Sinopsis Mohabbatein Episode 36 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Eps 36 by Yohana Sitorus

Ishita dipanggil untuk berbicara dengan hakim.

Ishita "Aku dokter Ishita,aku tetangga Ruhi"

Hakim"Lalu mengapa Ruhi ingin tinggal denganmu?"

Ishita melihat Ruhi dan mereka pun menangis.

Ishita"Aku tidak mempunyai hubungan apapun dengan Ruhi,hubunganku dengan Ruhi tidak bisa dijelaskan,secara hukum aku tidak ada kaitannya dengan Ruhi,tapi aku selalu bersamanya setiap hari bahkan malam hari,aku selalu memikirkannya"

Raman dan Shagun mendengar semuanya.

Ishita "Aku tersenyum saat dia tersenyum, aku menangis saat dia menangis,entah kenapa aku merasa mempunyai hubungan dengan Ruhi,aku melihat Ruhi sangat kacau karna dikelilingi antara Ayah dan Ibunya.Aku mempunyai banyak hinaan dari orang tapi dengan melihat Ruhi aku menjadi bahagia,aku tidak bisa mengatakan hubungan apa ini,Ruhi selalu punya banyak pertanyaan dimatanya,aku bisa mengerti dan menjawabnya.
Aku tidak bisa melakukan apa2,ini adalah keputusan besar untuk Ruhi.Aku harap kau memutuskan yang terbaik untuk Ruhi,dan memikirkan kebahagiaannya.

Hakim"Aku sudah tau segalanya dan aku memutuskannya pada tanggal 4 Febuari, dan Ishita kau juga harus hadir karna kau saksi utama,pengadilan ditunda"

Tuan Iyer berfikir tentang kata2 Ishita.
Shagun dan Ashok berbicara dengan pengacara mereka.
Raman berfikir kalau dia tidak bisa menerima keputusan ini.

Tuan Bhalla berbicara dengan Tuan Iyer.

Tuan Iyer"Ishita memiliki banyak cinta dihatinya apakah kau melihat bagaimana dia sangat menyayangi Ruhi"

Tuan Bhalla "Hubungan mereka memang sudah dibuat, tapi kita akan melihatnya"

Tuan Iyer"Apa yang kau katakan?"

Tuan Bhalla "Aku ingin Raman dan Ishita menikah,kita harus berfikir tentang anak2 kita,pernikahan ini untuk Ruhi"

Tuan Iyer"Bagaimana hal itu bisa terjdi?"

Tuan Bhalla "Kita akan melakukan ini,Ruhi tidak akan mendapatkan Ibu seperti Ishita,Ishita sangat menyayangi Ruhi,saya sudah melihatnya hari ini"

Tuan Iyer"Ini tidak akan mungkin,istri kita saling membenci,Raman dan Ishita juga tidak pernah akur"

Mereka melihat Ruhi dan Ishita sedang bersama,dan mereka tersenyum,Shagun juga melihat mereka dan terlihat marah.

Tuan Bhalla "Ini seperti keajaiban Ishita dan Ruhi bukanlah orangtua dan anak ,tapi mereka tetlihat bahagia saay bersama,aku mengingat bagaimana mereka bersama-sama saat hari Lohri itu.Tugas kita adalah menyatukan Raman dan Ishita.Jangan melihat kebencian dalam hidup kita,kita harus bergerak maju"

Tuan Iyer"Aku tidak tau harus apa"

Tuan Bhalla "Kita harus berfikir tentang Ruhi dan Ishita,karna mereka saling membutuhkan"

Tuan Iyer"Aku perlu waktu untuk memutuskannya"

Tuan Bhalla "Aku akan menunggu jawaban mu"
--

Ashok"Drama apa lagi yang ada di pengadilan tadi,aku menyuruhmu agar Ruhi bisa denganmu,tapi sangat memalukan karna Ruhi lebih memilih Ishita,bukan kau! Kau tidak punya banyak waktu untuk anakmu sendiri, Kau ingin ikut denganku ke London? Kau hanya memikirkan dirimu sendiri"

Shagun"Kau juga hanya sibuk dengan dirimu sendiri,kau tidak bisa mencintai Ruhi,lagipula ini urusanmu dengan Raman,lalu kenapa aku harus terlibat? "

Ashok"Baiklah,kita akan mencobanya lagi dan kita akan membuat Ishita mau mendukung kita"

Nyonya Bhalla marah mengetahui pengadilan menunda persidangan itu.

Simmi"Kita harus datang kepada Ishita dan memberikan dia manisan, aku harus menjadi temannya,sekarang ayo kita ke klinik untuk menemuinya sebelum Shagun datang"

Nyonya Bhalla "Apa alasan kita kesana?Tidak mungkin kita datang lali memberikan manisan ini"

Simmi"Aku akan memeriksakan anakku ini saja bu"

Nyonya Bhalla "Apa2an kau ini,anakmu ini masih 6bulan,apa yang akan diperiksa?"

Simmi"Sudah ayolah kita pergi sekarang ibu,sebelum Shagun datang kesana"

Mihika dan Ishita membicarakan tentang Mihir dan video yang ada di MMS.

Mihika"Seseorang sudah mengubah video ini,apa paun yang ada di video ini,aku tidak pernah melakukannya

Ishita"Mihir telah membuatmu malu,dia pasti yang melakukan semua ini,karna dia yang punya video ini,kita akan mengecek IP nya di internet, kita juga sudah mengahapus MMS itu dari website"

Ishita mengatakan kepada Bala ingin pergi ke klinik.
Ishita menemui Nyonya Bhalla dan Simmi.

Ishita"Siapa yanh ingin diperiksa?"

Simmi"Anakku,aku khawatir dengannya karna di usianya yang sudah menginjak 6bulan dia belum mempunyai gigi"

Ishita"Usianya masih 6bulan?Mungkin seharusnya kau datang ke dokter anak,bukan kepadaku,karna ini bukan tugasku"

Simmi"Baiklah kalau begitu kami akan pulang,dan terimalah manisan untukmu"

Ishita"Maaf,aku tidak bisa menerima ini "
--

Kemudian Shagun datang dengan membawakan coklat untuk Ishita,dan Nyonya Bhalla dengan Simmi melihatnya, saat Shagun sedang berbicara dengan Ishita,Nyonya Bhalla dan Simmi menguping dari depan pintu ruangan Ishita.
Mereka terjatuh dan Shagun kaget melihat mereka,mereka pun berdebat, dan Ishita menyuruh mereka pergi.

Raman ada diruang Hakim

Raman"Aku tidak suka dengan keputusanmu,karna Ruhi adalah anakku,sementara Ishita hanyalah seorang dokter gigi dan kebetulan dia adalah tetangga kami,Ishita pasti menyuruh Ruhi agar Ruhi mau tinggal dengannya,Ishita sudah menciptakan banyak masalah denganku"

Hakim"Aku tau itu,aku sudah melihatnya di tv tapi aku melihat cinta dimata Ishita untuk Ruhi,berapa lama Ishita dekat dengan Ruhi?"

Raman"Sekita 2 Bulan"

Hakim"Ishita berhasil melakukan apa yang tidak kau lakukan selama 5 tahun ini,berfikiralah sebelum sidang berikutnya dilanjutkan"