Sinopsis Lonceng Cinta Episode 432 part 1 by Yohana Sitorus
Purab bicara dalam hati " aku akan menelfon kak Pragya lalu bertanya apakah dia bertemu Abhi.
Purab " halo kak Pragya..apa kau bertemu Abhi hari ini..
Pragya " aku melihatnya dari jauh,dimana kau waktu itu..
Purab " aku bersama Aaliya,aku sengaja menguncinya dikamar kecil.
paginya
Aaliya " Robin,dimana kak Abhi..
Robin " tn.Abhi ada dikamarnya,aku rasa dia tidak akan kekantor hari ini.
Aaliya bicara dalam hati " baguslah.
Aku akan kekantor lalu berbicara dengan Pragya.
Aaliya pergi kekantor samabil membawa vas bunga , dia menaruhanya dimeja Pragya,dia lalu melihat Pragya membersihkan poster Abhi.
Aaliya mulai mengejek Pragya.
Aaliya " kau mungkin akan terkejut setelah mengetahui ini.
tapi ini ialah kenyataannya kalau Tanu berbeda darimu lalu dia juga cantik,sehingga kak Abhi ingin tinggal juga menghabiskan hidup bersamanya.
Kak Abhi bersama Tanu sedang berlibur saat ini.
Pragya hanya tersenyum
Pragya bicara dalam hati " dia berbohong.
Aaliya merasa heran melihat ekspressi Pragya.
Aaliya " ada apa Pragya..
kenapa kau malah tersnyum..apa kau...saat itu Abhi keluar dari dalam ruangan.
Abhi menyapa Aaliya.
Abhi " Aaliya,maafkan aku karna tidak memberitahukanamau kalau aku pergi kekantor hari ini.
Kita harus memenuhi janji kita pada Tn.Sethi untuk menyelesaikan 1 album tepat waktu.
Janji adalah janji,benar kan..
Aaliya " benar.
Abhi " lalu kau-Pragya-hawa hawaii,fans nomor satu.
Aku ingin kau membawakann kopi specialku 15 menit lagi.
Pragya mengangguk.
Abhi " sampai jumpa Aaliya.
Aaliiya " sampai jumpa.
Abhi pergi.
Aaliya merasa kesal.
Pragya " apa yang kau katakan tadi..Abhi begitu bersenang2 bila denganku, dia bosan dengan Tanu lalu kembali padaku.
Impianamu tidak akan pernah terwujud karna Abhi akan selalu datang berjalan ke arahku.
Tunggu sebentar.
Pragya mengambil tisu dari tasnya.
Pragya " ini,ambil ini.
Mngkin kau membutuhkannya karna rencanamu sudah gagal.
Aku tahu kau begitu ketakutan,mungkin suatu saat nanti aku harus bertemu denganamu dirumah sakit jiwa.
Kau ambil saja bunga ini untuk dirimu sendiri.
Aaliya " tutup mulutmu..jagan pernah muncul dihadapanku lagi..Abhi datang.
Abhi " Aaliya..kenapa kau berteriak padanya.. Aaliya menangis.
Aaliya " resepsionis ini berbicara kasar padaku didepan semua orang kak.
Abhi terkejut.
Abhi " kau-Pragya-ialah penggemarku,seharusnya kau tahu kalau aku tidak tahan jika adikku dihina.
Saira " tn.Abhi,nona Aaliya berbohong.
Nona Aaliya yang berteriak pada Pragya.
Semua orang membenarkan perkataan Saira.
Abhi " kenapa kau melakukan ini Aaliya..apa kau tidak memikirkan tentang citraku didepan orang ini..jangan pernah berteriak pada resepsionis ini lagi.
Pulanglah,aku akan bertemu denganamau nanti malam.
Kalian semua kembali bekerja..
tn. Sethi " terima kasih Abhi karna kau sudah menyelesaikan album sesuai permintaanku.
Abhi " tidak masalah, aku melakukannya utuk diriku sendiri,aku selalu menepati janjiku.
Itu sebabnya mengapa aku yang terbaik.
tn.Sethi " ya,kau benar.
Kau memang yang terbaiik.
Kita akan merilis albummu besok
Kami mengadakan acara Ganpati untuk peluncuran albummu.
Abhi " itu bagus, tapii aku tidak percaya pada Tuhan,maafkan aku tapi aku tidak bisa datang.
Tn. Sethi " bagaimana jika aku memberimu tawaran yang menarik..
Abhi " baiklah,apa itu..
Tn.Sethi " aku akan memberimu 20 lakh rupee,tapi aku ingin kau untuk tidak memberitahu media bahwa kau tidak percaya pada Tuhan, lalu juga akan melakukan aarti.
Abhi " aku setuju.
Aaliya marah pada Robin lalu menyiram air ke wajahanya.
Aaliya " kau berbohong kpadaaku kalau kak Abhi masih rumah.
Robin " nyonya,aku tidak tahu jika tn.Abhi pergi keluar.
Aaliya bicara dalam hati " aku akan menelfon Tanu.
namun ponsel Tanu tidak aktif.
Aaliya " semua orang tidak berguna..
Abhi melihat Pragya sedang menunggu bajaj.
Abhi " hawa hawaiii...Pragya berbalik.
Abhi " ada apa..sedang menunggu bajaj..Aku bisa memberimu tumpangan,aku juga ingin berbicara denganamau.
Ayo kemarilah.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 432 part 2
0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 432 part 1 by Yohana Sitorus"