Sinopsis Mohabbatein Episode 737 part 2 by Yohana Sitorus
Ishita tetap dengan anak-anak dan membacakan cerita sebelum tidur.
Adi dan Ruhi tidur.
Ishita mendapat telpon dan khawatir.
Ishita " apakah kau baik-baik saja, aku akan datang.
Ishita meninggalkan pesan untuk Raman dan pergi.
Raman tidak bisa tidur dan pergi untuk melihat Ishita.
Raman tidak melihat Ishita dan khawatir.
Raman pergi ke rumah Manoj.
Raman " di mana Ishita.?
Manoj " mengapa kau mencari Ishita.?
Raman " dia mengirim pesan bahwa Shagun dalam keadaan darurat, jadi aku datang dengan dokter.
Manoj " Shagun sedang tidur di kamarnya.
Mereka pergi dan mengetuk pintu.
Manoj " Shagun sebelumnya tidak pernah mengunci kamar.
Ishita membuka pintu.
Mereka masuk ke dalam dan melihat Shagun makan golgappas.
Raman " Ishita apakah ini darurat.?
Ishita " aku bisa menjelaskannya.
Dokter " Raman membawa aku kesini di malam hari untuk ini, tidak ada yang darurat di sini.
Raman menegur mereka.
Raman " aku benar-benar merasa cemas.
Shagun " maaf.
Ishita " Shagun ngidam , dia ingin membangunkan Manoj dan aku membawa ini untuknya.
Raman " kita juga akan makan, pesta makan tengah malam.
Shagun berterimakasih kepada Ishita karna chaat itu.
Raman " kau harus mengontrol kesehatanmu, karena kau sudah makan manisan di pesta.
Shagun bercerita kepada Ishita tentang Pallavi.
Shagun " ketika aku datang ke sini untuk kasus surrogacy, aku ingat namanya Pragati, bukan Pallavi.
Ishita ingat kata-kata Tusshar.
Shagun bercerita kepada Raman, Ishita dan Manoj tentang Pallavi.
Shagun " dia Pragati, dia telah datang untuk mengajukan kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap suaminya, dia tidak memberitahu aku nama suaminya, aku yakin itu dia .
Raman " apakah kau yakin, apakah kau melihatnya dengan baik.?
Shagun " ya.
Ishita " kemungkinan, ketika aku pergi ke rumah mereka, kau telah melihat tangan Pallavi kesakitan, ketika aku bertanya kepadanya, Chadda dan Pallavi membuat cerita, Pallavi tegang, dia selalu tampak ketakutan, mungkin dia melarikan diri dari suaminya dan berlari didepan mobil kita , Tusshar telah melihat mereka juga.
Raman " Shagun mencerikana nama dia itu Pragati, mungkin Pallavi berbeda.
Ishita " mungkin namanya berubah setelah menikah.
Raman " Chadda adalah pengacara kita , kita tidak bisa mengambil risiko, Pallavi akan mengurusnya, kita haru ramah padanya dan temukan kebenarannya, kita bisa membantunya.
Manoj " ya, jangan khawatir.
Raman " kita harus pergi sekarang Ishita.
Raman dan Ishita pulang, dan melihat Ruhi menangis.
Ruhi " sekarang kau tidak mencintai aku.
Ishita " aku sangat mencintaimu.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 737 part 3
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 737 part 2 by Yohana Sitorus"