Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 463 part 1 by Yohana Sitorus


Sinopsis Lonceng Cinta Episode 463 part 1 by Yohana Sitorus
Pragya terkejut.
Nikhil " ini seperti pemanasan untukku,aku bisa melihat rasa takut diwjahmu.
anak buah Nikhil lalu memberitahu Nikhil bahwa ada seseorang yang datang.
Nikhil " siapa?
Jagga " dia Rockstar Abhi.
Jagga menyanyikan lagu Abhi.
Nikhil " diam.
Abhi selalu saja ingin merusak rencanaku.
Pragya " aku pikir kau mungkin saja akan berdoa, tetapi kau tidak bisa berdoa kepada Dewa,karna Dewa tidak mendgrkan iblis.
lebih baik kau panggi semua teman2mu itu.
Nikhil bicara dalam hati " Aaliya mengatakan kepadaku untuk tidak melenyapkan Abhi,tapi ia tidak mwmberitahuku apa yang harus aku lakukan ketika ia datang ke sini.
Nikhil lalu meminta Jagga untuk melenyapkan Abhi.
Jagga " aku tidak bisa melenyapkannya,aku adalah penggemar Abhi.
Nikhil " Tony,kau saja yang melenyapkannya.

Tony pergi.
Nikhil " Pragya,aku akan membawa mayat Abhi kesini sehingga kau akan bisa merasa mudah untuk mati.
Nikhil memakai topengnya dan pergi.
Pragya merasa khawatir.


Dadi " aku tidak tahu apakah aku akan merasa senang atau sedih.
Ada ikatan diaantara Abhi dan Pragya.
Cinta mereka menyatukan mereka.
Aku yakin Ingatan Abhi akan segera kembali.
Dasi " ya, dan itu akan menjadi hari paling bahagia dalam hidup kita.
Tak lm kemudia Purab datang dan menceritakan tentang penculikan Pragya.
Dadi dan Dasi terkejut.
Abhi bicara dalam hati " bagaimana caranya untuk msuk kedalam.
Tiba2 Tony melompat kearahanya sambil memegang pisau.
Tony " bosku akan memberikan 2 lakhs rs untuk melenyapkanmu.
Abhi " aku bisa memberikanmu 2x lipat lebih banyak jika kau melenyapkan bosmu.
Tony " aku tidak akan mengkhianatinya.
Abhi " bgmana kau akan melenyapkanakj sendirian?
Tony " aku tidak sendirian.
2 orang lg datang.
Tony " kami bertiga dan bos akan membayar kami semua.
anak buah Nikhil mengelilingi Abhi.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 463 part 2

0 Response to "Sinopsis Lonceng Cinta Episode 463 part 1 by Yohana Sitorus"