Sinopsis Mohabbatein Episode 786 part 4 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 786 part 4 by Yohana Sitorus
Shagun " aku sangat menyesal karna mengganggumu , aku ibu Pihu , industri Pihu untuk siapa kau menandatangani kontrak, anakku Adi adalah penggemar besarmu, dia meminta tanda tanganmu, Pihu juga penggemarmu, jika aku selfie denganmu , mereka akan benar-benar bahagia.

Aaliya " Ruhaan memiliki penggemar besar ,Ibuku pergi ke Mumbai dengan penerbangan hari ini.
Shagun " bahkan ayah Pihu pergi dengan penerbangan Syndey ke Mumbai, siapa nama ibumu.?
Ruhaan menyela dan menghentikam Aaliya dari mengatakannya.
Mereka melihat berita bahwa penerbangan Sydney Mumbai telah dibajak ... .. Mereka semua terkejut.
Shagun khawatir dan bergegas.
Ruhaan berpikir " Ayah dalam penerbangan ini.
Ruhaan " Aaliya apa kau baik-baik saja.?
Aaliya " Ibuku berada di penerbangan ini, aku harus pulang.
Ruhaan meminta Nancy meminta sopir untuk mengantarkan Aaliya kerumahnya.
Ruhaan khawatir untuk Raman dan Ishita.
Ruhaan berdoa untuk mereka.

Shagun dan Mani sampa di bandara untuk mencari tahu tentang penerbangan.
Mereka melihat satu sama lain dan berpikir apa yang terjadi di sini.

Mani bertanya kepada petugas yang berhubungan dengan penumpang.
Shagun " apakah kau memiliki kekasih dalam penerbangan ini.?
Mani " ya, benar-benar .... Mani berpikir " aku tidak harus memberitahu Shagun tentang Ishita, mungkin ada komplikasi.
Mani " temanku bepergian dalam penerbangan ini, kenapa kau datang.
Shagun " Raman, dia bepergian dalam penerbangan ini.
Mani berpikir " Raman dan Ishu berada di penerbangan yang sama, jika mereka berhadapan, aku berharap mereka baik-baik saja.
Shagun khawatir.
Shagun melihat Mani pergi.
Shagun " Mani di Australia, aku akan bertanya kepadanya tentang Ishita, apakah Mani tahu tentang Ishita.

Adi " aku harap kau menyukai temanya.
Mihika " ya, aku suka dengan tema dongeng.
Adi " terima kasih , kita mencetak kartu undangan sesuai dengan tema, apakah kau ingin memilih kartu nya.?
Mihika menunjukkan kartunya.
Adi " aku bisa menyimpan kartu ini, aku dapat bekerja lebih dalam tema.
Adi melihat kartunya.
Adi berpikir " Paman Romi tidak menyebutkan nama Bhallas yang dicetak dalam kartu ini.
Adi " ini baik, kartu formal, pernikahan acara pribadi, kartu undangannya harus berbeda.
Romi " kita dapat mencetak kartu lagi.
Adi " luar biasa, kau dapat memberikan hadiah pribadi untuk tamu juga.
Romi " baik, kau telah membuat kita terkesan.
Adi " aku Bhalla, bisnis berada dalam darahku.
Romi mendapat telpon dan meminta Adi untuk menyalakan tv dan melihat saluran berita.
Mereka melihat berita pembajakan pesawat dan terkejut.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Mohabbatein Episode 787 part 1