Sinopsis Mohabbatein Episode 26 by Yohana Sotorus

Sinopsis Mohabbatein Eps 26 by Yohana Sotorus

LRaman "Sekarang kau terluka,dan sekarang kau tau bagaimana rasanya jauh dari seorang anak,aku mendengar mereka tidak bisa memberikan anak untuk kau adopsi,kai memang tidak pantas mempunyai seorang anak"

Ishita "Bagaimana bisa kau mengatakan kalau aku tidak pantas memeliki seorang anak,tapi hari ini kau benar,aku memang tidak akan bisa memiliki anak,dan aku tidak akan pernah menjadi seorang ibu"

Ishita pergi meninggalkannya dan menangis.
--
Shagun sedang berbicara dengan Ashok.Shagun melihat Ruhi menangis.

Shagun"Ada apa sayang?"

Ruhi"Aku takut tidur sendirian,aku mau tidur dengan ibu"

Ashok kesal melihat itu.

Shagun"Aku harus bicara denganmu,aku memang sudah resmi.bercerai dengan Raman,dan kau sudah tidak perlu memberitaukanku apa2 lagi"

Ruhi"Ibu, aku sudah ngantuk"

Shagun meminta pembantunya untuk membawa Ruhi masuk kedalam kamar dan bicara lagi dengan Ashok.

Shagun"Kau sudah berjanji padaku ,akan menikahi ku setelah perceraian ku selesai,tapi putriku ada disini sekarang,aku hanya bisa menjadi istri untukmu,tapi tidak bisa menjadi ibu sepenuhnya"

Ashok"Kita akan mengirim Ruhi ke asrama "

Shagun "Lalu untuk apa kau melawan Raman?"

Ashok "Aku tidak tertarik untuk menjadi ayah dari anak2nya Raman,bahkan Aditya juga ada di asrama kan?"

Shagun pergi meninggalkan Ashok dan menegur Ruhi,tapi Ruhi marah.
--

Pagi-Pagi Nyonya Bhalla datang melihat Raman dikamarnya,tapi ternyata Raman sudah pergi tanpa sarapan.

Nyonya Bhalla "Mengapa bantal ini basah"

Pembantu "Bantal ini memang selalu basah setiap hari nyonya"

Nyonya Bhalla menangis dan memanggil Rummi.
Nyonya Bhalla juga berbicara dengan Tuan Bhalla.

Nyonya Bhalla "Tolonglah kau bicara dengan Raman,karna Raman itu anakmu juga.Dia memang terlihat kuat,tapi ternyata dia lemah,dia menangis sepanjang malam.Dia ingin membawa Ruhi kembali"

Rummi"Apa yang terjadi ibu?"

Nyonya Bhalla "Kita harus pergi ke suatu tempat,kau bersiap-siaplah"

Tuan Bhalla "Berhati-hatilah"

Nyonya Bhalla "Shagun sudah mengambil kebahagianku dan sekarang mengambil cucuku,aku tidak akan membiarkan ini terjadi

Tuan Bhalla "Aku tidak tau apa2,tapi Ruhi milik kita juga"

Nyonya Bhalla "Kita akan membawa Ruhi kembali,dan akan ku lihat siapa yang berani menghentikan aku"

Ashok meminta Shagun untuk membuatkannya kopi.

Ruhi"Aku mau menonton film kartun"

Ashok kesal,dan menyuruh Shagun untuk membawa Ruhi.

Ashok"Hari ini kau akan menerima Hak asuhmu di pengadilan,mintalah Ishita untuk membantumu"

Shagun menelpon Ishita kerumahnya dan dia berbicara dengan Tuan Iyer. Tuan Iyer bilang Ishita akan datang untuk membantunya.
Ishita pun pergi dengan perasaan senang.

Nyonya Iyer"Akhirnya dia tersenyum,setelah 2hari hanya diam"

Ashok dan Shagun membicarakan rencana Bulan madu mereka.
Ruhi melihat mereka.Shagun menyuruh pembantu untuk membawa Ruhi masuk ke dalam kamar.

Ishita datang untuk menemui Ruhi.
Shagun yakin akan mendapatkan hak asuh atas Ruhi.

Shagun"Aku selalu khawatir dengan Ruhi"

Ashok"Shagun terlalu khawatir dengannya,maka dari itu kami membutuhkan bantuanmu"

Ishita melihat berkas-berkas sekolah dari Dehradun,dia berfikir kalau itu adalah asrama.

Shagun"Kau tau kan bagaimana keluarga Raman,mereka akan mengambil Ruhi dariku setelah 12 hari,tapi aku membutuhkan Ruhi"

Ishita"Lalu kenapa kau mau mengirimnya ke asrama?"

Shagun"Aku melakukan ini untuk masa depannya"

Ishita"Ruhi masih kecil,bagaimana bisa kau berfikir untuk mengirimnya ke asrama?"

Shagun"Kau tidak akan bisa mengerti, Raman itu tidak mencintaiku,dan Ashok akan menikahiku,tapi Ruhi belum bisa menyesuaikannya,jadi kami berfikir untuk mengirimnya ke asrama selama 1 tahun"

Ishita"Ruhi butuh banyak waktu dengan orangtuanya"

Shagun"Ashok akan menjadi ayahnya nanti,tapi aku tidak mengerti seperti apa Ruhi.Kau lebih bisa membuat aku dekat dengan Ruhi,dan membuat dia merasakan kalau aku ini adalah ibunya"

Ishita "Sekarang dimana Ruhi?"

Shagun"Ruhi,kemarilah sayang,ada kejutan untukmu"

Ruhi melihat Ishita,dia sangat senang dan langsung lari memeluk Ishita.

Ishita"Bagaimana kabarmu?"

Ruhi"Aku baik2 saja,ayo kita bermain"

Ishita"Kita akan bicara banyak,aku sangat merindukanmu"

Ruhi"Aku juga merindukan bibi"

Shagun tersenyum melihat mereka.

Nyonya Bhalla datang kerumah Shagun.

Nyonya Bhalla "Aku terpaksa datang kerumah ini dan mengemis padamu untuk mengembalikan Ruhi kepadaku"

Shagun"Pergilah darisini"

Ishita mendengar mereka.

Nyonya Bhalla "Ruhi adalah hidupku, kau punya masalah dengan Raman,jangan hukum Ruhi seperti ini,kembalikan Ruhi padaku"

Shagun "Dia itu putriku"

Nyonya Bhalla"Aku tidak bisa hidup tanpa Ruhi,aku bisa mati tanpa dia"

Rummi berdebat dengan Shagun.

Nyonya Bhalla "Mari kita temui Ruhi"

Shagun"Tidak bisa,pergilah darisini"

Nyonya Bhalla "Kami akan menemuinya,kami tidak akan pergi sebelum menemui Ruhi"

Pengacara menemui Raman.Tuan Bhalla mendengarkan pembicaraan mereka.

Pengacara "Kau selalu membantuku, saat aku membutuhkan bantuan,dan sekarang aku sangat sedih melihat apa yang terjadi padamu,orang berfikir kalau anda bukan orang yang baik,tapi aku tau seberapa baiknya anda"

Raman menghentikan Ayahnya.

Raman "Aku perlu bicara dengan Ayah,aku minta maaf atas apa yang terjadi dengan Ayah"

Raman mendapat telpon dari Ashok,Ashok menghina Raman.

Ashok"Untuk apa kau mengirim ibumu kesini?"

Raman terkejut.