Sinopsis Mohabbatein Episode 165 by Yohana Sitorus
Raman membawa Ishita untuk membeli hadiah.
Ishita "aku tahu hadiah nya, sikat gigi, mandi ...... ..
Ishita duduk di dalam mobil.
Ishita " jangan berpikir terlalu percaya aku akan membeli hadiah.
Mihika mengurus Mihir dan membawa makanan Cina favorit Mihir.
Mihir memegang tangan mihika.
Mihir " tenang saja jika aku tidak mendapatkan tanganmu membuat makanan, tapi memakai gaun mu yang kau gunakan hari itu, aku akan mendapatkan kesembuhan.
Mihika menegaskan dan Mihika meminta Mihir untuk makan.
Mihika berpikir Mihir berbicara dengan adiknya di telepon.
Mihika membawa kartu di dalam kotak kue dan meminta Mihir untuk membacanya.
Mihir membaca untuk berbagi rahasia terdalam dengan satu cinta.
Mihika " apa rahasiamu.
Mihir " Mihika, aku ingin memberitahumu aku benar-benar sangat mencintaimu.
Mihika " itu bukan rahasia.
Mihir " aku tahu, dan tidak ingin memberitahumu, maaf.
Ishita pulang.
Ishita " tidak ada yang mengajarkan Raman sopan santun, dia tidak menyesal, tidak, terima kasih, setelah mendapatkan penghargaan.
Mihika menelponya dan meminta Ishita untuk keluar.
Ishita " aku tidak akan keluar.
Mihika " kakak keluarlah untukku.
Ishita keluar.
Ishita " apa.
Raman menunjukkan papan nama.
Ishita terkejut melihat namanya di luar rumah Bhalla, di bawah papan nama OmPrakash Bhalla.
Itu Dr. Ishita Raman Bhalla.
Raman memberikan alasan bahwa dia ingin menunjukan bahwa Ishita tinggal di rumahnya.
Ishita mengejek.
Mihika " dia sangat lucu.
Raman pergi.
Mihika " dia begitu manis, lihat itu.
Ishita " lidahnya juga harus manis.
Ishita tersenyum melihat papan nama itu.
Ishita menyentuhnya.
Ishita menangis dengan kebahagiaan.
Romi datang kerumah sarika untuk berbicara dengan ibunya.
ibu Sarika ini berpikir Romi adalah orang lain dan meminta Romi untuk datang.
Romi berpikir " bagaimana dia tahu aku akan datang, Sarika tidak mengatakan padanya.
Ibu sarika membawanya ke dapur dan menunjukkan kebocoran air dari keran.
Ibu Sarika meminta Romi untuk memeriksa.
Romi " apa yang bisa aku lakukan.
Ibu sarika " kau kan tukan ledeng.
Romi " dia berpikir aku tukang ledeng, jadi dia menyuruh aku kesini, aku harus mengenakan pakaian yang bagus , aku terjebak, aku harus melakukan sesuatu, tatap mataya.
Sarika berbicara dengan ibunya.
Ibu Sarika " tukang ledeng datang dan tidak mampu untuk membuatnya normal sejak 30menit.
Ibu sarika datang untuk melihatnya dan melihat air diseluruh dapur.
Ibu Sarika " apa yang kau lakukan.
Romi memegang telinga dan meminta maaf.
Romi pergi.
Ibu Sarika marah.
Mereka benar-benar bahagia.
Ishita " aku tidak bilang apa-apa dan dia melakukannya dengan sendiri.
Vandu dan Ibu Ishita " nama kami juga harus ada.
Ayah Ishita " Raman telah membuat semua suami terjebak , aku belajar dari Raman bagaimana memberikan pentingnya istri.
Mereka tertawa.
Keluarga Iyer dan Bhalla makan malam bersama.
Parmeet terlihat menikmati makananya.
Simmi memberinya puri panas.
Ibu Ishita " pendeta kami mengatakan pernikahan Mihir dan Mihika harus ditunda.
Soumya " aku akan pergi ke Chennai dan datang ketika tanggal ditetapkan.
Parmeet meminta Ibu Ishita untuk memberikan air.
Ibu Ishita memberikan ekspresi marah.
Raman datang dan melihat Ayah Ishita dan Ayahnya berbicara tentang pemeliharaan masyarakat, meningkatkannya untuk mendapatkan tempat parkir baru.
Raman " kami memiliki 3 mobil.
Parmeet " bahkan aku akan punya mobil, ide yang baik.
Parmeet " aku punya uang untuk Ibu mertuaku karena beberapa keluarga bisa menangis, maksudku jika ada begitu banyak orang di sini, biaya dapat meningkat, mengapa membebani kau semua.
Raman " jika kau akan memberikan uang kepada ibuku, mengapa kau pamer.
Parmeet : " tidak seperti itu, aku berikan 30000rupe.
Raman " Ibu mengapa kau mengambilnya.
Ibu raman" dia memberi aku di tanganku, aku tidak meminta.
Raman meminta Parmeet untuk membawanya.
Raman meminta keluarga Iyers untuk tidak pergi, karena Parmeet adalah orang luar disini.
Simmi bangun untuk berdebat.
Ishita menghentikan Raman.
Raman memberikan uang untuk Parmeet.
Parmeet " aku memberi karena aku memiliki harga diri.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode166
Sinopsis Mohabbatein Episode166
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 165 by Yohana Sitorus"