Sinopsis Mohabbatein Episode 116 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 116 by Yohana Sitorus
Simmi " Kau tidak usah berpura pura peduli padaku , ini semua karenamu , aku sendirian bahkan ketika aku punya suami, kau tidak dapat memahami hal ini , ketika aku melihat mereka bahagia, aku merasa aku janda , kau membuat aku janda.
Simmi menegur Ishita.
Simmi " kau tidak bisa mengerti bagaimana rasanya sendirian seperti ini, semua orang menikmati dengan suaminya dan aku sendirian, hanya membawaku di piknik dan membuat aku duduk di sudut seperti ini, seperti memberi aku hukuman, semua ini karena kau.

Ishita menangis.
Simmi " cukup, aku tidak akan mendengarkan siapa pun sekarang , Parmeet adalah suamiku dan ini adalah kebenaran, aku akan melakukan apa pun.
Ishita " kemarahan Simmi benar, dia benar-benar sendirian, aku harus berbicara dengan Raman.
Ishita berbicara kepada Raman.
Ishita " aku khawatir kepada Simmi.
Raman " mengapa, apa yang terjadi.
Ishita " Simmi bersedih dan dia tidak menikmati semua ini, aku bertemu dengannya hari ini, dia tidak sangat sedih, dia mengatakan kepadaku , dia frustrasi, tapi dia bisa melakukan sesuatu yang salah, aku takut, dia bisa melawan keluarga , kau harus berbicara padanya.
Ishita " Raman ....
Ishita melihat Ramam tidur dan tidak mendengar apa-apa.
Ishita " dia mungkin sangat lelah hari ini , aku harus melakukan sesuatu untuknya, tidak tahu apakah dia tidak apa-apa ... ..

Raman mengatakan ia akan berbicara dengan Simmi.
Raman " aku akan pergi menemui Parmeet.
Ishita " Simmi bukan anak kecil, jadi berbicara dengannya dengan tenang.
Raman tersenyum melihat hidangan pasta.
Raman " aku sangat suka.
Ishita berpikir untuk mencoba membuatnya untuk Raman.
Raman pergi kekantor.
Simmi datang untuk menemui Parmeet di kantornya.
Parmeet " apa yang kau lakukan di sini.
Simmi " aku minta maaf,aku tidak tahan ini lagi.
Parmeet " apa yang terjadi.

Simmi  aku menelponmu beberapa kali dan kau tidak menjawab panggilanku.
Simmi menangis dan Parmeet meminta dia untuk duduk.
Parmeet menngendong bayinya.
Parmeet " apa yang terjadi.
Simmi " kau meminta aku untuk menjadi kuat, tapi aku tidak bisa hidup tanpamu.
Parmeet " berhenti menangis, beritahu aku apa masalahnya.
Simmi mengatakan beberapa hal.
Mihika melihat Simmi dengan Parmeet diruangannya.
Simmi memeluk Parmeet.
Mihika berpikir " apa yang Simmi lakukan di sini dan kenapa dia menangis.

Ashok masuk ke sana dan melihat Parmeet memeluk Simmi.
Ashok berhenti.
Ashok " apa yang adik Raman lakukan di sini.
Romi menusuk ban motornya dan berharap Sarika datang untuk memberinya tumpangan saat ini.
Romi menunggu Sarika.
Romu " aku menunggu untuk duduk di belakangnya.
Teman-temannya romi datang ke sana membawa mobil mereka dan menawarkan bantuan.
Romi meminta mereka untuk pergi.
Sarika datang dan melihat Romi.
Romi tersenyum dan teman-temannya bertanya siapa dia, dia adalah cahaya.
Romi " aku akan memukulmu, pergilah.
Mereka pergi.
Sarika " siapa mereka.
Romi " teman-teman kuliah, sekarang aku sibuk dan meminta mereka untuk pergi.

Sarika " aku tidak membawa scooty, karena masih di bengkel, aku pikir aku harus membeli yang baru.
Romi " aku pikir aku akan duduk di belakangmu dan pergi.
Sarika " ban motormu kempes.
Romi " ya tetapi kita memiliki banyak pilihan, lihat bajay datang.
Mereka pergi dengan bajay.
Sarika " aku tidak punya uang.
Romi " jangan khawatir, aku akan mengantarkanmu.
Mereka berbicara.
Romi " Raman adalah kakakku dan tidak akan keberatan jika aku datang terlambat.
Raman menegur Subbu untuk neraca yang salah.
Raman marah pada semua staf.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 117