Sinopsis Mohabbtein Episode 35 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbtein Eps 35 by Yohana Sitorus 

Raman membantu Ishita,dia mengecek mobil Ishita.

Raman "Apa masalah nya?Aku akan mencoba memeriksanya"

Raman memeriksanya dan menyuruh Ishita untuk menyalakan mobilnya.

Ishita"Sudah nyala,trimakasih sudah memperbaikinya,ini tisu untuk membersihkan tanganmu"

Tapi Raman sudah pergi meninggalkan Ishita,tanpa mendengar kalau Ishita mengucapkan trimakasih.
Bala menelpon Ishita.

Bala"Ishita ada dimana kau dengan Mihika

Ishita"Memangnya ada apa?"

Bala"Pertama aku harus bertemu dengan Mihika,baru aku akan memberitaukanmu,kami harus pergi ke pengaduan penggunaan Internet"

Ishita menjadi khawatir.
Orang melihat Mihika dan mengidentifikasi kalau orang yang ada di video salahsatunya adalah Mihika.
Mihika dan Mihir mereka saling bertemu dan mereka saling meminta maaf.
Bala melihat Mihika dan Mihir ,Bala sangat marah.
Bala langsung memukuli dan memarahi Raman.

Bala"Kau melakukan ini untuk balas dendam"

Mihika menghentikan Bala.

Mihir"Apa yang terjadi?"

Bala"Aku akan menceritakan apa yang terjadi"

Mihir terus bertanya-tanya apa sebenarnya yang
sudah dia lakukan.
Orang-orang membicarakan Mihika,melihat Mihika lewat MMS yang tersebar.

Bala"Cukup, kalian semua pergilah!"

Mihika"Apa itu?"

Bala memperlihatkan MMS itu kepada Mihika.

Bala"Mihir melakukan ini padamu"

Mihika melihat video itu dan terlihat Mihika dan Mihir sangat intim pada video itu.
Mihika kaget melihatnya.

Mihika"Semua ini fitnah"

Bala"Aku tau siapa yang berbohong,kau bisa melihat siapa yang bisa kau percaya"

Mihir"Aku tidak melakukan ini,aku tidak bisa melakukan ini pada wanita "

Bala"Apa kau tidak melihat siapa yang ada di video ini?"

Mihir"Mihika,pasti ada oranglain yang melakukan ini,aku tidak melakukan ini"

Bala"Kita akan melaporkan ini kepada polisi "

Mihir"Aku tidak bisa melakukan ini"

Bala"Aku tidak akan meninggalkanmu"

Raman sedang berbicara dengan pengacara tentang hak asuh Ruhi.

Pengacara "Kita harus mempertahankan Ruhi,karna Shagun bukanlah ibu yang baik"

Nyonya Bhalla "Ada bukti apa, agar semuanya bisa jelas "

Pengacara"Kita membutuhkan saksi,tapi bibi tidak bisa menjadi saksi karna bibi adalah anggota keluarga ini"

Raman"Terserah apa saja, yang penting aku ingin memenangkan kasus ini"

Pengacara "Aku mau seseorang yang ada bersama Shagun menjadi saksi untuk anda"

Raman"Ada seseorang,tapi aku tidak bisa menemui kerabatnya yang 1 ini"

Ishita melihat Mihir dengan wajah yang marah.

Raman"Apa yang sudah dilakukan Mihir?"

Ishita"Dia melakukan yang bahkan yang tidak bisa dia katakan"

Bala membawa Mihir dan memarahi Raman juga.

Bala"Mihir sudah menaruh video pribadinya di internet,dia menaruhnya di MMS dan mengunduhnya di Internet,lihatlah apa yang sudah dilakukannya"

Mihir"Aku tidak melakukannya"

Raman"Aku yakin Mihir tidak melakukan ini,Mihir tidak bisa melakukannya"

Bala"Lalu siapa yang melakukan ini?Mihir sudah merusak nama baik Mihika"

Raman "Saat Mihir menyatakan Cinta pada Mihika dia tidak melakukan apa2"

Bala "Ini adalah kejahatan,Mihir harus memebayarnya"

Bala keluar dari rumah Raman.

Mihir"Aku tidak melakukan apapun"

Raman "Aku percaya padamu,biarkan polisi datang kesini,aku yang akan menanganinya"

Ishita mendengar itu dan menghina Raman,dia berfikir kalau keluarga Raman hanya bisa mengandalkan uang,awalnya dia menolak saat Shagun meminta bantuannya,tapi kali ini Ishita akan membantu Shagun dipersidangan.

Ishita"Kalian tidak menghormati seoarang wanita,aku tidak akan memberikan Ruhi pada keluarga seperti ini,aku akan mendukung Shagun"

Mihir "Tolong percayalah,aku tidak akan bisa melakukan ini pada Mihika"

Ishita"Aku berjanji tidak akan membawa Ruhi kerumah ini"

Kasus hak asuh anak sudah dimulai,pengacara Raman dan pengacara Shagun saling memberikan pernyataan.
Ishita juga hadir dipersidangan.

Hakim "Ruhi,aku ingin bertanya, dengan siapa kau ingin tinggal?"

Nyonya Bhalla senang kalau Ruhi akan tinggal bersamanya.
Ashok meminta Shagun untuk mengajari Ruhi,apa yang harus dikatakan oleh Ruhi.

Shagun"Jawablah sayang,kalau kau ingin tinggal bersama Ibu"

Ishita berfikir bagaimana Ruhi akan memilih diantara Ayah dan Ibunya.Ruhi melihat Ishita dan menangis.

Hakim bertanya lagi dengan Ruhi dengan siapa dia akan tinggal.

Ruhi"Aku ingin tinggal dengan bibi Ishita"

Semua orang terkejut,dan Ishita tersenyum melihat Ruhi.