Sinopsis Mohabbatein Episode 37 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Eps 37 by Yohana Sitorus

Nyonya Bhalla,dan Shagun masih juga berdebat, Ishita sudah menyuruh mereka untuk pergi,tapi mereka tetap berdebat,Lalu Simmi menelpon Raman.

Simmi"Kakak,tolong datanglah kesini,Ibu sedang berdebat dengan Shagun di klinik Ishita"

Raman"Untuk apa kalian datang kesana?"

Simmi"Sudahlah kak,kau datang saja sekarang kesini"

Raman pun meninggalkan ruangan hakim,dan pergi ke klinik Ishita.

Sementara Nyonya Bhalla masih bertengakar dengan Shagun,Nyonya Bhalla mengambil peralatan Ishita mencoba melukai Shagun,tapi salah sasaran dan terkena Ishita.

Raman pun datang.

Shagun"Lihatlah orang-orang ini,mereka sungguh tidak berkelas"

Raman "Shagun sudah diamlah,apa kau tidak lihat kalau Ishita sudah terluka?"

Shagun"Yaya,Ishita maafkan aku"

Shagun pergi meninggalkannya.

Raman "Dimana perban?"

Ishita"Aku bisa melakukannya sendiri"

Raman"Sudah,sini akan ku bantu"

Raman pun membantu Ishita dan mengobatinya.

Raman"Ayo pulanglah bersamaku,aku akan mengantarkan mu kerumahmu"
--

Ibu Bala menemui Nyonya Iyer dan menunjukkan foto anaknya Subbu.
Tapi dia salah memperlihatkannya Nyonya Iyer melihat video yang memfitnah Mihika.

Nyonya Iyer " Apa ini?"

Vandu"Apa ini?"

Bala "Aku mendapatkannya di MMS,dan aku melihat ini seperti Mihika"

Nyonya Iyer"Ini sangat merusak nama baik keluarga kami"

Nyonya Iyer menangis melihat video MMS itu.

Nyonya Iyer"Apa yang Mihika lakukan?"Bagaimana kita akan mengatakan ini pada semua orang?,Mau ditaruh dimana wajah kita ini?"

Vandu"Siapa yang melakukan ini?"Dia harus dihukum"

Tuan Iyer bertemu dengan ibu Bala,dia menyuruh ibu Bala untuk pergi.
Tuan Bhalla mendengar pembicaraan mereka dan ibu Bala sedang menghina Tuan Iyer.

Tuan Bhalla"Aku ini tetangga keluarga Iyer,kau tidak seharusnya berbicara seperti itu padanya"

Ibu Bala"Kau tidak ada kaitannya dengan keluarga ini"

Bala meninggalkan mereka dan Tuan Bhalla pun peergi.

Malamnya Rummi dan kawan2nya panik karna polisi sudah melacak video yang ada di MMS itu.
Simmi menelpon Rummi.

Simmi"Rummi kau dimana?Mihir meminta password komputermu?"

Rummi berfikir kalau salinan video itu ada di komputernya,dia pun segera pulang kerumah.
Rummi sampai dirumah dan melihat Mihir ada didepan komputernya.Rummi gelisah dan Mihir melihat Rummi sudah datang.

Mihir"Darimana kau?Apa password komputer ini?"

Rummi"Untuk apa kau ingin memakai komputerku?"

Mihir"Aku ingin melacak siapa yamg mengunduh video itu"

Belum sampai Mihir membuka komputer Rummi,Polisi sudah datang dan ingin menangkap Mihir.

Simmi"Apa yang kau lakukan?Apa kau punya bukti untuk menangkap Mihir?"

Mihir"Aku tidak melakukan apapun"

Raman dan Ishita sampai dikomplek rumah mereka.

Ishita"Terimakasih"

Raman"Aku punya solusi untuk Ruhi.Aku ingin kau meberikan Ruhi kepada keluargaku,aku akan membayarmu berapapun yang kau mau"

Ishita"Aku tidak menyangka kau seperti ini,beraninya kau melakukan ini padaku"

Raman dan Ishita masuk ke dalam rumah dan  melihat Mihir sedang dipegangi oleh Polisi.

Raman"Ada apa ini?"

Ishita"Dia yang telah melakukannya,dia sudah membuat Mihika malu"

Raman"Apa kau punya buktinya?"

Mihir"Aku tidak melakukan apapun"

Raman"Kau boleh menangkapnya kalau kau sudah menyelidikinya dan mendapatkan buktinya"

Inspektur menelpon pada petugas dan menyuruh agar tidak menangkap Mihir.

Ishita"Apa yang kau lakukan setelah mendapatkan bukti?"

Raman"Aku akan datang membawanya ke kantor polisi kalau Mihir sudah terbukti bersalah"

Ishita menangis dan pergi meninggalkan mereka,dan Nyonya Bhalla merasa lega.

Paginya Tuan Bhalla dan Tuan Iyer bertemu .

Tuan Bhalla "Apa yang kau fikirkan, aku tau kau perlu waktu,tapi Ruhi tidak punya waktu,aku sangat berharap dengan Ishita,persidangan akan segera dimulai lagi nanti,aku sangat berharap denganmu,aku minta maaf aku harap kau mengerti"

Tuan Iyer"Kau benar ,aku juga sudah memikirkan ini,Raman dan Ishita harus menikah"

Tuan Bhalla senang mendengarnya.

Tuan Bhalla "Trimakasih,Aku fikir kau tidak akan memaafkan Raman"

Tuan Iyer"Aku tidak merasa terganggu dengan Raman,aku mendengar Raman sudah bicara dengan istrimu kalau Mihir terbukti bersalah dia akan tetap mengirimkan Mihir ke penjara,tetapi kalau Mihir tidak bersalah Raman akan tetap mendukung Mihir.Aku tau Raman itu laki2 yang sangat menghargai sebuah hubungan,Kita memang pernah bertengkar ,tapi kita akan membuat mereka menikah,kita akan membuat merek menikah"

Tuan Bhalla "Aku punya ide agar keluarga kita masing-masing setuju"