Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 460 part 1 by Yohana Sitorus


Sinopsis Lonceng Cinta Episode 460 part 1 by Yohana Sitorus
Abhi terus mengetuk2 pintu,lalu
Salah seorang tetangga Pragya lalu bertanya.
Tetangga " aku rasa tidak ada seorang pun didalam.
Abhi " (berbohong)aku td mendgr suara jeritan seseorang dr dalam.
tolong bantu aku mendobrak pintu rumah ini.
Mereka mendobrak pintunya
Abhi " Bibi Sarla?
Nikita?
 namun tidak ada siapapun disna.
Tetangga " jika mereka nanti datang,mereka akan mengira kalau kita ini pencuri,aku akan segera pergi dr sini.

Purab bicara dalam hati " kenapa ibu Sarla marah padaku?
tak lm kemudian Abhi menelfonnya.
Abhi " Purab,maafkan aku karna tidak mendgrkanmu.
Purab " tidak prlu khwatir tentang itu.
Abhi " aku telah menyadari bahwa aku telah melakukan kesalahan,lalu aku pergii kekantor polisi namun ternyata Nikita sudah dibebaskan oleh keluarganya.
Aku lalu pergi kerumahanya tetapi mereka tidak ada di sini.
Purab " benarkah?

 aku bru saja meninggalkan mereka 20 menit yang lalu,aku membantu keluarganya untuk membebaskan Nikita.
Abhi " kenapa kau tidak memberitahuku?

Purab " kau sudah marah,karna itu aku tidak memberitahumu.
Abhi bicara dalam hati " dimana kau Nikku?

Pragya sedih dan teringat saat2 kebersamaannya dengan Abhi.
Tak lm kemudian Purab menelfonnya.
Purab " kak,kau dimana?
Pragya " aku sedang berada di stasiun kereta api dan kami semua akan pindah keluar kota.
Purab " apa?

Pragya " Ini keputusan yang tepat,Abhi bahkan tidak meingatku lagi denganaku ataupun namaku.
Purab " Kau sudah salah paham terhadap Abhi kak.
Pragya " aku bersyukur kau masih mendukung Abhi.
Berjanjilah untuk selalu bersamanya.
Purab " Aku janji.
Kau mau pergi kemana?
Sarla merebut ponsel Pragya sebelum Pragya menjawabnya.
Pragya " ibu,kita akan pergi kemana?
Sarla " kau akan mengetahuinya setelah kita duduk didalam kereta,ayo cptlah,Beeji dan Jhanaki sudah menunggu kita.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 460 part 2

0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 460 part 1 by Yohana Sitorus"