Sinopsis Lonceng Cinta Episode 382 part 3 by Yohana Sitorus
Mereka melihat Tanu bersama Nikhil melalui layar monitor,Tanu bersama Nikhil telah masuk kedalam mobilnya van.
Pragya " Mungkin mereka mau lihat apa tempat itu aman atau tidak.
Nenek " mengapa pria itu tidak mau mengangkat cadar yang dia pakai.
Nikhil menaruh kameranya di beberapa tempat.
Tanu menyuruh Nikhil untuk mengangkat cadarnya.
Nikhil berdiri membelakangi kamera cctv , dia mengangkat cadarnya.
Nikhil " Harusnya kau bilang terus terang saja kalau kau ingin melihat wajahku.
Purab memarahi Ronnie karna tidak menaruh cctv diseluruh sudut mobilnya van.
Abhi menelfon Tanu.
Abhi " dimana kau berada Tanu.
Tanu " Aku menemui produser.
Abhi " Kau harus kemari dalam waktu 5 menit lagi.
Pragya melihat Tanu telah menelfon melalui layar monitor.
Pragya " Dia pasti sedang menerima telfon dari Abhi.
Nikhil menyuruh Tanu untuk menyusul Abhi sementara dia masih harus memasang kamera di mobilnya van.
Ronnie bersama Purab memutuskan untuk menyergap Nikhil,mereka mengetuk2 pintu mobilnya van.
Purab " Cepat keluar siapapun kau yag di dalam.
Ronnie " mengapa kau diam saja.
Apa yang kau lakukan didalam sana.
Purab menyuruh security untuk mendobrak pintunya.
Nikhil panik , dia berfikir,"Aku terjebak.
Apa yang harus aku lakukan sekarang.".
Tanu panik mendengar seseorang berkata bahwa ada seorang pencuri yang telah masuk kedalam mobilnya van.
Pragya masuk kedalam mobil van Abhi.
Pragya " Beristirahatlah sejenak.
Aku akan mengambilkan minuman dingin untukmu.
Abhi " Aku tidak mau minum.
Aku tidak mau merusak suaraku sendiri.
Kau fikir konser ini kulakukan hanya untukmu.
tidak.
Konser ini kulakukan Untuk Tanu.
Aku akan mengumumkan rencana pernikahanku dengan Tanu sekarang.
Penggemarku ialah segalanya bagiku,aku akan memberitahu mereka bagaimana kau telah menyusahkan diriku.
kubilang ceraikanlah aku,aku juga telah memperingatkanmu,tapi kau tidak mau.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 382 part 4
0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 382 part 3 by Yohana Sitorus"