Sinopsis Lonceng Cinta Episode 483 part 4 by Yohana Sitorus
Dadi " apa ?
Dasi " mereka bisa mengeluarkan isi hati mereka msing2 dan menjadi lebih dekat.
Dadi " ya,kau benar.
Tanu mendengar percakapa mereka.
Tanu bicara dalam hati " aku tidak bisa lagi hanya menunggu disni,apa yang Abhi dan Pragya lakukan sekarang ?
Abhi " ponselmu sedang rusak,jadi kita tidak menelfon siapapun.
Pragya bicara dalam hati " ketika dia memelukku, aku bisa merasakan kalau dia masih memiliki perasaan yang sama untukku seperti dulu,itu berrti rencana Purab berhasil.
Tapi entah bagaimana keadaan Purab sekarang.
Abhi bicara dalam hati " kenapa Pragya nampak sedih ?
apa karnaa aku atau Purab ?
Abhi " kenapa kau bersedih ?
apa ada kata2ku yang membuatmu merasa marah ?
Pragya " tidak,aku hanya memikirkan tentang Purab.
Abhi " ya,kau psti merasa stres karna Purab melakukan hal memalukan seperti itu,aku akan memukulnya.
Pragya " kau akan memukul teman terbaikmu ?
Abhi " tapi kau juga teman terbaikku.
Pragya " aku akan berbicara dengannya.
Abhi " jika kau tidak merasa bhagia dengannya,maka kau harus mencari pria lain, yang penuh kasih, peduli dan akan membuatmu bahagia.
Pragya " dimana aku akan mendapatkan pria seperti itu ?
Abhi " kau tidak perlu mencarinya kemana2 karnaa dia ada didepanmu sekarang.
Aku.
Abhi dan Pragya saling memandang.
Abhi " kau belum menjawabku.
Pragya " apa gunanya ?
kaukan akan menikahi Tanu.
Abhi " kau bisa mendapatkan orang sepertiku dengan lampu aladin.
Pragya " aku akan mencoba untuk bersamamu dikehidupan berikutnya.
Abhi " kenapa dikehidupan berikutnya ?
jika kau menginginkannya dikehidupan sekarang aku bisa memenuhinya.
Pragya " apa kau akan meninggalkan Tanu demi aku ?
Abhi " baiklah.
Pragya " apa ?
Abhi " maksudku...tidak,tapi aku akan mencari pria untukmu seperti aku.
Lihat saja nnti,aku akan memarahi Purab.
Pragya " jika kau memarahinya maka dia akan melampiaskan kemarahannya padaku.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 484 part 1
0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 483 part 4 by Yohana Sitorus"