Sinopsis Mohabbatein Episode 156 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 156 by Yohana Sitorus
Raman pergi.
Mihika berpikir " aku akan mencari tahu dari Mihir.

Pagi nya,
Parmeet " Ashok aku akan makan yang dimasak oleh Simmi sekarang, pemberitahuan hukumku telah mengguncang Rumah Bhalla.
Ashok " kita akan membuat Raman menangis.
Parmeet " aku harus menang telak.
Suraj " aku pikir Shagun tidak senang mendengar ini.
Shagun " mengapa kau berpikir begitu.
Suraj " saat kau diam.
Shagun " Raman bukan suamiku, aku sudah bertunangan dengan Ashok.
Suraj " Raman melakukan banyak untukmu dan anak-anakmu, dia adalah pengawalmu.
Shagun " aku tidak mengerti aku membenci mereka , aku tidak peduli.
Suraj " kirim dia ke neraka bersama-sama.
Shagun pergi marah karna Suraj menyatukan api di antara dia dan Ashok.
Suraj " Ashok berhati-hati karena Shagun tidak dapat dipercaya.
Ashok mengangguk : ya.

Ibu Raman " suamiku akankah kau berbicara dengan Simmi.
Simmi keluar dengan tasnya.
Mereka " apa semua ini.
Simmi " aku akan ke rumah suamku dan tidak ada yang bisa menghentikanku.
Pintu bel berdering.
pembantu membuka pintu.
Semua orang terkejut melihat Parmeet.
Simmi tersenyum.

Shagun " Ashok apa masalah Suraj, dia selalu mengejeku, apa yang dia inginkan.
Ashok " kau bereaksi berlebihan.
Shagun " masalahnya adalah kau tidak bereaksi dengan Suraj dan Tyagi.
Ashok " mereka berbeda, Suraj tidak suka saat kau berada di pihak Raman
Shagun "  pikiranmu buruk, aku tahu bagaimana kau berpikir.
Ashok " aku mengatakan apa yang dilihatnya.
Shagun " aku denganmu sejak beberapa tahun, aku meninggalkan rumahku untukmu, aku masih harus membuktikan cintaku kepadamu, cinta dan kesetiaanku tidak berubah.
Ashok " aku harap begitu, karena warnamu berubah.
Shagun " hal ini terjadi karena Suraj, aku harus melakukan sesuatu.

Parmeet memenuhi panggilan Simmi.
Parmeet " aku datang untuk tinggal denganmu di sini.
Raman " bagaimana beraninya kau datang ke sini.
Parmeet " aku tidak datang, Aku dipanggil disini.
Raman " siapa yang memanggilnya, ayah ku.
Ayah Raman " tidak.
Raman " lalu siapa.
Ishita " aku yang memanggilnya.
Semua orang terkejut.
Ishita datang ke depan dan melihat Parmeet.
Raman " kau gila, Parmeet kau memeras Ishita lagi.
Raman meminta Simmi untuk pergi.


Ishita " dia tidak memeras, aku memanggilnya dengan keinginanku.
Raman " kau gila.
Ishita " ayo denganku ke kamar.

Raman menegur Ishita.
Raman " apakah kau gila untuk membawa dia kembali.
Ishita " apa yang kau katakan, aku akan menjelaskanya.
Raman " setelah apa yang dia lakukan denganmu , bagaimana kau bisa membawanya.
Ishita " aku melakukan hal ini setelah berpikir, aku pergi untuk bertemu dengannya kemarin, aku ingin tahu dia berubah atau tidak.
Raman " dia tidak bisa berubah.
Ishita " Simmi meninggalkan rumah, jika kita membiarkan dia pergi, kita akan kehilangan dia selamanya, mereka dapat didepan dari mata kita dan kita dapat membuat Simmi melihat kebenaran-Nya.
Raman " aku tidak akan menanggung dia di rumah ini.
Ishita " kita tahu kebenaran-Nya, sebelumnya mereka tidak, kita bisa melihat dia di sini, jika kita mengirim Simmi, dia akan bermasalah dan hidupnya akan hancur, kita tidak bisa menunggu untuk hari itu, kita harus mengambil langkah , tetap Parmeet lebih dekat dan kita bisa mengawasi dia, sehingga dia tidak merusak kehidupan Simmi lagi, aku ingin kau membantulu, atau aku tidak bisa melakukan apa-apa.
Raman marah.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 157