Sinopsis Mohabbatein Episode 70 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 70 by Yohana Sitorus 

Bala"Raman itu seperti mangga mentah yang akan matang dalam beberapa waktu,dia akan berubah menjadi manis pada waktunya nanti,tapi kenapa Raman memintamu untuk minta maaf?"

Ishita "Karna Aditya adalah titik kelemahannya"

Bala"Ya inilah masalahnya, kau tau kalau Aditya adalah titik kelemahannya,Raman akan menyadari kalau Aditya sudah membuat dia lemah"

Ishita "Dia bisa mempengaruhi Ruhi"

Bala"Kau harus bersabar,suatu saat Raman akan menjadi baik,selalu ingatkan dia mengapa kau menikah dengannya,kau harus memberinya ruang dan melakukan apa yang dia inginkan,sekarang aku harus pergi,Vandu sedang menungguku"

Bala pergi dan Ishita pun pulang.
Ishita melihat Ruhi.

Ishita "Kau sudah berubah menjadi gadis yang baik sekarang,apa kau mau dibuatkan susu sayang?Kau belum makan sejak malam tadi"

Ruhi"Ibu Ishi bilang ayah mencintai Ibu Ishi tapi..."

Ishita"Iya ayahmu sangat menyayangi kita"

Ruhi"Tidak,ayah sudah membuat Ibu Ishi kecewa"

Ishita"Itu tidak masalah sayang"

Ruhi"Ayah sangat marah dengan Ibu Ishi,bagaimana Ayah bisa bicara seperti itu dengan Ibu Ishi?"

Ishita"Ayahmu sangat mencintai keluarganya"

Ruhi"Ayah tidak mencintai Ibu Ishi,teman-temanku sering bercerita kalau orangtuanya sering bertengkar dan ibu nya pergi meninggalkan mereka"

Ishita "Aku tidak akan meninggalkan Ruhiku ini,aku sangat mencintaimu,seorang suami istri memang sering bertengkar seperti itu"

Ruhi"Aku tidak melihat Cinta pada ayah dan Ibu Ishi"

Ishita "Cinta itu ada didalam diri kita,Kita melihat Cinta dalam diri seseorang"

Raman mendengar semua itu dan dia merasa sedih.
Raman berfikir bagaimana Ishita meminta maaf pada Aditya dan dia juga meminta maaf pada Shagun dan Ashok,dia juga berfikir tentang kata2 Ruhi.
Nyonya Bhalla melihat Raman sedang berdiam diri.

Nyonya Bhalla "Kenapa kau duduk dikegelapan,ada apa denganmu?"

Raman"Aku tidak bisa tidur"

Nyonya Bhalla "Aku ingin bicara denganmu"

Raman"Aku baik2 saja"

Nyonya Bhalla "Kau selalu berfikir kalu kau ini sudah dewasa tapi aku memahamimu"

Raman memeluk ibunya dan dia menangis.

Nyonya Bhalla "Ada apa denganmu?Ibumu ini masih hidup,bicaralah padaku"

Raman"Kenapa aku merasakan sakit selalu di kehidupanku,mengapa ini terjadi di hidupku?Aku mencintai seseorang salah,aku ingin dicintai anak2ku juga salah,Shagun meninggalkanku dan Aditya juga menjauhiku"

Nyonya Bhalla menangis

Raman"Aku ingin bertemu Aditya dan memeluknya,aku ingin mengajari dia hal2 yang baik dan memarahinya ketika dia salah,Dia itu anak yang baik tapi Ashok dan Shagun sudah meracuninya dan aku sudah membuat Ishita agar minta maaf pada Shagun,aku tidak berdaya aku tidak bisa melakukan apa2,aku ingin Aditya menerima aku sebagai ayahnya"

Nyonya Bhalla "Kenapa Raman?"

Raman"Aku punya alasan yang tidak bisa dimengerti,Aditya membuatku menjadi seorang ayah dia anak pertamaku,aku sangat mencintai Shagun ketika lahir dan aku percaya padanya,aku ingat ketika dia baru membuka matanya dan pertama kalinya dia memanggilku dengan sebutan ayah,sampai aku pernah mengabaikan Ruhi karna Aditya, saat Adi pergi Ruhi datang dan aku lupa kalau Ruhi juga layak untuk dicintai,bahkan Ruhi bilang kalau aku ini ayah yang keras dan hanya menginginkan Cinta dari Aditya dan tidak dapat mencintai Ruhi"

Raman menceritakan keluh kesahnya kepada Nyonya Bhalla.
--

Paginya Tuan Iyer dan Nyonya Iyer pulang berjalan pagi.
Nyonya Bhalla melihat mereka dan senang melihat Nyonya Iyer jatuh.

Nyonya Iyer"Sepertinya aku keseleo"

Tuan Iyer lalu mengangkat Nyonya Iyer.

Simmi"Apa yang terjadi Ibu?"

Nyonya Bhalla"Lihat itu Tuan Iyer sedang mengangkat Nyonya Iyer"

Simmi"Itu Romantis bu,sepertinya ibu cemburu, ayah tidak bisa mengangkat ibu seperti iti,karna punggung ayah akan remuk nanti"

Nyonya Bhalla "Kau ini,pergi sana dan buatkan sarapan untuk Parmeet"

Nyonya Bhalla berfikir untuk diet supaya Tuan Bhalla bisa mengangkat nya seperti itu.

Raman datang melihat Ruhi ,dia sedang tertidur.
Dia mengatakan kalau dia akan membuat senyum pada wajah Ruhi,dan dia akan meminta maaf pada Ishita,Dia merasa sulit membuat Ishita bahagia,dia berfikir apa yang harus dia lakukan.