Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 18 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Eps 18 by Yohana Sitorus
Raman melihat kunci itu dirumah Ishita.
Raman menenangkan Nyonya Bhalla.
Raman"Jangan khawatir aku akan melihat dan memeriksanya"
Nyonya Bhalla terus menangis.
Simmi pulang.
Simmi"Dimple tadi menelponku dan memberitahukanku tentang Ruhi"
Raman"Aku punya nomer Ishita,aku akan menyebutkannya"
Simmi"Telponnya tidak aktif"
Nyonya Bhalla"Jangan khawatir mereka akan pulang kerumah,karna Ishita juga terlibat akan hal ini"
Simmi"Kita akan pergi ke kantor polisi"
Simmi menegur Dimple.
Simmi"Ada apa sebenarnya denganmu?Aku melakukan sandiwara ini untukmu,tapi hanya untuk hari ini,kau harus lebih berhati-hati lain kali,karna aku tidak akan membantumu lagi"
Ishita diminta untuk menandatangani formulir.Dia melihat Ruhi akan di bawa ke ICU.Ishita melihat tidak satupun keluarga Raman yang datang.Bagaimana dia bisa menandatangi persetujuan itu atas namanya sebagai orangtuanya.
Dia berfikir kalau dia akan menghubungi Shagun.
Ishita"Tapi bagaimana aku bisa menghubunginya?Aku akan mencari alamatnya dan aku akan menemuinya"
Shagun masih merayakan pesta dirumahnya.
Ishita datang kesana dan meminta Ashok untuk menemuinya dengan Shagun.
Ishita"Ruhi sedang dirumah sakit,aku adalah tetangga keluarga Bhalla"
Shagun datang.
Shagun "Apa yang terjadi?"
Ishita"Ruhi ada dirumah sakit,jika kau bisa datang ke rumah sakit dan menandatangani persetujuan di formulir itu,itu akan membuatnya lebih baik"
Ashok"Dia terlihat baik2 saja pada pesta penghargaan tadi"
Ishita"Dia meminum obat batuk sirup yang kadaluarsa"
Shagun"Ayo kita pergi"
Ashok"Berhenti Shagun"
Shagun"Aku tidak bisa meninggalkan anakku dalam kondisi seperti ini,tolonglah aku tidak akan menemui Raman,aku hanya ingin melihat Ruhi"
Ashok "Biarkan Raman yang bertanggungjawab atas putrinya"
Ishita berfikir Ruhi sangat tidak beruntung karna orangtuanya tidak memiliki waktu untuknya.
Nyonya Bhalla sangat kesal kepada Ishita, karna dia sudah menculik Ruhi.
Raman sudah menelpon Inspektur dan Inspektur mengatakan akan segera datang kesana.
Simmi memanggil Dimple,dan mengatakan kalau Dimple harus melakukan apa yang dikatakan oleh Simmi tadi.
Nyonya Iyer menunggu Ishita.
Nyonya Iyer"Prateek dan keluaraganya akan datang saat Ishita pulang nanti"
Mihika"Semua sudah siap"
Nyonya Iyer "Coba kau hubungi Ishita"
Mihika"Aku sudah coba mencoba menghubunginya,tapi telponnya mati,mungkin dia sedang dijalan"
Orangtua Bala datang,dan semua menyambut mereka.
Mereka bertanya "Dimana Ishita?"
Nyonya Iyer "Dia pergi ke klinik karna ada keadaan darurat disana"
Ibu Bala membawakan Ishita hadiah.

Prateek dan keluarganya sudah datang,Nyonya Iyer mengenalkannya kepada Ibu Bala.
Ibu Bala"Dia tampan,Ishita sangat beruntung mendapatkannya"
Prateek "Aku juga beruntung"
Mihika kaget melihat ada polisi.
Inspektur"Dimana wanita yang bernama Ishita?"
Tuan Iyer "Ada apa ini?Mengapa kau menanyakan Ishita?"
Bala"Ini acara pertunangan"
Inspektur berbicara kepada Prateek "Wanita itu sudah hilang dan kau mau melakukan pertunangan ini?"
Nyonya Iyer"Dia pergi ke klinik"
Nyonya Bhalla menangis.
Polisi memeriksa rumah Ishita.
Tuan Iyer "Apaapan ini?"
Polisi memeriksanya dengan lengkap.
Prateek "Kau tidak bisa melakukan ini Inspektur"
Inspektur "Ruhi hilang dan keluarga Bhalla melaporkannya kepada kami,penjaga mengatakan kalau Ishita pergi bersama Ruhi"
Simmi"Dulu Raman dan Hari ini Ruhi"
Simmi dan Nyonya Iyer berdebat.Ibu Bala senang melihat ini.
Dimple dan Simmi menaruh obat batuk itu di rumah Ishita.
Ibu Bala mengejek Nyonya Iyer.Nyonya Bhalla juga menghina Ishita.
Polisi menemukan botol obat batuk di tempat sampah.
Nyonya Bhalla "Itu adalah obat kami,dan Ruhi juga sedang batuk"
Mihika"Kakak ku itu seorang dokter"
Nyonya Bhalla"Apa yang dia lakukan pada Ruhi dengan obat batuk itu?"
Polisi"Tuan dan Nyonya Iyer datanglah ke kantor polisi untuk pemeriksaan kasus penculikan ini"
Tuan Iyer"Kami tidak seperti itu"
Polisi "Kami mempunya surat izin penangkapan ini dan bukti-bukti,jadi anda harus datang"
Prateek "Kau tidak bisa melakukan ini,apa kau punya surat perintah nya?"
Polisi membawa Nyonya Iyer dan Tuan Iyer ke kantor polisi.
Ruhi sudah sadar dan melihat Ishita.
Dokter"Ruhi baik-baik saja dan aku sudah melakukan pengobatannya tanpa formulir persetujuan itu"
Ishita"Ini semua berkat dokter,apa saya bisa membawa Ruhi?"
Dokter "Aku memperlakukan Ruhi seperti kau juga sebagi seorang dokter memperlakukannya"
Ishita mengatakan kepada Ruhi kalau dia akan segera pulang.
Nyonya dan Tuan Iyer dibawa oleh Polisi.
Tuan Iyer"Kami tidak melakukan hal ini,kami tidak bersalah"
Simmi"Ishita sudah membawa Ruhi sangat lama".
Mihika sudah mencoba untuk menghentikan Inspektur untuk membawa Tuan dan Nyonya Iyer tapi Inspektur menyuruhnya pergi.
Ibu Bala"Sudahlah,kita tidak bisa melakukan apa-apa,aku akan pergi bersama mereka,kau disini saja menemani keluarga Prateek dan yang lainnya"
Raman meminta Inspektur untuk tidak melepaskan Tuan dan Nyonya Iyer.Tuan Bhalla juga meminta polisi untuk menindaknya dengan benar.Mereka meninggalkannya di kantor polisi.
Simmi tersenyum jahat.
Ishita pulang dengan Ruhi.
Semua orang terkejut melihatnya.Mihika menangis dan menceritakan semua kesalahpahaman yang sudah terjadi.
Ishita menangis karna mendengar hal itu.
Nyonya Bhalla langsung mengambil Ruhi dari Ishita dan memarahi Ishita.
Mihika"Kau pergi kemana bersama Ruhi dan apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Ishita"Berhentilah bicara,kita akan pergi ke kantor polisi"
Ruhi memanggil Ishita .Ishita mendengarnya dan menatapnya. Raman mendengarnya dan melihat Ishita.
Prateek "Apa sebenarnya semua ini?Aku harus mengatakan sesuatu,aku tidak perduli dengan Raman dan keluarganya,Kau akan berdebat dengan keluarga Nyonya Bhalla,aku tidak perduli kau tidak bisa mempunyai anak,tapi apa semua ini?Apa yang terjadi pada karirku kalau ini semua terjadi?
Ishita"Aku akan membutuhkan waktu untuk pernikahan,aku ingin membatalkan pertunangan ini"

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 18 by Yohana Sitorus"