Sinopsis Lonceng Cinta Episode 474 part 1 by Yohana Sitorus
Suster " mereka semua berada di luar,mereka sangat mengkhawatirkanmu.
Abhi Bicara dalam hati " psti Dadi dan fuggi merasa sangat khawatir.
Dadi psti khawatir dan Nikita akan bertanya kenapa aku mencoba menjadi pahlawan sehingga aku tertembak.
Aaliya dan Tanu datang.
Abhi " dimna Nikita ?
Tanu " Abhi,kuatkan hatimu karna para preman itu melenyapkannya setelah mereka menembakmu dan sekarang dia sudah mati.
Abhi " apa ?
Sarla " Pragya pasti pergi kekuil.
Dadi " mungkin dia merasa marah pada Dewa.
Abhi " apa yang kau katakan Tanu ?
aku ingat semuanya dengan jelas,setelah aku ditembak Polisi datang ke sana dan menangkap para perampok itu.
Tanu " hmm...mungkin polisi yang menembakanya.
Aaliya " katakan saja yang sebenarnya Tanu, kak Abhi ialah orang dewasa dia pasti bisa menanganinya,Kak,tidak terjadi apapun padanya.
Tanu " ya,itu benar.
Abhi " lalu kenapa kau mengatakan Nikita telah lenyap ?
Tanu " ketika para perampok itu menembakmu, dia menjadi takut dan pergi meningglkanmu.
Abhi " jadi dia tidak datang ke sini.
Tanu " aku yang membawamu kerumah sakit dengan bantuan Purab.
Ketika saya memintanya untuk dtng ke sini,dia menolak,dia mengatakan kalau ia tidak ingin terlibat dalam kasus polisi.
Aaliya " kak,kenapa kau peduli padanya yang sama sekali tidak peduli padamu.
Tanu " ya,dia tidak datang walaupun hanya untuk melihatmu.
Aaliya " wanita itu benar2 egois.
Abhi " mungkin ia memiliki beberapa alasan.
Aaliya " ia sama sekali tidak peduli padamu kak,jangan khawatir aku akan mendapatkan asisten terbaik untukmu.
Tanu " aku akan menjadi asistenmu setelah kita menikah.
cepatlah sembuh,setelah kau sembuh nanti kita akan segera menikah.
Aaliya " kami akan memberitahu dokter kalau kau telah sadar.
Aaliya dan Tanu pergi.
Aaliya " Tanu,kenapa kau mengatakan pada kak Abhi kalau kau ingin menjadi asistennya ?
kau harus menahan kegembiraanmu itu.
Tanu " ya,maafkan aku.
Abhi Bicara dalam hati " Nikita sama sekali tidak datang untuk melihatku,kenapa ini bisa terjadi ?
padahal selama ini dia mengurusku sejak pagi sampai malam,dia membuatku ingat bahkan pada hal2 terkecil sekalipun,mungkin Aaliya dan Tanu hanya salah faham padanya.
Aku merasa haus,andai saja dia disini dia yang akan memberiku air.
Sarla,Beeji dan Dadi pergi kekuil,mereka lalu melihat Pragya ada disana.
Pragya " kenapa kalian disini ?
jadi siapa yang berada dirumah sakit ?
Dadi " Abhi sendirian.
Pragya " kenapa kau meningglkannya sendirian ?
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 474 part 2
Abhi " jadi dia tidak datang ke sini.
Tanu " aku yang membawamu kerumah sakit dengan bantuan Purab.
Ketika saya memintanya untuk dtng ke sini,dia menolak,dia mengatakan kalau ia tidak ingin terlibat dalam kasus polisi.
Aaliya " kak,kenapa kau peduli padanya yang sama sekali tidak peduli padamu.
Tanu " ya,dia tidak datang walaupun hanya untuk melihatmu.
Aaliya " wanita itu benar2 egois.
Abhi " mungkin ia memiliki beberapa alasan.
Aaliya " ia sama sekali tidak peduli padamu kak,jangan khawatir aku akan mendapatkan asisten terbaik untukmu.
Tanu " aku akan menjadi asistenmu setelah kita menikah.
cepatlah sembuh,setelah kau sembuh nanti kita akan segera menikah.
Aaliya " kami akan memberitahu dokter kalau kau telah sadar.
Aaliya dan Tanu pergi.
Aaliya " Tanu,kenapa kau mengatakan pada kak Abhi kalau kau ingin menjadi asistennya ?
kau harus menahan kegembiraanmu itu.
Tanu " ya,maafkan aku.
Abhi Bicara dalam hati " Nikita sama sekali tidak datang untuk melihatku,kenapa ini bisa terjadi ?
padahal selama ini dia mengurusku sejak pagi sampai malam,dia membuatku ingat bahkan pada hal2 terkecil sekalipun,mungkin Aaliya dan Tanu hanya salah faham padanya.
Aku merasa haus,andai saja dia disini dia yang akan memberiku air.
Sarla,Beeji dan Dadi pergi kekuil,mereka lalu melihat Pragya ada disana.
Pragya " kenapa kalian disini ?
jadi siapa yang berada dirumah sakit ?
Dadi " Abhi sendirian.
Pragya " kenapa kau meningglkannya sendirian ?
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 474 part 2
0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 474 part 1 by Yohana Sitorus"