Sinopsis Mohabbatein Episode 118 by Yohana Sitorus
Simmi " pukul saja aku , apakah kalian bertanya mengapa aku pergi untuk bertemu dengannya , anakku mengucapkan kata Ayah pertama kalinya hari ini dan jika aku tidak membuat dia bertemu ayahnya, bagaimana aku akan menghadapi ini setelah bertahun-tahun , Dia adalah suami dan ayah dari Ananya , apa salahku, aku mengambil keputusan yang salah dengan kalian semua, aku menjadi beban kalian.
Simmi pergi ke kamarnya.
Raman " aku akan menemuinya.
Simmi berlari diri Raman mengikutinya.
Sarika dan Romi naik bajay.
Sarika ingin berbicara dengan Ishita, Ishita melihat Sarika.
Selendang Sarika jatuh Romi mencoba untuk mengambilnya, tapi Romi ingin mengambil foto , Ishita melihat semua ini.
Ishita marah padanya, Sarika datang kepada Ishita.
Ishita menemui Romi dan menampar dia.
Ishita memperingatkan Romi.
Ishita " kau tidak mengingat kesalahan yang kau lakukan di MMS Mihika , keluarga memaafkan saat kau menyadari kesalahanmu, tapi kau masih tidak belajar dari itu.
Simmi duduk di tangga kuil, Raman datang.
Raman " ini adalah ruang pemikiran sejak kecil.
Simmi " aku sendiri merasa seperti seorang janda bukan istri, membesarkan anak tanpa ayahnya.
Raman mencoba menjelaskan bahwa Parmeet bukan orang baik, tapi Simmi menolak untuk mendengarkan.
Simmi " aku akan berdiri dengan dia dan aku bukan istrimu.
Raman mencoba lagi berbicara kepada Simmi.
Ishita datang tapi dilihat oleh Simmi.
Simmi " istrimu ada di sini sehingga kau pergi lah menemuinya.
Ishita menghentikan Raman karena Raman ingin mengikuti Simmi lagi.
Pada malam Raman dan Ishita berbicara tentang Simmi.
Ishita " memang sulit untuk meninggalkan cinta pertama kita
Ishita mengingat kilas balik tentang patah hati, bagaimana Ishita berbicara dengan Vandu tentang hal itu.
Ishita " Cinta dari keluarga akan menyembuhkannya.
Raman tidak benar-benar senang mendengar hal ini.
Ishita " Parmeet adalah cinta pertamanya dari Simmi, dan Shagun adalah cinta pertamamu.
Raman meninggalkanya marah.
Romi mencoba menelpon Sarika tapi dia tidak mengangkat teleponnya.
Pada pagi, Ibu Ishita meminta untuk menghidupkan tv.
Ibu Ishita mendapat telpon dari Ibu Raman.
Ibu Raman ada masalah dengan mesin cucinya, dia meminta bantuan Ibu Ishita.
Ibu Ishita memberikan tips dan memutuskan panggilan karema program musik nya dimulai.
Ibu Raman tidak berdaya karena sudah menghancurkan baju favorit suaminya.
Pada saat yang sama, Ishita tiba di kliniknya,
Sarika " selamat pagi.
Ishita " apakah kau mendapat telpon dari Romi.
Sarika "aku menolak menjawab panggilannya , kita hanya berteman.
Ishita " aku ada seorang pasien penting untuk dirawat karena rekan nya berada di luar kota pada liburan keluarga.
Raman di kantornya memikirkan kata-kata Ishita tentang cinta pertamanya.
Raman Berpikir keras,
Raman " aku tidak senang ... Raman mendapat telpon Ishita untuk makan siang bersama.
Ishita " apakah kau tidak ada kerjaan sekarang.
Raman : pekerjaan selesai , Tapi aku memiliki pertemuan , aku akan datang nanti.
Mereka makan siang
Raman " apakah semuanya baik-baik saja.
Ishita " apakah kau bisa menjemput Ruhi besok dari sekolah aku ada operasi penting, jika kau tidak bisa aku akan meminta Ayah mertua untuk pergi.
Romi melihat mereka makan bersama, berpikir bahwa Sarika sendirian dan Romi pergi.
Raman " Ishita bagaimana tentang perasaanmu dan jika kau memikirkan kata-katamu tadi malam.
Ishita " Subbu adalah masa lalu dan bahwa Ruhi dan kau adalah masa depan diriku sekarang , dia keluar dari hidupku , aku tidak memiliki perasaan untuk dia lagi.
Raman merasa malu sekarang berpikir tentang hal itu, mereka setuju, mereka terus makan.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 119
Sinopsis Mohabbatein Episode 119
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 118 by Yohana Sitorus"