Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 209 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Episode 209 by Yohana Sitorus
Raman dan Ruhi memberikan sarapan kejutan untuk Ishita.
Ishita bahagia.
Mihika  '' itu ide kak Raman, kami hanya membantu dia.
Raman '' itu ide Ruhi karena kau tidur.
Ishita mencium Ruhi.
Ruhi '' apa kau bahagia.
Ishita '' ya pasti sayang.
Ruhi '' Ayah akan mengantarkanku ke rumah, karena kau sangat sibuk.
Raman '' makanlah, datang pertama cicipi makanan ini.
Vandu tidak melihat pakaian yang pas dan kesal.
Vandu mendapat panggilan telepon Bala dari Shagun.
Shagun " bagaimana kau bisa mengambil begitu banyak cuti.
Vandu " ini aku vandu.
Shagun " Vandu di mana dia, dia tidak datang beberapa hari, Adi membaik dengan pelajaran dari Bala, silakan suruh dia di rumah Mihir, aku sedang tinggal di sini.
Vandu berpikir " kemana Bala.
Bala datang dan Vandu menghadapkan dia.
Bala : apa ada yang menelpon.

Vandu : ya, Shagun menelepon dan mengatakan kau tidak mengambil kelas Adi.
Bala " kelas nya telah meningkat, jadi aku tidak mendapatkan waktu , aku akan berbicara dengannya.
Vandu " dia sangat marah, dia dapat mempengaruhi ini untuk Raman dan Ishita, dia di rumah
Mihir sekarang.
Bala " aku akan atasi.
Vandu " aku tahu kau sedang stres tentang bayi kita, tapi kita akan bersama-sama mengurusnya.
Bala " terima kasih, kau jangan stres dalam kehamilan.
Bala melihat telepon dan dilihatnya panggilan tidak terjawab.

Raman berbicara kepada Ruhi.
Raman " mengapa kau memuji Ibu Ishi ketika kau tidak mendapatkan nilai rendah dalam tes.
Ruhi " dia lelah bekerja, itu sebabnya.
Raman " apa yang kau sembunyikan , janji, aku akan menjaga rahasiamu dan tidak akan marah.
Ruhi " janji.
Raman " janji.
Ruhi " kepala sekolah memanggilmu dan Ibu Ishi kesekolah, aku pikir kau akan marah tapi kau tidak akan marah kan.
Raman " baik lah, apa yang Ruhi lakukan.
Ruhi " seorang anak bodoh menggertak aku.
Raman " lalu kau menggertak dia.
Ruhi " tidak, dia meganggu Arpita dan aku mendorongnya, dia jatuh sehingga dia mengeluh terhadap aku, maaf, tapi dia orang jahat.

Raman " itu baik karna melawan anak nakal, tetapi tidak boleh mendorong orang seperti ini, mari kita pergi sekarang.
Mereka berangkat ke sekolah.
Ishita memasak.

Ishita " Neelu mengapa kau tidak mengatakan padanya sebelumnya.
Neelu " minta Raman untuk mendapatkannya.
Ishita : tidak ada cara, dia akan mengejekku.
Ishita berpikir " apa yang harus dilakukan, harus aku cek dengan IbuKu, aku dapat memiliki silinder ekstra.
Ishita datang kerumahnya dan melihat semua kacau.
Ishita " Ibuku selalu menjaga kebersihan, lalu bagaimana semua ini.
Ayah Ishita " ini terjadi karena Nyonya Toshi , Ibumu merasa kehilangannya , anak-anak mengajarkan internet dan dia sepanjang malam sibuk, dia tidak membuat sarapan, aku membuatnya , dia mengirim permintaan teman untuk semua bintang film.
Ishita tertawa.
Ayah Ishita " beritahu Neelu untuk memasak makan siang untuk kita.
Ishita " ini masalah, gas habis di rumah kami, jadi aku pikir untuk mendapatkan silinder.
Ayah Ishita " masalah yang sama.
Ishita " kau akan makan siang ayah, jangan khawatir.
Ishita pergi dengan tersenyum.
Raman akan memarkir mobil dan orang lain mermarkir mobil juga.
Raman marah dan menegur sopir mobil lain meminta dia untuk memindahkan mobilnya.
Abhimanyu turun dari mobil dan terlihat sama gagah dengan Raman.
Abhimanyu " apa yang terjadi, mengapa kau marah padaku.
Raman berpendapat.

Ruhi " Ayah biarkan saja, caritempat lain.
Penjaga itu meminta mereka untuk memindahkan mobil mereka, karena itu parkiran stafnya.
Abimanyu " masalah dipecahkan.
Ruhi menunjukkan Raman orang yang dia dorong.
Raman " baik lah nak.
Ruhi " ayahnya telah datang.
Raman " kita akan melihat dia.
Abimanyu adalah ayah dari anak itu.
Raman berbicara kepadanya.Abimanyu " putrimu pergi padamu, dan berkelahi.
Raman mengejek dia kembali.
Mereka dipanggil oleh kepala sekolah.
Raman " kau tahu aku karena, anak ini mengganggu Ruhi, mungkin dia banyak dimanjakan di rumah.
Abhimanu : maaf dari sisi anakku , dia khawatir karena ini sekolah barunya.

Nirvaan " maaf.
Raman " Ruhi katakan maaf dan maafkan dia.
Ruhi " maaf.
Abimanyu " di rumah kami, pria menghormati wanita dan tidak mengangkat tangan pada mereka.
Anak-anak berjabat tangan.
Abimanyu dan Raman meminta maaf satu sama lain.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 210

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 209 by Yohana Sitorus"