Sinopsis Mohabbatein Episode 82 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 82 by Yohana Sitorus

Shagun menemui hakim untuk kasus hak asuh Ruhi.

Hakim"Apa yang kau lakukan disini?Kau tidak bisa menemui setiap hakim seperti ini"

Shagun"Ini mendesak,kau sudah mengambil keputusan yang salah,kau memberikan anakku pada Ishita dana Raman karna kau fikir mereka lebih baik menjaga Ruhi daripada aku,kau tidak tau pernikahan mereka sebenarnya sudah rusak,dan mereka melakukan drama ini untuk mengambil Ruhi"

Hakim"Baiklah aku akan pergi kesana dan pergi kesana dan melihatnya,aku akan memutuskan apa yang akan aku lakukan"
--
Sarika sedang bicara dengan Parmeet.

Sarika"Aku tidak akan bertemu dengan siapapun"

Parmeet "Kalau kau mencoba melakukan tindakan yang bukan2,aku akan membuat perhitungan dengan kau dan Ibumu"

Raman mendengar ini semua dan dia berfikir kalau Ishita tidak bersalah dan Ishita mengatakan semua kebenaran.
Tiba-tiba Mihir menelpon Raman.

Mihir"Raman Hakim datang kerumah karna Shagun mengatakan sesuatu padanya,dia memeriksa keadaan dirumah"

Raman"Baiklah aku akan melihatnya.

Raman terkejut melihat hakim bersama dengan Shagun.

Raman"Ada apa kau datang kesini, ibu hakim?"

Hakim"Aku kesini untuk bertemu dengan Istrimu,jangan katakan dia ada diklinik karna aku sudah kesana dan dia tidak ada,apakah benar kau sudah berpisah dengan Ishita dan pernikahan itu hanya untuk mengambil hak asuh Ruhi?"

Raman"Omong kosong apa itu?"

Ishita "Kalian ada disini,maaf aku tidak melihat kalian tadi"

Raman dan Ishita bertindak layaknya suami istri, Shagun pun terkejut melihat hal itu.

Ishita"Maafkan aku,kami lupa harus bertemu kau hari ini,kami fikir kami akan datang setelah 6bulan ,dan itu pun kalau kau menghubungi kami"

Shagun"Ishita hanya berpura-pura, dia sebenarnya tinggal dirumah ibunya,Raman merencanakan ini karna kau datang"

Raman"Apa maksudmu? Kau ini menyusahkan saja"

Hakim"Apa yang sebenarnya terjadi disini?"

Shagun"Tanyakan saja pada tetangganya itu,dia mengetahui semuanya"

Hakim"Aku harus mencaritau ini"

Ishita"Kau tidak paham semua ini"

Raman"Kau ingin bertemu tetangga kami?Apa kau tau Ashok dan Shagun itu sangat pintar mempermainkan ini,karna dia ingin mengambil Putri kami,nama kami akan dipermalukan kalau kau melakukan ini"

Ishita"Ini juga akan mempengaruhi Ruhi"

Shagun "Mereka sudah melatih sandiwara ini,yang sebenarnya mereka takut"

Hakim"Ini akan ku ulas dalam pengadilan yang biasa,aku akan meninjaunya, kalau Ruhi dirawat dengan baik disini,Ruhi akan tetap ada disini,Tapi kalau buruk Ruhi akan ku kembalikan pad a Shagun"

Ada beberapa wanita dari masyarakat datang,
Hakim menemui para wanita itu.

Hakim"Apa kalian melihat pertengkaran antara Raman dan Ishita?"

Para wanita itu mendukung Raman dan Ishita,begitu juga dengan Pammi.

Pammi"Raman dan Ishita saling mencintai,Raman belajar bahasa Tamil dan dia memuji Ishita diatas panggung,mereka adalah pasangan yang romantis, Ishita juga sangat menyayangi Ruhi"

Shagun terkejut dan dia menangis lalu pergi meninggalkan mereka.

Raman"Aku tidak akan pernah meninggalkan Ishita"

Raman memegang tangan Ishita,dan mereka saling memandang.

Hakim"Maafkan kami karena kalian sudah terganggu"

Para wanita itu pun pergi.Nyonya Bhalla senang mengetahui itu dan berterimakasih pada Pammi.
Ruhi pulang dan sangat bahagia lalu dia memeluk Ishita.
Ruhi merasa takut melihat Hakim.

Hakim"Kenapa kau merasa takut Ruhi?"

Ruhi "Kau tidak akan membawa aku pada Ibu Shagun kan?Kau memang baik kau sudah memilih ibu dan ayah yang baik untukku"
BACA SELANJUTNYA : -> Sinopsis Mohabbatein Episode 83