuk mencicipinya.
Raman " sayuran yang sehat dan dia memiliki alergi.
Raman mengejek Ashok.
Raman melihat Bala bertingkah aneh dan akan menjauh untuk menjawab telpon.
Bala " maaf semua, aku harus pergi sekarang.
Ishita " makananlah dulu kak dan lalu pergi.
Bala " aku punya beberapa kelas di pagi hari, aku harus pergi, maaf, ini mendesak.
Vandu " berada di sini untuk sebentar saja dulu.
Bala " tidak, aku butuh banyak waktu.
Mihir meminta Mihika untuk mengemas makanan untuk mereka.
Bala meminta Vandu untuk datang.
Raman " selamat malam Bala.
Raman berpikir.
Shagun meminta Raman untuk mencicipi palak paneer.
Shagun " katakan yang lebih baik dan siapa yang membuatnya.
Mihika berpikir " aku tidak memberikan Palak Paneer Shagun untuk Raman.
Raman " rasanya baik , ini dibuat oleh Ishita.
Ishita dan Mihika senyum.
Mihika " bagaimana kau tahu, dia membuat ini.
Ramna " dia adalah istriku dan tahu pilihanku, dia tahu aku suka pedas, dan tentang yang satu ini, Shagun tidak peduli untuk selera semua orang , tanpa garam, tidak ada cabai, tidak enak, buat Ashok makan sesuatu , bagaimana dia akan bekerja di pagi hari,dia memiliki presentasi.
Mihir dan semua orang tersenyum.
Ishita dan Raman pulang.
Mereka berada di kamar mereka.
Ishita mengucapkan terima kasih karna menyukai dan mengetahui hidangan nya.
Raman " ya, tapi aku harus berpikir itu adalah Sambar, aku harus memuji istriku didepan orang lain.
Ishita " jangan mengelak, kau menyukainya, sehingga kau makan begitu banyak.
Raman " itu lebih baik daripada palak paneer Shagun.
Ishita tersenyum.
Raman meberkati Mihika.
Ruhi batuk.
Raman " terimakasih untukmu juga.
Ruhi " Ayah jangan bunyikan alarm ya, ibu ishi capek dan jika dia terbangun oleh alarm, kasihan ibu ishi, dia melakukan semua pekerjaan.
Mihika " begitu romantis, tolong ajari ini untuk Mihir juga.
Ishita bangun dan melihat pukul 8:00.
Ishita " aku terlambat, mengapa alarm tidak berbunyi, aku akan meminta Ibuku untuk mengirim makanan untuk Raman dan Ruhi.
Ruhi " Ayahmu harus menjaga Ibu Ishi dalam suasana hati yang baik.
Raman " ayo, mari kita membuatnya terkejut.
Ishita keluar dan melihat makanan yang dibuat.
Raman dan Ruhi " kejutan.
Raman " kau selalu membuat palak paneer, jadi kami melakukan ini.
Mihika " ini adalah ide kak Raman, Ruhi dan aku membantunya.
Ishita " aku terkesan.
Ishita tersenyum.
Raman memberikan senyum manis.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 209
Sinopsis Mohabbatein Episode 209
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 208 by Yohana Sitorus"