Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 3 dan 4 By Yohana Sitorus



Sinopsis Mohabbatein Episode 3 dan 4 By Yohana Sitorus


Nyonya Iyer penasaran siapa yang dilihat oleh anaknya di web tadi,dan melihat profil Raman.
Dan Nyonya Iyer menyukainya dan dia bergumam sendiri "Lihat saja nanti Nyonya Bhalla aku akan segera melemparkan undangan pernikahan diwajahmu karna kau telah menghina dan menertawakan putriku"

Esok paginya Nyonya Iyer menanyakan soal CEO kepada adiknya,dia menanyakan berapa gajinya,perusahaannya seperti apa.

Mereka pun bersiap-siap untuk menuju ke acara kakak Ishita,karna sedikit lagi acar sudah dimulai, merekapun pergi meninggalkan rumah dengan keadaan keran air terbuka.

Mereka pun sampai ke acara itu,dan Kakak ipar Ishita terkejut melihat Ishita memakai pakaian punjabi .

Kakak Ipar "Kau terlihat cantik dan berbeda memakai baju ini"

Ishita hanya tersenyum dan tertawa.

Ishita: "Dimana kakak?"

Tiba-tiba Sharvan keponakannya menghampirinya dan Ishita menggelitiknya dan saling tertawa.
Kakaknya pun datang dan mereka saling memeluk dan mengatakan Ishita sangat berbeda dan mengagumkan.

Kakak ipar"Apa yang kau lakukan selain bekerja di klinik?"

Ishita "Adopsi,aku ingin mengadopsi seorang anak"

Kakak Ipar "Apakah mereka sudah mengetahui ini?"

Ishita "Kurasa untuk sekarang ini aku tidak ingin memberitahukannya kepada mereka dulu"

Kakak Ipar "Apakah menurutmu itu ide yang Bagus?"

Ishita "ya itu ide yang sangat Bagus"

Dikediaman Nyonya Bhalla sedang bersiap-bersiap untuk menyambut Raman pulang kerumah.Rinki keponakannya serta saudaranya baru datang dari jauh kerumah Nyonya Bhalla untuk menyambut kedatangan Raman juga.
Tiba-tiba Salah pekerja dirumah Nyonya Bhalla berteriak bahwa ada masalah besar, air sudah mengalir sampai keluar rumah Nyonya Iyer.

Nyonya Bhalla "Ya ampun tetangga 1 ini mencari masalah saja,bagaimana bisa melakukan pemujaan bila air mengalir terus seperti ini,apakah ada yang punya nomer telponnya?"

Nimmi"Bagaimana ada yang punya nyonya,dia kan baru tinggal disini"

Akhirnya Rinki mencari-mencari no telpon Nyonya Iyer,dan akhirnya Rinki mendapatkan nomer Ishita dari tetangga yang lain dan menghubungi Ishita,tapi Ishita tidak menjawab telponnya karna sedang aja  acara pemujaan juga ditempat kakanya dan sedang menyanyikan pujipujian.

Sampai akhirnya Ishita baru tersadar bahwa sudah ada 12 panggilan tak terjawab yang ada di handphonenya,akhirnya Ishita memberikan isyarat kepada Ibunya ingin keluar sebentar karna ada tlp,Ishita pun berjalan keluar dan saat Ishita keluar dia melihat Shubu mantan pacarnya sedang menggandeng istri nya yang sedang hamil.
Merekapun saling menanyakan kabar satu sama lain dan Shubu mengenalkan Istrinya kepada Ishita.
Ishita teringat kenangan mererka pada 5tahun yang lalu dan terdiam.

Lalu Ibunya Shubu keluar dari acara pemujaan itu juga untuk menyambut kedatangan Shubu dan menantunya itu.Tiba-tiba Ibunya Ishita po un keluar dari pemujaan itu dan wajahnya terlihat marah. Karna Ibu Ishita kembali mengingat mereka telah kenal 15tahun lamanya sempat bertunangan tapi karna Ishita tidak bisa mempunyai anak,akhirnya hubungan itu kandas.



Ibu Shubu "Kenapa kau bersikap seperti iti kepada anakku?"

Nyonya Iyer "Apakah kau tidak mengingat kalau kau pernah melukai hati anakku?"

Kakak Ishita pun datang dan mengatakan kepada suaminya mengapa iya mengijinkan 22 nya datang,seharusnya kalau sudah mengundang Ishita dia tidak boleh mengundang Shubu juga di acara ini.

Ibu Shubu " Apa maksudmu? Shubu ini adalah anakku,dan dia tidak boleh datang kerumahku? Harusnya kau yang mencegah adikmu untuk datang ke acara ini,lagi pula anakmu akan mengadopsi seorang anak"

Nyonya Iyer "Apa yang kau katakan?"

Ibu Shubu "Kau selalu melihat anakku dengan buruk, ini semua kesalahan putirmu,buktinya putraku sekarang bisa menjadi seorang ayah dan istrinya sedang mengandung,putrimu bilang Shubu mempunyai pilihan,tetapi putrimu Ishita tidak mempunyai pilihan"

Nyonya Iyer " Ishita juga mempunyai pilihan yang lebih baik dari Shubu dan dia sudah mempunyai seseorang"

Nyonya Iyer mengatakan semua tentang Raman ke semua orang ,dan menceritakan bagaimana pertemuan Ishita dengan lelaki itu di internet,Kakak Ishita sangat terkejut dan Ishitapun begitu.Tetapi saat dia melihat Shubu sedang memegang tangan istrinya dengan tgas Ishita mengatakan bahwa benar dia sudah mempunyai sesorang.

Nyonya Iyer dan Ishita pun menuju pulang kerumah.

Nyonya Iyer "Kau tidak dapat menyembunyikan apapun dariku"

Ishita "Aku tidak punya seseorang dihidupku,aku hanya menjaga kata-kata Ibu makanya aku berkata seperti itu,tapi itu tidak benar"

Nyonya Iyer "Lalu dia siapa?"

Ishita "Aku melihat dia belum menikah,sudahlah ibu jangan memata-matainya"

Merekapun pulang,sesampainya dirumah Ishita meminta ayahnya untuk mengantarkannya untuk mengambil obat-obatan,dan Nyonya Iyer menyuruhnya agar cepat pulang karna ingin membicarakan tentang adopsi dan Raman tapi Ishita menjawab Raman itu tidak ada.

Nyonya Iyer kembali ke rumah dan melihat dekorasi.Nyonya Bhalla melihat kedatangan Nyonya Iyer dan Tuan Iyer lalu menghentikan mereka.

Nyonya Iyer "Ayo kita pergi,kita sudah lelah"

Nyonya Iyer tertawa,semua orang memberitau kepada Nyonya Iyer tentang masalah air tadi.
Nyonya Iyer dan Nyonya Bhalla masih bertengkar.Ishita datang dan Rinki pun datang memisahkan mereka  dari pertengkaran itu.

Nyonya Bhalla "Aku sudah beberapa kalu menelpon anakmu,tapi tidak ada jawaban"

Nyonya Iyer "Kami sedang sibuk"

Nyonya Bhalla "Sibuk? Sibuk dalam hal apa?" sambil mengejek

Ishita pun masuk kedalam rumah dan teringat kata-kata Nyonya Bhalla,mengingat Shubu dan istrinya,sampai air mata Ishita mengalir deras.Dia mengingat masa-masanya berasama Shubu.Hingga akhirnya mereka datang ke dokter untuk memeriksakan Ishita ke dokter,dan ternyata Ishita tidak bisa memiliki anak.
Kemudian akhirnya dia menceritakan hal ini ke ibunya,dia mengatakan kalo masa kecilnya dia mempunyai penyakit yang membuat hal ini terjadi.Ishita meminta Ibunya untuk menceritakan hal yang sebenarnya.Ibu pun menceritakannya bahwa Ishita saat kecil punya penyakit TB dana kemungkinan ini akan terjadi 10%.Ibu Ishita selalu berdoa kepada dewa,untuk melindungi Ishita.Tetapi ternyata Ibu Subhu membatalkan pernikahan Subhu dan Ishita.Ibu pun sudah menanyakan keputusan Subhu,dan Subhu mengatakan sangat mencintai Ishita tetapi begitu pentingnya anak-anak setelah mereka menikah nanti.

Ingatan Ishita akan hal itu pun berakahir saat Ibu Ishita masuk ke dalam kamar Ishita san melihat Ishita menangis dan terlihat sangat marah.

Nyonya Iyer "Kenaaa kau menangis dan terlihat sangat marah?"

Ishita hanya menangis sambil melihat anjing kecilnya itu dan Dewa.

Tuan Iyer "Sudahlah ayo kita keluar,biarkan dia sendiri dulu,berikan dia waktu,mungkin dia banyak masalah"

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 3 dan 4 By Yohana Sitorus"