Sinopsis Mohabbatein Episode 212 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 212 by Yohana Sitorus
Mani dan Ishita meminum jus.
Mani " kau datanglah ke rumahku untuk makan malam, karena aku menandatangani kontrak dengan temanku, jadi aku membuat pesta di rumah, kau akan menjadi nyonya pestaku , seperti yang kau tahu tidak ada satupun wanita dalam hidupku, bantulah aku.
Ishita " pihakmu selalu sempurna.
Mani " kau dapat membuatnya sempurna.
Ishita " aku tidak akan datang karena aku tidak tahu siapa pun disana.
Raman " kau tahu aku, kau adalah teman terbaiku , silahkan, ayolah.
Ishita setuju.
Mani " paggil suamimu dan minta dia untuk bergabung dengan kita, kau akan mendapatkan perusahaan juga jika aku sibuk.
Ishita " mengapa Tuhan tidak memberi sikap tersebut kepada suamiku.
Mani " ini tidak adil, jangan membandingkan.
Ishita berpikir " tidak tahu Raman datang atau tidak, biarkan aku melihat dia mau atau tidak.
Raman bertemu seorang pria stafnya.
Ishita memanggil Raman dan meminta Raman untuk datang di pesta rumah Mani.
Raman " aku tidak akan datang.
Ishita mencoba untuk meyakinkan Raman untuk pesta rumah itu sangat hangat untuk di hadiri.
Raman " aku tidak peduli, pesta rumah yang hangat atau membakar, apa pun.
Ishita " mengapa kau tidak bisa datang denganku, ketika aku selalu datang denganmu , aku tidak meminta cintamu, Aku meminta hal-hal kecil, kau bisa datang untukku, apa yang harus aku katakan padanya sekarang.
Raman " jangan meminta harapan padaku, aku tidak bisa datang.
Raman mengakhiri panggilan.
Raman " kata-kata bahwa dia tidak meminta cinta, aku di sini untuk memberikan cinta.
Ishita " dia mengakhiri telponku, dia tidak peduli padaku.

Mani melihat Ishita menangis.
Mani " apa yang terjadi.
Ishita " tidak apa-apa.

Mani " aku tahu perkelahian suami dan istri, dia mungkin mengatakan mengapa aku harus datang untuk datang di pesta temanmu.
Ishita " kau memahami hubungan begitu baik, tapi mengapa kau sendirian.
Mani " tidak ada gadis yang datang dalam hidupku, dan tidak ada yang bisa menanggung perkelahianku.
Mereka tersenyum dan mereka pergi.

Raman berbicara tentang pekerjaan dan berpikir tentang Murli.
Raman tertawa.
Raman " sahabat istriku adalah persis sepertimu, ramping, memakai spec.
Raman tersenyum.
Raman bertanya tentang persahabatan kuliahnya.
Pria " aku punya teman, tapi aku PR-nya dan dia membuat aku menjadi saudaranya.
Raman memanggilnya Jenis Chusa.
Raman " orang-orang seperti aku membawa gadis-gadis tersebut.
Raman mengatakan tentang dia dan Ishita.

Ashok mencoba beberapa pakaian dan Shagun melihat dia online.
Shagun " kau terlihat tampan.
Shagun meminta Ashok untuk membawanya ke pesta.
Shagun " aku merasa bosan, aku tidak pergi ke spa.
Ashok " ya, pergi ke spa, aku akan melakukan pemesanan, tidak ada pertemuan sampai pernikahan.
Shagun mendengar suara.
Shagun " siapa yang di dalam ruangan.
Ashok " percayalah, jangan meragukanku.
Ashok menunjukkan Ramdeen.
Shagun " maaf.
Shagun memberikan kesan yang baik dan mengakhiri panggilan video.
Ashok " satu bulan ini istirahat akan dikonversi dalam kehidupan istirahat panjang.

Raman datang di kamarnya.
Raman " akankah aku pergi kepesta Mani, tapi mengapa, dia temannya , aku berbicara dengan dia dengan kasar, jika aku pergi, dia tidak akan bahagia, mengapa aku harus pergi, apakah dia mencoba meyakinkan aku, dia tidak mengirim pesan atau menghubungi.
Ishita mendapat panggilan bank dan berpikir itu shita.
Raman " aku tidak ingin kredit.
Raman tersenyum melihat Fotonya.
Raman " dia tidak terlihat begitu buruk , mengapa aku mengambil pakaian jika aku tidak harus pergi.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 213