Sinopsis Mohabbatein Episode 157 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 157 by Yohana Sitorus
Ishita dan Parmeet berbenturan satu sama lain.
Parmeet berhenti dan menatap Ishita .
Parmeet " Tuhan telah membuatmu dengan lebih banyak waktu, begitu indah.
Ishita " kau seorang pria yang tidak tahu malu.
Parmeet " kau mengatakan kau tidak takut, bagaimana jika tidak ada orang di rumah.
Ishita " janganberani menyentuhku, atau aku akan mematahkan tangan mu yang aku ikat Rakhi.
Parmeet " aku tidak akan menyentuhnya, janji, tapi aku akan membuatnya merasa itu, hatiku gelisah melihatmu.
Ishita " aku tidak pernah melihat seorang pria yang murah sepertimu, kau mengatakan ini dengan kakakmu.
Parmeet " aku sedang memuji adik yang indah, tidak bisakah aku.
Ishita " aku tahu itu kau tidak akan berubah, semua orang akan segera tahu, kau tidakakan  membuat kakak adik hubungan yang buruk, aku tidak membencimu, tapi sayang padamu, ini tidak Rakhi, tapi benang, kebenaran adalah hatiku berdetak untukmu.
Ishita memperingatkan Parmeet untuk tidak menyusahkan dia.
Ishita " atau Raman tidak akan, tapi kau akan berurusan denganku.
Parmeet " aku tidak ingin Raman, tapi kau, untuk berurusan denganmu.
Parmeet tersenyum.
Ishita pergi.

Shagun memberikan laporan medis saat Ruhi dikandungan.
Ashok " kau gila menunjukkan hal ini kepada ku.
Suraj " pikiran wanita tidak bekerja dalam pekerjaan.
Shagun " pikiran wanita di mana-mana, kau harus tahu, kehamilanku memiliki banyak komplikasi, dan dokter merasa aku akan diselamatkan atau anakku , itu adalah keputusan Raman, dan dia memilih aku , kemudian untungnya masalah kesehatan sembuh dan dokter berhasil, tapi cerita twist datang ke sini.

Shagun menunjukkan bentuk persetujuan yang ditandatangani Raman.
Ashok dan Suraj melihatnya dan tersenyum.
Ashok " luar biasa .
Suraj " memanggil pers, dan menambahkan rempah-rempah , Ini berita kita tahun ini, ketika dia tahu dia memiliki anak perempuan,dia melakukan ini.
Shagun " tidak, dia tidak melakukan deteksi.
Suraj " siapa yang ingin kau dukung, Raman atau Ashok.
Shagun ": Ashok.
Suraj " Raman ingin menggugurkan bayinya karna mengetahui anak perempuannya , ini luar biasa, keadaanya akan buruk.
Ashok memberkati Shagun.


Ashok " kau memberi aku senjata tepat di waktu yang tepat, aku mencintaimu.
Ashok memeluk Shagun.
Ashok melihat Suraj.

Ishita datang kerumah Iyer dan berbicara kepada Ibunya tentang Simmi.
Ibu ishita : bagaimana mereka memilih pria tersebut untuk Simmi, dia itu pemerkosa terlihat  dari wajahnya.
Ishita " tidak, dia merasa dia benar-benar pria yang baik ketika dia bertemu untuk pertama kalinya, dia berbicara begitu baik.
Mihika datang.
Mihika " apa yang dia lakukan sekarang.
Ishita "dia takut sekarang, tapi dia masih buruk, dia menjadi Tuhan utnuk Simmi , Simmi merasa Parmeet mencintainya , dia datang ke sini dengan motif, tapi bagaimana untuk mengekspos dirinya.

Mihika " mungkin mencri 10-20 preman dan membuat dia dipukuli.
Ishita " tidak, Simmi berpikir aku buruk, dari kita melakukan ini, tidak diragukan dia akan menjadi kuat, aku pikir kita harus pergi dengan cara untuk mengekspos dirinya.
Ibu Ishita khawatir.
Ishita " akugadis pemberani,aku akan melihat dia, jika hal ini tidak terjadi, aku akan datang kepadamu.
Ishita " aku pikir mereka datang.
Ishita pergi.
Ibu Ishita " aku akan minum kopi untukmu Mihika.
Ibu Ishita pergi.
Ibu Ishita " aku akan mengajarkan pelajaran untuk Parmeet dan dia akan berlari.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 158