Sinopsis Mohabbatein Episode 117 by Yohana Sitorus
Raman " aku mengerti, Romi melakukan kesalahan ini.
Romi datang dan melihat Raman marah.
Raman meminta Subbu untuk mengajari Romi sebagai juniornya.
Raman " di mana Romi.
Raman melihat dia datang.
Raman datang ke Romi dan menunjukkan neraca kepadanya .
Raman meminta Romi untuk menggunakan pikiran dan bekerja di kantor.
Raman " Subbu adalah atasanmu.
Raman menegur Romi dan melemparka neraca itu di wajahnya.
Sarika datang dan melihat Romi dimarahi Raman.
Romi melihat Sarika dan merasa malu.
Raman " pekerjaan setiap orang akan salah semua karena kesalahamu.
Raman menghina Romi.
Raman : kau di keluarkan dari kuliah dan aku membawamu ke sini di kantor, jabatanmu di kantor adalah yang paling rendah jangan lupa jabatanmu.
Ishita datang dan melihat Raman marah.
Raman " perusahaan ini bukan punya ayahmu , aku akan mengeluarkanmu dalam dua menit , Ini adalah peringatan terakhir.
Raman pergi.
Romi melihat Sarika.
Sarika " aku datang ke sini untuk memberinya kunci motornya yang dia lupa, tapi aku akan memberinya nanti.
Ishita " mengapa kau datang ke sini.
Sarika "aku datang untuk meminta nomor mekanik dari Romi.
Ishita " kau datang untuk bertemu Romi.
Romi " kaka ipar menemui Raman diruangan.
Romi pergi setelah Sarika pergi.
Sarika memberikan kunci untuk petugas dan Romi menghentikannya.
Romi " aku bebas setelah pulang kantor, mari kita jalan jalan.
Sarika " apa.
Romi " kau mengatakan kepadaku hari itu setelah memberikan tumpangan.
Sarika tersenyum.
Sarika " aku ingat ,
Romi " aku akan menelponmu setelah pulang kantor, aku akan mengatakan ke mana harus pergi dan di mana kita akan pergi.
Romi " dia adalah gadis yang hebat
Ishita : Raman bagaimana kau bisa berteriak pada Romi didepan semua orang, dia mungkin merasa buruk.
Raman " mengapa kau datang.
Ishita " aku membawa tiffin.
Raman " aku mendapatkan makan siang setiap hari.
Ishita " jangan makan itu, makan ini.
Ishita keluar dan melihat Romi tersenyum berdiri sendirian.
Ishita berpikir " bagaimana suasana hati Romi ini menjadi begitu baik begitu cepat.
Raman memanggilnya.
Ishita pergi untuk berbicara dengannya.
Raman " pasta ini begitu tidak enak jika ibu tidak bisa membuatnya, lalu mengapa dia membuatnya , aku tidak suka pasta tidak enak ini.
Raman memanggil Ibunya sambil marah.
Ibu Raman '' Ishita yang membuatnya, kau harus memujinya karena dia bekerja keras untuk membuatnya , dia membuat itu dengan cinta.
Raman takut dan melihat Ishita marah.
Ishita " meninggalkannya, ini tidak enak.
Raman " kapan aku mengatakan aku tidak akan memakannya, icipinlah kau juga harus merasakannya bagaimana pasta selatan India, mencicipi racun yang kau buat.
Raman membuat Ishita makan.
Raman " kau memecahkan rekor ibu.
Ishita merasakanya.
Ishita " cuuhhh...... tapi aku sudah mencoba, aku ngin mencoba membuat untukmu.
Ishita " aku membuat pasta normal yang baik, tapi ini ada beberapa saus.
Raman mengejek dan membuat Ishita makan.
Raman " kami berdua harus dihukum.
Raman membuat dia makan.
Mihir datang dan melihat mereka.
Mihir " aku akan datang lagi nanti.
Raman : sinilah, makanlah pasta ini.
Mihir " Mihika menelepon dan mengatakan Simmi pergi menemui Parmeet.
Raman " iya , Ishita mengatakan kepadaku.
Mihir " dia membawa Ananya dan Mihika mengatakan Simmi menangis.
Romi menemui Sarika.
Romi " apa ini, gopgappe, aku pikir kau akan membawa aku ke hotel.
Sarika " tidak, ini baik.
Romi " ini baik, atau aku akan.
Sarika " akan terjadi sekarang juga, aku akan makan 6-7 piring.
Mereka mulai memakan itu.
Romi " cukup sekarang, aku harus menelepon ibu untuk membatalkan makan malam.
Sarika " aku bilang tidak ada yang bisa menang melawan aku makan golgappas.
ayah Raman menelpon Simmi.
Ayah Raman " tidak tersambung,
Ishita meminta Raman untuk tidak marah.
Simmi pulang dan semua orang mulai mempertanyakan.
Raman " Simmi berbohong dan kita bisa percaya.
Ibu Raman " kami tahu kau pergi untuk bertemu Parmeet.
Simmi " aku lupa Ishita memiliki mata-mata di sana, adiknya.
Ibu Raman " Mihika tidak memberitahu kami, Mihir memberitahu kepada Raman , apa kita musuhmu , mengapa kau pergi untuk bertemu dengannya.
Simmi menangis.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 118
Sinopsis Mohabbatein Episode 118
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 117 by Yohana Sitorus"