Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 29 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Eps 29 by Yohana Sitorus
Ketika mereka berada diluar Mall,Mihika masih bingung mengapa Raman dan Ishita bisa bersam-sama disini.Tapi sebelum Mihika bicara dengan mereka, Ishita mengenalkan Mihika kepada kliennya Raman.
Mereka pun makan siang bersama.Raman memesankan makanan untuk semua orang,taoi Ishita memesankan makanan spesial tanpa minyak untuk Ruhi.
Klien Raman memberikan pujian kepada Raman dan Ishita.
Tuan Tandon"Tuan Raman ini orang yang sangat perduli dengan keluarganya,meskipun dia banyak pekerjaan, dia masih sempat menyempatkan waktu untuk keluarganya"
Ishita "Ya betul sekali,hari ini saja dia bangun lebih pagi,dia tau betul apa yang diperlukan oleh Ruhi,dan tadi ketika mobil kami mogok dia yang mendorongnya"
Raman menutup mukanya,karna merasa malu.Sementara Mihika masih merasa bingung dengan semua sandiwara yang Ishita dan Raman lakukan.Apa lagi dia mendengar kalau Ishita dipanggil dengan panggilan Nyonya Bhalla.
Mihika"Apa? Nyonya Bhalla? Apa yang terjadi?"
Tuan Tandon melihat raut wajah Mihika dan heran.
Mihika"Emhhh,tidak apa2 tuan makanan ini sangat enak, hmm lezat sekali"
Shweta"Tuan Raman ini benar-benar pecinta keluarga yang baik"
Ishita berbisik pada Raman"Sepertinya tidak terlihat sedang menginterogasi kita?"
Raman"Diamlah,jangan bicara apapun"
Ishita"Ini harus dibicarakan"
Raman"Diamlah"
Nyonya Shweta bertanya semua hal tentang Mihika.
Shweta"Mihika kau sudah menikah atau belum?"
Bukan Mihika yang menjawab pertanyaan Shweta tapi Ishita yang menjawabnya.
Shweta"Dan kalau kalian berdua,apakah kalian berdua saling mencintai ketika menikah?"
Dan kali ini semua pertanyaan dijawab oleh Mihika.
Shweta "Di London banyak laki2 Punjabi yang sangat baik"
Mihika "Aku tidak suka dengan laki2 Punjabi nyonya,aku yakin kalau aku akan mendapatkan laki2 Tamillian yang baik "
Shweta "Sepertinya kau punya masalalu yang buruk?"
Raman"Tidak ada yang buruk nyonya,hanya saja ini masalah lingkungan"
Setelah makan siang Mihir memberikan  mobiilnya untuk Tuan Tandon.Tuan Tandon pun pergi.
Mihir"Dimana mobilmu?"
Raman menunjuk mobil Ishita dan mereka semua duduk di dalam mobil. Mihika marah kepada Raman karna dia selalu menghina keluarga Ishita dimanapun dan kapanpun mereka mau.
Mihir"Sudahlah Mihika jangan bicara apapun karna kau tidak mengetahui apapun"
Tapi Mihika tidak berhenti bicara.
Mihir"Ishita maaf tolong hentikan mobilnya,aku akan mengambil mobilku"
Ishita "Sudahlah tetaplah di mobilku"
Mihir"Tidak,aku akan mengambil mobilku saja"
--

Tuan Bhalla dan Tuan Iyer sedang bicara bersama.
Tuan Bhalla mendesak Tuan Iyer agar mengajukan diri sebagai sekertaris agar hal-hala seperti ini terjadi seperti sebelumnya.Tapi Tuan Iyer pergi meninggalkannya.
Lalu Ishita dan Raman datang. Mihika langsung meninggalkan Raman dan Ishita.Raman membawa semua barang belanjaan mereka,dan Ishita menggandeng Ruhi.
Tuan Bhalla dan Tuan Iyer melihat mereka dari kejauhan.
Ishita menawarkan bantuan pada Raman,tapi Raman tidak mau.
Ishita"Hari ini Ruhi akan tinggal denganmu dulu,aku sangat lelah hari ini"
Raman "Baiklah itu tidak masalah,oh iya sepertinya tadi ada mainan Ruhi di kantongku,bisa kah kau menolongku mengambilnya?"
Ishita pun mengambilkannya dan menyimpannya di dalam tasnya.
Raman"Kalau Ruhi membutuhkan mainan atau sesuatu apapun, tolong katakan padaku".
Lalu mereka pun masuk.
Shagun datang untuk menjemput Ruhi.
Simmi melihatnya dari balkon.
Simmi"Ibu,Shagun datang,jangan biarkan dia masuk ke rumah kita"
Nyonya Bhalla dan Simmi langsung mencegah dia masuk ke dalam rumah mereka dan Nyonya Bhalla pun menceramahi Shagun.Dia taua kalau Ruhi tidak ada dirumah Shagun semalaman.
Raman"Sudahlah, kalian masuklah ke dalam ,aku akan menjelaskannya"
Raman dan Ishita saling melihat sama lain,dan mereka pun masuk kedalam rumah.
Shagun"Maafkan aku ,aku sudah memberikanmu banyak masalah"
Ishita "Tidak apa2 ,ini bukan kesalahan pembantuku,dia mengantar Ruhi kesini karna Ruhi selalu menangis,apakah kau pulang begitu malam hingga kau tidak bisa bangun saat Ruhi bangun?"
Shagun salah tingkah,dan berbohong pada Ishita.
Shagun "Maafkan aku Ishita, hari ini aku tidak enak badan,dan Ashok memberikan obat tidur pada ku,sampai aku tidak bisa bangun"
Ruhi datang melihat Ishita tersenyum, tapi saat melihat Shagun,senyum Ruhi hilang,lalu Ruhi masuk lagi kedalam.
Shagun menangis.
Shagun"Apa yang harus aku lakukan supaya Ruhi bisa dekat lagi denganku,aku baru saja mau memulai menjadi seorang ibu yang baik untuknya,kalau nanti Raman mengambilnya mereka pasti tidak akan mengizinkanku untuk menemui Ruhi,sedangkan aku tidak bisa hidup tanpanya"
Ishita "Tenanglah,aku akan bicara dengan Ruhi"
Ruhi menangis didalam kamar,Ishita merasa tidak enak dengan Ruhi karna dia harus menderita karna kasus perceraian Raman dan Shagun.
Ishita menjelaskan kepada Ruhi agar dia mau tinggal dengan Ibunya .
Ruhi"Aku tidak mau ikut dengan ibu"
Ishita"Tapi ibumu sangat merindukanmu"
Ruhi"Tapi aku juga merindukan Kakek,Nenek,Ayah,Muttuswami,dan kau juga"
Ishita"Kami semua juga merindukan mu,tapi Ibumu sangat menyayangimu"
Ruhi "Kenapa aku harus pergi dengan ibu?"
Ishita"Karena semua anak tinggal dengan ibunya dirumahnya "
Ruhi"Apakah itu rumahku?"
Ishita"Rumah ibumu itu juga rumahmu,kau bisa menghubungiku kalau kau mau bertemu denganku,dan kita akan bertelponan setiap hari"
Ruhi"Aku menyayangimu bibi"
Ishita"Aku juga menyayangimu Ruhi"
Ishita membawa Ruhi keluar.
Ishita"Jangan menangis Ruhi,kau bisa minta apa yang kau mau dengan Ibumu"
Mihika melihat Ruhi pergi dengan Shagun.Dia berfikir kalau ini semua karna Shagun.
Ruhi"Aku pasti akan merindukanmu bibi"
Ishita "Aku juga akan sangat merindukamu Ruhi"
Ruhi dan Ishita saling memegang tangan,mereka saling mengucapkan selamat tinggal dan menatap satu sama lain merek pun menangis.
Shagun dan Ruhi pergi meninggalkan Ishita.
Mihika"Kenapa kau membiarkan Ruhi pergi?"
Ishita"Shagun itu adalah ibu nya Ruhi"
Mihika"Tapi situasinya berbeda"
Ishita"Kau tidak tau apa2,Ruhi sangat menderita karna hal ini,tapi aku tidak bisa melakukan apa2 untuknya,karna aku tidak punya hak apa2 pada Ruhi".

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 29 by Yohana Sitorus"