Sinopsis Mohabbatein Episode 19 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Eps 19 by Yohana Sitorus

Ishita datang ke kantor polisi.

Ishita "Tolong lepaskan orangtuaku,mereka tidak menculik Ruhi,ini semua salah"

Inspektur"Kau sudah melakukan ini semua"

Ishita"Aku justru telah menyelamatkan hidupnya,kau bisa menanyakannya kepada dokter"

Inspektur "Keluarga Bhalla sudah melaporkan ini kepada kami"

Ishita"Aku sudah mengembalikan Ruhi pulang kerumahnya"

Sebuah media Pankaj mendengar ini dan memberitahukan berita tentang berita ini kepada Ashok.Ashok merasa senang.Orang itu mengatakan akan mencaritau informasi selanjutnya dan akan terus memberitahukannya kepada Ashok.

Raman melihat Ruhi.

Dokter"Beruntung ada wanita yang baik membawa Ruhi kesini,kalau tidak apapun bisa terjadi padanya,berterimakasihlah pada orang yang membawanya"

Raman menelpon Inspektur dan meminta untuk membebaskan orangtua Ishita dan dia menarik laporannya kembali.

Ishita dan Mihika merasa lega melihat Nyonya dan Tuan Iyer keluar dari kantor polisi itu.

Nyonya Bhalla menyuruh Ruhi tidur dan meminta Rinki untuk memberikan teh untuk Nyonya Bhalla.

Tuan Bhalla " Ishita sudah menjaga Ruhi,tapi apa yang kau lakukan? Kau telah merusak acara pertunangannya dan mengganggu acaranya"

Raman"Aku sudah menarik laporan ku dan sudah menghubungi Inspektur"

Tuan Bhalla"Dimple itu tidak tau apa2 dan tidak bisa menjaga Ruhi,Ruhi akan meninggal kalau Ishita tidak merawatnya,aku akan pergi ke kantor polisi dan tidak akan menunjukkan wajahku kehadapan keluarga Iyer"

Raman mendapatkan telpon untuk wawancara,tapi dia menolaknya.
Tuan Bhalla marah kepada Raman karna dia sudah merusak acara Ishita.

Nyonya Iyer"Mari kita pulang,semua orang sudah menunggu kita dirumah"

Ishita"Tidak ada yang menunggu kita"

Nyonya Iyer sangat terluka mendengar semua kebenaran yang sudah diceritakan oleh Ishita.Karna kesalahpahaman ini semua batal.

Ishita"Sudahlah ini hanya hal kecil,jangan khawatir"

Nyonya Iyer"Aku tidak tau harus bagaimana memberitahukanmu,Kau sangat baik kepada oranglain,tapi semua ini terjadi padamu"

Nyonya Iyer dan Ishita pun menangis.

Nyonya Iyer"Kau menjaga Ruhi dengan baik dan ini terjadi,mengapa ini bisa terjadi?"

Ishita memeluk Ibunya.

Ishita "Ibu yang membuat aku menjadi orang yang baik,jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?Kita lihat saja sisi positif kita dan lihatlah sisi negatif Prateek, dia tidak pernah mendukung aku,untuk apa kita menyalahkan diri sendiri untuk hal ini?"

Bala datang kesana dan memberitahu Ishita kalau dia sudah pergi ke pengacara.
Ishita dan Nyonya Iyer mengatakan kalau mereka adalah orang-orang yang kuat.Mereka pun segera pulang ke rumah.

Nyonya Bhalla masuk ke kamar yang gelap,perlahan membuka tirai dan membawakan penerang kedalam kamar Raman.

Nyonya Bhalla "Aku tau yang kita lakukan ini salah,tapi kita melakukan ini tidak sengaja,jangan fikirkan kata2 ayahmu"

Raman "Pergilah bu,tinggalkan aku sendiri"

Nyonya Bhalla "Kau tau, ayahmu itu sangat menyayangimu dan dia sangat berharap banyak darimu,dia senang melihatmu mendapat penghargaan dan pergi untuk wawancara"

Raman"Sudahlah ibu,silahkan pergi dari sini"

Raman melihat Simmi di depan pintu.

Simmi "Dimple itu kesalahanku, aku mengajak dia untuk menjaga Ruhi,dia belum dewasa"

Raman"Aku tidak mau membicarakan hal ini"

Simmi"Kalau kamu tidak menemui para wartawan untuk diwawancara ,kau akan dibicarakan banyak orang,kau harus berbicara dengan mereka, tidak akan ada yang menyalahkan Dimple,tapi kau yang akan disalahkan,bahkan Ashok dan Shagun akan mengetahui hal ini"

Raman "Apa kau fikir aku bisa mengurus Ruhi?Aku selalu melihat Shagun dalam diri Ruhi dan aku tidak menyukainya,aku menghukumnya karna itu.Shagun tidak mau menerimanya dan aku tidak bisa bertanggungjawab,Ruhi tidak melakukan kesalahan apapun,aku tidak bisa menyayanginya,aku hanya ingin menghancurkan hidup Ashok dan Shagun.

Simmi"Pergilah ke depan dan hancurkan Ashok"

Ashok bertemu wartawan dan membicarakan kejadian yang dilihatnya tadi.Ashok mendapatkan berita lengkap tentang kasus Ruhi ini.Raman akan datang untuk wawancara dan wartawan yang memberikan informasi itu akan mendapatkan bonus dari Ashok.

Raman berfikir kalau dia akan meminta maaf kepada Ishita.

Ishita sangat sedih melihat Ibu nya terluka.

Ishita"Ibu mau pergi kemana?"

Nyonya Iyer "Aku akn pergi untuk menemui Nyonya Bhalla dan meminta Raman juga untuk meminta maaf kepada Prateek,mungkin Prateek akan mendengarkannya dan semua akan baik2 saja"

Ishita"Tidak, kita tidak akan meminta maaf dan memohon kepada siapapun"

Nyonya Iyer menangis dan memeluk Ishita.

Ishita menangis dikamarnya.

Mihika"Apa kau baik2 saja?"

Ishita "Apa kau lihat apa yang dilakukan mereka kepada Ibuku?Mereka sudah menghina Ibu dan Ayahku,padahal orangtuaku itu adalah orang yang baik,bagaimana mereka bisa menyakiti orangtuaku"

Mihika"Kesalahan ada pada dirimu,Raman sudah memperlakukanmu seperti ini tapi kau selalu tenang2 saja,Kau bisa dihukum karna kebaikanmu sendiri".

Ishita mendapatkan telpon dari wartawan.

Wartawan"Kami adalah reporter,mungkin kami bisa membantumu dalam kasus ini,Raman akan datang untuk wawancara tentang penculikan anaknya"

Ishita"Dia salah,aku sudah menyelamatkan putrinya,aku akan berbicara dengannya"

Wartawan "Kalau begitu bicaralah lagi nanti disini atau orang-orang akan tetap menyalahkanmu"

Ashok sangat senang mendengar hal ini.

Ashok"Lihat saja Raman apa yang aku akn ambil lagi darimu"