Sinopsis Bidaai Episode 51 part 3 Diana

Sinopsis Bidaai Episode 51 part 3 Diana
Vinu bertanya, apa yang terjadi?
Malti berkata, lihat kalendernya, hari ini kamu akan mendapatkan gaji kamu.
Seluruh bulan yang saya tunggu-tunggu hari ini, akhirnya terjadi, Saya sudah punya daftar belanja.
Vinu dengan kaget bertanya, apa yang kamu maksud dengan daftar belanjaan?
Kemudian Malti menunjukkan kepadanya daftarnya yang sangat banyak.
Dan Malti mengatakan kalau itu pendek, juicer, mixer, penggiling, tv besar untuk kamar kami, ac untuk kamar, sandal, sarees, sepatu untukmu dan ponsel untuk kami.
Itu untuk bulan ini.

Vinu berkata, Tunggu sebentar, aku belum mendapat gajiku, dan kamu sudah mulai.
Ini hanya untuk 1 bulan bukan empat.
Malti mengatakan, lo ini yang aku tidak suka dari kamu, selalu menangis untuk rumah.
selalu ma bupuji, ma bapuji, anggap saja kita tidak memiliki kehidupan kita sendiri, mereka sudah menjalani hidup mereka, sekarang ini ialah milik kita.
Pergilah, oki tinggalkan barang-barang ini untuk bulan ini tapi kita bisa atleast membeli ac untuk nah kamar kita.
Vinu berkata, apa kamu gila, apa yang akan dipikirkan papuji?
Malti sangat kesal dan mengatakan, ibumu, ayah tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri.
kamu selalu memikirkan semua orang tapi, kamu Jangan pernah memikirkan dirimu sendiri, Hay apakah Ram pernah memikirkan dirinya sendiri, Coba lihat diri sadi.

Vinu juga mulai marah: malti kamu nah, Dan pergi dari sana.
Vasu berkata kalau ada kabar baik, saya sudah mempersiapkan hari pertunangan Sonia dan Ranveer.
Semua orang mengucapkan selamat kepada mereka.
Vasu mengatakan, aku ingin pernikahan ini terjadi secepatnya.
Sadi tidak senang dengan keputusan ini tentunya dan dia pergi dari sana.

Vasu berpikir, kamu bisa memikirkan apapun yang kamu mau, Ranveer tidak bisa menikahi Ragi, aku tidak akan membiarkan itu terjadi.
Vasu berkata, Saya pikir kita harus memulai persiapannya.
Sonia segera jadi mertua saya sama seperti Sadi, bukankah itu hebat?
Sonia berpikir, Lihat Sadi, kamu membuat pekerjaan saya lebih mudah.
Sonia berkata.

Sadi bhabhi, saya mau bantu nah belanja saya?
Saya memiliki banyak persiapan untuk dilakukan.

Ranveer berkata.
Sonia, belanja belanja ini bisa kamu lakukan nanti, aku sudah merencanakan sesuatu yang spesial untuk bertemu pukul 7 di hotel Paradise.
Vasu menatap Sadi dengan tampang apa pun yang menurutmu.
Avni mengatakan kepada Sonia, aku sangat beruntung.
kamu akan sangat senang dengan Ranveer.
Ranveer mengatakan apakah bhabhi, aku beruntung aku mendapatkan cintaku.
Suami Vasu bertanya, apakah sadi beta, apa yang terjadi, apakah kamu baik-baik saja?

Choti ma mengatakan, sebenarnya, kemarin Alekh sangat terganggu, mungkin karena itulah dia khawatir, kamu tidak khawatir sadi, semuanya baik-baik saja.
Pergilah dan beri dia kabar baik ini dia akan bahagia, sadi pergi.

Sadi sedang di kamarnya.
Dia melihat foto ayahnya dan duduk di tempat tidur.
Alekh sibuk dengan lukisannya.
Sadi melihat gambar itu dan berpikir: kaisi duwidha saya phas gayi hoon main, tolong papa, tunjukkan jalan keluar dari masalah ini.
Alekh melihatnya.
Alekh bertanya, teman, siapa itu?
Sadi mengatakan, ini ayahku Dia mengambil gambar itu.
Sadi berkata kalau hari ini Aku sangat merindukannya.

Alekh bertanya, dimana dia tinggal sekarang?
Dia tidak berada di tempat mamaji kamu.
Sadi mengatakan, sekarang dia sudah pergi jauh dari kita.
Alekh mengatakan, dimana?
Sadi mengatakan, dia sudah mati sekarang dan dia bintang, kapan aku merindukannya aku melihat langit dan berbicara dengannya.
Alekh bertanya, apakah orang mati terbayang di langit?
Apakah dadaji saya juga bintang.
Sadi mengatakan, ya.

Alekh berkata kalau Saya sangat merindukannya, mengapa dia meninggalkan saya, saya sangat kesepian sekarang.
Sadi mengatakan tidak sekarang, aku disini bersama kamu nah.
Mamaji membaca dan kaushi berkata kalau ragi berlatih banyak untuk kompetisi.
Mamaji mengatakan, Suatu hari ragi kita akan membuat kita merasa bangga.
Kaushi mengatakan, kalau ragi butuh baju dan uang untuk kompetisi.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Bidaai Episode 51 part 4