Sinopsis Mohabbatein Episode 68 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 68 by Yohana Sitorus

Simmi sampai dirumah dan dia sakit kepala,Nyonya Bhalla melihatnya.

Nyonya Bhalla"Kau tidak melakukan gosip di pesta itu kan?"

Simmi"Ibu melewati pesta yang besar dan tarian yang sangat Indah,Vandu punya banyak bhaang dan menari denganku"

Mereka tertawa bersama.
Ishita berpikir kalai dia akan membuatkan makanan India Selatan untuk Simmi.
Nyonya Bhalla menanyakan Aditya pada Simmi.

Nyonya Bhalla "Apakah Aditya ada disana?,aku sangat merindukannya"

Simmi"Shagun sudah meracuni dia"

Nyonya Bhalla menangis.

Nyonya Bhalla "Kita memiliki Ruhi dan kehilangan Aditya dan Ishita tidak bisa memiliki anak"

Ishita mendengarnya dan dia langsung pergi ke kamarnya dan menangis.

Simmi"Maafkan ibuku Ishita, tapi ibuku tidak bermaksud untuk menyakitimu"

Ruhi datang ke kamar dan melihat Ishita menangis.

Ruhi"Ibu Ishi jangan menangis, ayah akan datang dan membawakan hadiah untuk Ibu Ishi"

Ruhi memeluk Ishita.
Raman sedang berfikir mencari hadiah apa untuk Ishita.
Raman melihat di Internet dan melihat semua hadiah yang cocok untuk Ishita sebagai dokter gigi.
Raman menelpon orang yang berjualan di internet itu dan bertanya tentang pengiriman hadiah itu.

--
Trisha dan Mihir sedang berada direstoran.
Trisha memesan makanan pedas untuknya.
Trisha batuk2 karna dia tidak terbiasa makan makanan pedas sebelumnya.
Mihir memberikannya permen

Mihir"Mengapa kau makan, makanan pedas kalau kau tidak suka?"

Trisha"Aku melakukan ini untukmu"

Mihir"Siapa yang bilang aku makan makanan pedas?"

Trisha"Mihika yang sudah mengatakan padaku, kalau kau suka makanan pedas.

Mihir bergumam kalau Mihika sudah melakukan hal yang tidak baik seperti ini.
--

Simmi "Ishita,siapa yang akan makan makanan India Selatan ini?"

Ishita"Yang akan memakannya kau,kau bilang kau mau makan makanan India Selatan"

Simmi"Aku?  Menyukainya?Itu aku katakan karna aku sedang mabuk"

Ishita "Aku kira kau benar2 suka"

Parmeet "Aku menyukainya, Simmi makanlah"

Simmi"Aku tidak mau"

Raman"Makanlah Ishita sudah membuatkannya untukmu"

Parmeet"Aku sangat suka dengan makanan seperti itu"

Nyonya Bhalla datang dan ingin makan siang.

Raman"Aku akan pergi mengambil dokumenku,aku ada rapat siang ini"

Ruhi"Aku libur hari ini ayah,oh iya bagaimana hadiah nya?"

Raman memberikan hadiah itu pada Ruhi.

Ruhi"Ayah tidak tau cara mengatakan maaf,jadi ayah memberikan ini"

Raman"Maaf atas semua kejadian yang terjadi dipesta kemarin"

Semua orang tertawa.
Ruhi meminta Ishita untuk membuka hadiahnya.
Ishita pun membukanya

Ishita melihat hadiah itu adalah sikat gigi elektronik.
Semua orang terkejut melihat itu dan semua orang tertawa.

Raman"Aku membelikannya ini,karna Ishita adalah seorang dokter gigi"

Ishita tertawa.

Ishita"Trimakasih kau sangat manis dan sangat bijaksana"

Raman mengambil berkas2 nya,dan Ishita datang menghampirinya.

Raman"Aku melakukan ini karna Ruhi"

Ishita"Tindakan mu ini sangat manis dan kau mau berusaha jadi ayah yang baik untuk Ruhi,Kita harus terus bertindak seperti ini dan berperilaku baik didepan Ruhi"

Raman"Kita akan bersandiwara? "

Ishita"Kita harus membawanya ke Taman dengan begitu kita akan bersama-sama layaknya sebuah keluarga,dan Ruhi akan senang dengan hal itu"

Raman"Kau sangat banyak bicara,seharusnya aku mengahdiahkanmu sebuah tape recorder"

Ishita "Kau memang tidak pernah perduli dengan Ruhi"

Raman mendapatkan telpon dari Aditya.

Aditya"Ayah bilang ayah akan melakukan apa yang aku mau kan?"

Raman"Ayah janji akan melakukan apa yang kau inginkan "

Aditya "Sekarang datanglah dan temui aku"

Ashok dan Shagun mendengar itu

Ashok"Apa yang tidak bisa kita lakukan ,Aditya akan melakukannya untuk kita"
--
Parmeet meminta Ishita untuk meminjamkan Laptopnya,dan Ishita memberikannya.

Parmeet "Aku berfikir untuk mencari pekerjaan baru"

Ishita"Nikmati dulu hari2mu,jangan terburu-Buru"

Parmeet"Aku merasa makhluk yang buruk dirumah Simmi ini"

Ishita"Jangan bicara begitu,ini rumahmu juga,Raman dapat memberikan pekerjaan yang baik diperusahaannya untukmu"

Parmeet "Aku sudah banyak merepotkannya"

Ishita "Jangan khawatir,dia percaya denganmu,aku akan bicarakan dengan Raman"

Parmeet"Kau melakukan banyak hal untuk kami"
Parmeet memegang tangan Ishita.

Ishita"Kau adalah keluarga kami juga,santai saja"

Simmi datang dan kemudian Parmeet melepaskan tangannya.
--
Ishita datang menghampiri Ruhi.

Ishita "Apa yang sedang kai buat sayang?"

Ruhi"Ini adalah sebuah proyek,apa ibu Ishi akan membantuku?"

Ishita "Baiklah"

Raman datang menghampiri Ruhi.

Raman"Kita akan jalan2 keluar hari ini"

Ruhi"Kemana Ayah? "

Raman"Kita akan pergi kerestoran Cina untuk makan malam"

Ruhi"Hanya kita berdua saja ayah?"

Raman menunjuk Ishita dan Ruhi menari sangat senang.
Raman tersenyum dan berfikir tentang kata2 Aditya.