Sinopsis Mohabbatein Episode 28 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Eps 28 by Yohana Sitorus

Ruhi"Bibi cepatlah datang kesini,ayah pasti akan memarahi aku kalau dia melihat aku disini"

Ruhi bersembunyi karna melihat Raman.
Raman melihat Ishita.

Raman"Apa yang kau lakukan disini?"

Ishita "Aku harus berbelanja untuk keperluan anjing kecilku,makanya aku mengajak Ruhi"

Ishita menyuruh Ruhi untuk menyapa Ayahnya.

Ruhi"Hai Ayah"

Raman"Kemana kalian akan pergi membelinya?"

Ishita "Aku akan pergi ke Mall dengan Ruhi"

Raman"Aku akan ikut dengan kalian"

Ishita "Kami akan pergi berdua saja "

Raman"Aku ini Ayahnya,aku akan ikut berbelanja dengannya, aku juga punya pekerjaan penting yang harus aku selesaikan,jadi aku akan melakukannya dengan cepat"

Ishita"Tidak ada yang memintamu untuk ikut"

Raman duduk di mobilnya, dan Ishita juga di mobilnya.
Raman tidak menyalakan mobilnya,dan Ishita membuka mobilnya dan mendatangi Raman untuk datang dan duduk di mobilnya

Raman"Baiklah mari kita pergi"

Mereka memakai sabuk pengaman nya,dan Raman pun merasa sangat senang.
Ishita mulai mengemudikan mobilnya.

Ishita"Apa kau merasa nyaman?"

Ruhi"Ya aku sangat nyaman"

Raman mendapatkan telpon dari Mihir.

Raman"Maafkan aku,aku tidak bisa datang untuk menemui investor itu"

Mihir"Apa yang lebih penting dari ini?"

Raman pun marah.

Mihir"Baiklah aku bisa mengurusnya sendiri"

Ishita senang mengetahui Raman memberikan waktunya kepada Ruhi.
Mobil Ishita mogok,dan dia meminta tolong Raman untuk mendorong mobilnya.
Ramanpun mendorongnya dan menghapus keringatnya.
Raman mendapat telpon dari Mihir dan membicarakan masalah pekerjaannya.

Ishita "Kau duduklah di dalam mobil,aku akan mendorongnya"

Raman"Tutup mulutmu"

Mihir mendengarkan suara Ishita.

Mihir"Dimana kau?"

Raman mengakhiri panggilannya.
Ishita mendorong mobilnya.Orang-orang tertawa menyangka Raman menyuruh istrinya untuk mendorong mobil, sementara dia ada di dalam.

Raman"Kau duduklah, kita akan mendorong mobilnya bersama-sama"

Mereka pun mendorongnya,dan akhirnya sampai di Mall.Ruhi berjalan-jalan di Mall dan terlihat sangat senang ,Ishita pun mengikutinya dibelakang.Sementara Raman sibuk dengan telponnya dia sedang berbicara dengan Mihir.

Mereka berbelanja mainan bersama.Ishita melihat gaun yang Bagus untuk Ruhi dan memilihkannya untuk Ruhi.Raman pun memilihkannya untuk Ruhi tapi terlalu besar.

Ruhi tertawa.

Ruhi"Ayah tidak tau apa-apa"

Ishita "Kau harus lebih banyak meluangkan waktu untuk Ruhi agar mengenalnya"

Raman"Sudahlah jangan memberikanku nasihat lagi dan lagi"

Mereka memilih sendal untuk Ruhi.Raman membawakan sendal laki-laki. Ruhi tertawa.Ishita tersenyum melihat Raman mulai dekat dengan Ruhi.Mereka pergi untuk membayarnya.

Raman"Aku akan membayarnya"

Ishita"Aku yang akan membayarnya"

Mereka pun berdebat,siapa yang akan membayar belanjaan itu.
Dompet Ishita tidak di tasnya.Ishita menyuruh Mihika untuk memeriksanya.

Ishita "Tolong periksa dompetku ,mungkin ada dirumah"

Mihika"Baiklah aku akan memeriksanya dan memberitahukanmu kalau sudah menemukannya".

Ishita "Datanglah ke Mall ,kalau kau sudah menemukannya"

Mihika"Baiklah aku akan kesana kalau sudah menemukanya,kau jangan khawatir"

Ishita pergi untuk mengecek mobilnya.

Penjaga"Berhenti,kami harus memeriksa tas anda"

Ishita"Aku tidak membawa apa2".

Penjaga"Apa ini? Kau sudah mengambil barang yang sangat mahal"

Ishita "Aku tidak tau apa2 tentang barang yang tiba2 ada ditas ku ini,aku akan mengambil dompetku"

Manager Mall itu datang,Ishita pun mencoba menjelaskannya,tapi Manager itu menyuruh Ishita untuk datang ke kantornya.
Raman pun datang.

Raman"Ada apa ini?"

Manager"Dia mengambil beberapa barang,dan dia harus membayarnya"

Raman"Baiklah aku yang akan semua barang yang dia ambil tadi"

Manager"Ini kartu namaku,tolong kau urus dia"

Ishita mendapat telpon dari Mihika.

Mihika"Aku sudah mendapatkan dompetnya,ada didalam kamar"

Ishita "Bawalah kesini,aku harus mengganti uangnya Raman

Mihir datang ke Mall yang sama dengan Tuan Tandon dan keluarganya.
Raman melihat Mihir bersama dengan mereka.Mereka juga melihat Raman.Raman berfikir mengapa Mihir membawa mereka ke Mall.
Raman pun bicara dengan mereka

Tuan Tandon"Perkenalkan ini Istriku Shweta dan anakku, Ini pasti istrimu"

Tuan Tandon mengira kalau Ishita adalah istri Raman.Raman dan Ishita terkejut.

Raman berbisik"Biarkan mereka berfikiran seperti iti,mereka adalah klien yang sangat penting bagiku,jangan katakan apa2"

Ishita"Berarti aku harus berbohong"

Raman"Tenanglah, mereka akan pulang besok,tolong bantulah aku"

Raman memperkenalkan Ishita dan Ruhi kepada Tuan Tandon.Dan menyuruh Ruhi untuk mengajak anak Tuan Tandon bermain dengannya.Ishita berbicara pada Shweta.

Shweta"Bisakah kau membantu aku memilih gaun India?"

Ishita"Tentu saja aku akan membantumu"

Raman menyuruh Mihir untuk menjaga anak-anak.Shweta senang anak-anak itu akrab dengan Mihir.

Mihir"Kalian para wanita bersenang-senanglah, aku akan menghabiskan waktuku bersama anak2 hari ini"

Shweta dan Ishita meninggalkan mereka.
--

Shagun bangun pada jam 01.00 malam.Dia membangunkan pembantunya.

Shagun"Dimana Tuan Ashok?"Kenapa kau memberikan Ruhi kepada Ishita?Kalau Tuan Ashok mengetahui ini,kau akan dipecat"
--

Raman membawakan tas Ishita.Mihika membawakan dompet Ishita yang sudah dia temukan dikamar,dia bingung kenapa Raman ada ditempat itu juga.
Mihir melihat Mihika ada disana,dan berfikir apa yang dilakukannya,tapi dia tidak ingin bertanya pada Mihika karna takut akan menjadi masalah besar.