Sinopsis Mohabbatein Episode 32 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Eps 32 by Yohana Sitorus

Simmi datang menghampiri Nyonya Bhalla, dia menceritakan segalanya.

Nyonya Bhalla "Tolong jangan beritau kepada klien Raman tentang Ishita dan Raman sebenarnya,Ishita sudah banyak membuat masalah dengan Raman,dan kali ini Ishita membantu Raman dengan pura2 menjadi istri Raman,klien-klien Raman ini sangat penting ,ini akan menjadi bantuan yang sangat besar bagi Raman"

Nyonya Iyer sangat kaget.

Nyonya Bhalla "Tolonglah bantu aku untuk kali ini,agar aku bisa tenang"

Nyonya Iyer"Baiklah aku setuju"

Nyonya Bhalla "Trimakasih Tuhan,Trimakasih untukmu juga"
Nyonya Bhalla pun pergi meninggalkan Nyonya Iyer.

Nyonya Iyer"Aku mengatakan setuju karna aku ini seorang ibu,tapi aku masih mengingat bagaimana dia menghancurkan aku dan pertunangan Ishita,aku tidak akan mau Ishita menjadi bagian dari kebohongan ini,tidak akan pernah"

Nyonya Bhalla datang menghampiri Simmi.

Nyonya Bhalla "Kau tidak perlu khawatir semua baik-baik saja"

Simmi"Ini semua berkat Tuhan"

Tuan Bhalla dan Tuan Iyer senang melihat Raman dan Ishita bersama Ruhi.
Mihika menyapa Rummi dan mengucapkan selamat hari Lohri,dan dia memberikannya permen.
Mereka pun berdansa bersama.
--

Shweta "Kalian ini pasangan yang sempurna"

Raman meminta Mihir untuk mencari tau jadwal penerbangan Tuan Tandon dan Nyonya Shweta.

Tuan Tandon "Kami harus pergi sekarang,kami harus keluar hotel dan membawa barang"

Raman senang mendengarnya.
--
Nyonya Bhalla masuk kedalam mencari bunga .Nyonya Iyer mengunci Nyonya Bhalla dari dalam.
Mihir melihat Nyonya Iyer dari luar gudang, dan berfikir apa yang dilakukan Nyonya Iyer digudang itu.

Nyonya Iyer"Tidak ada yang bisa menghentikanku sekarang aku akan pergi dan bermain musik dengan mereka"

Mihir juga pergi dari sana karna ingin melihat Tuan Tandon.

Nyonya Bhalla berteriak meminta tolong agar dibukakan pintu.
Nyonya Iyer datang ke komplek nya.

Vandu"Ishita melakukan ini hanya sekali,dia tidak melakukan apa2"

Nyonya Iyer"Ishita memang tidak bersalah"

Nyonya Iyer pergi setelah Ishita dan Raman.
Tidak ada 1 orangpun yang mendengar suaranya.
Bala memberitahukan pada Tuan Iyer dan dia sangat khawatir.
Nyonya Bhalla merasa tidak enak badan dan kemudian Nyonya Bhalla pingsan.

Raman dan Ishita mengantar Tuan Tandon keluar.

Raman "Ini semua berkat bantuanmu".

Ishita"Aku melakukan semua ini untuk Ruhi bukan untukmu,aku melakukan sandiwara ini karna sedang bersama Ruhi dan membawanya"

Nyonya Iyer melihat Raman dan berteriak,Vandu mencoba menghentikan nya tapi tidak berhasil.

Nyonya Raman"Hei kau Raman,bagaimana bisa kau melibatkan anakku pada kebohongan ini,kau melakukan semua ini hanya demi kontrak kerjamu dengan klienmu,lihatlah nanti aku akan menunjukkan wajah aslimu pada semua orang"

Ishita"Ibu sudahlah,apa yang anda lakukan"

Nyonya Iyer"Kau Raman Kumar kau fikir kau bisa membeli kami,kau pernah mengirimkan kami ke penjara, kau memanfaatkan kepolosan Ishita,dan kau menuduhnya menculik Ruhi,kau merusak pertunangannya,dan sekarang kau pura2 menjadikan istrinya demi klienmu"

Raman"Cukup,sudah terlalu banyak yang anda katakan,aku tidak pernah memaksa putrimu,aku meminta bantuan padanya dan dia setuju"

Nyonya Iyer"Itu masalahnya,Ishita terlalu baik mengurus semua orang"

Ishita "Sudahlah ibu,semua orang melihat ini,ini tidak baik"

Tuan Iyer"Ayo kita pulang sekarang"

Semua orang membicarakan mereka.

Tuan Iyer"Aku minta maaf karna sudah merusak festival ini"

Tuan Iyer membawa mereka pulang.

Vandu"Apa kah ibu tidak melihat,Ishita itu bukan anak kecil,dia melakukan ini karna dia sudah berfikir sebelumnya,kami harus membicarakan ini denganmu".

Tuan Iyer"Apakah kau tidak percaya pada anakmu,apa kau fikir Ishita akan mengambil keputusan yang salah"

Ruhi"Ada apa bibi? Kenapa semua orang bertengkar?"

Ishita "Tidak apa2 sayang"

Tuan Bhalla melihat mereka dan menemui Ruhi.

Ishita"Aku minta maaf atas nama ibuku

Tuan Bhalla "Tidak apa2 terimakasih kau sudah membawa Ruhi kesini"

Ishita "Aku akan membawanya kerumahku".

Tuan Bhalla memeluk Ruhi dan menangis.

Tuan Bhalla "Aku minta maaf,karna kau selalu mengurus Ruhi"

Ishita"Aku tidak keberatan menjaganya,aku hanya merasa sangat sedih karna Ruhi harus melihat ini diusianya yang masih kecil,dia selalu takut karna mereka akan mengirimnya ke asrama"

Tuan Bhalla terkejut mendengar itu.

Tuan Bhalla "Kau selalu menjaga Ruhi dengan baik,Istriku sangat merindukannya,kalau kau mau menunggunya, dia juga akan bertemu dengan Ruhi"

Ishita pergi meninggalkannya.Tuan Bhalla mencari istrinya.

Tuan Bhalla "Simmi, Rinki tolong cari Ibu dan suruh dia kebawah"

Simmi mencoba mencari Nyonya Bhalla keluar rumah,tapi dia tidak menemukannya,semua orang mencarinya,tapi tidak ada.Tuan Bhalla bingung karna Nyonya Bhalla menghilang.

Simmi"Raman,ibu hilang, tadi dia sedang mengambil bunga di gudang kemudian dia menghilang"

Semua orang berfikiran untuk mencarinya digudang,dan mereka pun menemukan Nyonya Bhalla dan memanggil keluarga Bhalla sambil teriak2.Nyonya Iyer dan Tuan Iyer juga mendengar suara itu.

Ishita dan Ruhi melihat Nyonya Bhalla.

Ruhi"Apa yang terjadi dengan Nenek?"

Keluarga Bhalla tetkejut melihat Nyonya Bhalla ada disana,dan Ishita langsung melihatnya.

Ishita"Darahnya sangat rendah"

Penjaga"Sepertinya dia ada di gudang,dan terkunci di dalam.sejak tadi"

Raman juga terkejut.

Simmi"Bagaimana bisa dia mengunci dirinya sendiri didalam sana?"