Sinopsis Mohabbatein Episode 55 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 55 by Yohana Sitorus

Raman dan Ishita pulang kerumah setelah dari hotel.
Semua orang senang melihat mereka pulang.

Nyonya Bhalla"Ishita pergilah dan buatkan sarapan"

Ishita "Dimana tempatnya?"

Rinki menunjukkannya pada Ishita.

Rinki"Ini adalah kamarmu,jika kau butuh sesuatu beritahu aku"

Ishita "Hmm,Raman Dimana aku bisa menyimpan baju2ku?"

Raman"Lemari ini milikku,tetaplah menaruh bajumu di tempat ibumu,kau bisa mengambilnya setiap saat,aku harus pergi ke kantor"

Ishita"Aku harus pergi ke klinik dan pengadilan"

Ishita melihat Nyonya Bhalla sedang melakukan Yoga.

Ishita"Aku harus mandi,bisakah aku mandi dikamar mandi yang lain ibu mertua?"

Nyonya Bhalla "Tidak,semua kamar mandi sedang dipakai "

Ishita pulang kerumahnya,saat dimana Tuan Iyer juga sedang merindukannya,Nyonya Iyer senang melihat Ishita pulang.

Tuan Iyer"Mengapa dia kesini?"

Nyonya Iyer"Dia sedang terlambat,jadi dia datang kesini"

Tuan Iyer"Buatakan manisan untuk Ishita, dia datang kesini untuk pertama kalinya setelah dia menikah ".

Mihika menanyakan Ishita saat malam di hotel itu.

Mihika"Kakak,katakan padaku apa yang terjadi waktu malam itu?"

Ishita"Aku tidur setelah beberapa waktu dan Raman tidur dikamar mandi,dia tidak menginginkan aku untuk ke kamar mandi"

Mihika tertawa mendengar cerita Ishita.

Ishita"Oh ya,mengapa kau membawakan Susu Badaam?"

Mihika "Aku membawakan susu mentega, aku tidak tau kenapa bisa berubah"

Ishita pamitan dengan Ayah dan Ibunya.

Tuan Iyer"Kau terlihat cantik memakai saree,duduklah dulu dengan ayah selama 2 menit"

Ishita "Ada apa ayah?"

Tuan Iyer"Kami punya manisan untukmu,ini kami berikan setalah kau datang lagi kesini setelah pernikahanmu"

Ishita"Aku akan datang kesini setiap hari ayah,bukan hanya kebetulan saja,baiklah ayah aku sudah terlambat pergi ke klinik"

Ishita kembali kerumah Raman.

Nyonya Bhalla "Kemana kau pergi tadi? Duduk disini dan sarapanlah"

Ishita melihat tidak ada sayuran.

Ishita"Tidak ibu mertua,aku akan minum teh saja,aku tidak lapar"

Tuan Bhalla mengerti kenapa Ishita tidak mau memakan makanan itu,dan Tuan Raman meminta pada Nyonya Iyer untuk membuatkan idlis untuk Ishita.
Tuan Bhalla meminta Raman untuk datang ke pengadilan.

Shagun dan Ashok berada di pengadilan.

Ashok "Aku rasa Raman tidak akan datang kepengadilan"

Shagun "Mungkin dia sudah putus asa"

Raman ternyata datang dan menyapa Ashok.

Ashok "Ingat Shagun, dia menantang kita untuk mengambil Ruhi dari rumahnya,kau fikir dengan kau menikahi Ishita itu akan berpengaruh? Ini adalah pelajaran untukmu,kalau Ashok Kanna akan selalu menang"

Raman"Hentikan ini!!"

Ashok"Kau lihat?Dia takut padaku "

Shagun "Sudahlah ayo kita masuk ke dalam"

Ashok "Hubungi Ishita,dia adalah orang penting "

Ishita "Jangan khawatir dia akan datang,dia akan menentang Raman"

Ishita datang,Ashok dan Shagun terkejut melihatnya sudah menikah.

Raman"Dia adalah Nyonya Ishita Raman Kumar Bhalla"

Shagun terkejut.
Ishita duduk di samping Raman.
Nyonya Bhalla senang melihat Shagun mengetahui itu.

Shagun "Aku tidak percaya ini,Ishita menikah dengan Raman?"

Ashok "Apa ini?Kau bilang semuanya sudah kau urus"

Shagun"Aku tidak tau kenapa dia bisa melakukan ini ,aku akan bicara dengannya"

Shagun mengirimi Ishita pesan singkat.
--

Raman"Dimana kau?"

Ishita"Aku akan datang 2 menit lagi"

Shagun bertemu dengan Ishita.

Shagun "Ishita, kenapa kau melakukan ini?"

Ishita"Maafkan aku,aku harus menikah"

Shagun "Apa yang kau katakan?"

Ishita "Aku ingin Ruhi ada diposisi aman,jadi aku akan menikah dengan Raman"

Shagun "Kau sudah mendukung kami,dan kau tidak bisa menikah dengan Raman"

Ishita "Apakah kau akan menjaga kebahagiaan Ruhi?Kau mau mengirim Ruhi ke asrama,aku tidak khawatir dengan diriku sendiri,aku menikah demi Ruhi"

Shagun "Kau sudah menipuku"

Ishita "Aku melakukan ini demi kebahagiaan Ruhi,apapun yang kau beritahu tentang kebenaran Raman,aku tetap akan menikah dengan Raman untuk kebahagiaan Ruhi"

Sidang di mulai.
Hakim kembali bertanya pada Ruhi.

Hakim"Ruhi,dengan siapa kau akan tinggal?"

Ruhi "Aku akan tinggal bersama ibu"

Ishita berfikir kalau sebutan itu untuk dia,tapi Ruhi pergi ke arah Shagun,dan semua orang terkejut.
Ishita menangis melihat Ruhi pergi kepada Shagun,Shagun dan Ashok tersenyum jahat pada Raman.