Sinopsis Mohabbatein Episode 106 by Yuni ana
Kaur memberikan pernyataannya didepan hakim.
Pathak " ada titik yang Kaur tidak melihat , ini adalah laporan kecelakaan dari Ibu Ihsita, karena kesehatan mentalnya kurang baik ketika kecelakaan itu terjadi.
Kaur " itu tidak masuk akal.
Pathak " itu fakta, dia depresi dan mengambil pil anti depresan juga , dia pergi ke psikiater dan dia mengambil tablet, yang bereaksi dan dia punya sakit kepala, dia akan pergi menemui Ishita dan menabrak mobil putih, mobil tidak menabraknya.
Ishita " apa?
Kaur '' lalu mengapa dia melakukan hal tersebut.
Pathak meminta ibu Ishita untuk datang di kotak saksi.
Ishita menghentikannya.
Raman " tunggu, semua ini adalah omong kosong.
Pathak " Bhai silahkan ...... .. Raman datang dalam kotak saksi.
Raman " aku minta maaf, Ibu mertuaku tidak memiliki penyakit mental, dia baik-baik saja, jadi jangan melihat dai pernyataan Pathak , aku maaf karna kesalahan pengacaraku.
Kaur " luar biasa , lihat dia, apa ini drama .
Pathak " beri aku beberapa waktu, istirahat, untuk berbicara dengan klienku.
Hakim memberikan 15 menit istirahat.
Raman berbicara kepada Pathak.
Raman " mengapa kau melakukan hal ini.
Pathak " Ibu Ishita mengatakan kepadaku untuk mengatakan ini.
Raman " apa, ibu memintamu.
Pathak " kau tahu Ibu merawat Trishna, dia menyalahkan dirinya sendiri dan tidak ingin kau dan Ishita untuk terpisah karena ini.
Raman menangis.
Raman " apa yang aku lakukan , Ibu berpikir tentang aku dan Ishita, aku begitu egois, aku sedang melakukan kecurangan dan menyakiti banyak orang karena Adi.
Shagun " kau jangan lemah dan berpikir tentang Adi, kami melakukan ini untuk anak kami.
Simmi datang dan mendengar mereka.
Raman " kau tidak melihat pada keluargku, Ibu dan Ayah mertuaku dan Ishita.
Pathak " aku akan pikirkan lagi.
Simmi berpikir " aku tidak bisa melihat dia seperti ini, Tuhan menunjukkan beberapa cara untuk menyelamatkan Shagun.
Hakim meminta Pathak untuk menyajikan apapum yang dia katakan.
Pathak " sebaiknya sidang di tunda dulu.
Kaur " tidak, kita lanjutkan lagi.
Pathak " ini tentang kehidupan klienku.
Hakim " baik-baik , kita tunda sampai besok.
Simmi menginformasikan ini kepada Parmeet.
Dia mengatakan jangan khawatir, Pathak akan melakukan sesuatu. Dia meminta dia untuk membeli pakaian bayi. Dia mengatakan ya, saya sedang pergi untuk belanja, dapat kamu datang, baik Raman datang, saya akan berbicara dengan mu nanti. Aku mencintaimu dan telepon dimatikan.
Simmi '' kak Raman aku akan membeli pakaian untuk Ananya.
Raman " baiklah.
Simmi pergi.
Raman " Shagun tidak perlu khawatir, karena aku akan berbicara dengan Pathak dan mencari jalan keluar.
Ishita meminta semua orang untuk pulang, karena dia akan membicarakan dengan Kaur.
Ishita meminta mereka untuk membawa mobil, dia akan terlambat, mereka perlu istirahat.
Shagun mengejek Mihir karna melawan Raman, untuk Ishita, di mana kesetiaanmu, menjijikkan.
Mihir " aku sedang melakukan ini untuknya, untuk istrinya, Ruhi dan Ibu Ishita, tidak ada yang penting bagiku.
Ishita mendengar mereka.
Mihir " aku dengan Ishita, ketika kau siap untuk kembali, kau dapat, aku yakin kau akan datang kembali, kami akan menunggu untukmu.
Mihir pergi.
Bala membawa Ruhi dan Shravan dari sekolah dan memberi mereka icecream.
Ruhi memberitahu Bala tentang rencana dia dan rencana Roshni untuk membuat Raman dan Ishita menari dan memenangkan hadiah.
Bala terkejut.
Bala " ide itu sangat luar biasa sayang.
Ruhi " itu ide Shravan.
Shravan " aku cerdas, terima kasih.
Ruhi mencium Shravan dan mengucapkan terima kasih.
Kaur " Ishita bahwa Raman menghentikan Pathak tepat waktu, Aku melihat ini untuk pertama kalinya. Kau berdua bersama-sama tapi berbeda, kau tidak bisa melihat siapa pun titik pada karakternya dan dia tidak bisa mendengar apa-apa terhadap Ibumu , kasus kami kuat, hakim merasa mereka berbohong, hanya tinggal sedikit lagi, kita akan menang.
Kaur pergi.
Ishita keluar dan melihat Raman berdiri di dekat mobilnya.
Raman " Ishita kemana kau akan pergi, aku akan mengantarmu.
Ishita " aku akan naik bajaj saja.
Raman " maaf aku meninggalkanmu.
Ishita : kau telah meninggalkan aku, berapa lama lagi kau akan meninggalkan aku.
Ishita berjalan ke depan dan Parmeet datang menggodanya.
Ishita meminta Parmeet untuk mundur dan pergi.
Hujan Dimulai.
Raman melihat Parmeer menggoda Ishita dan mulai memukulinya.
Ishita terkejut.
Pathak dan Mihir menghentikan Raman.
Ishita " Raman tolong.
Shagun datang di antara mereka dan memegang tangan Raman.
Raman mengambil tangannya kembali, marah dan pergi memegang tangan Ishita.
Raman membawa Ishita dari sana.
Parmeet bangkit dengan bajunya yang robek.
Ishita " lepaskan tanganku.
Raman " aku tidak akan melepaskanmu, kau istriku.
Mereka melihat satu sama lain.
Raman " duduk di dalam mobil.
Raman memukul mobil dalam kemarahan dan darah keluar.
Ishita " tanganmu berdarah.
Raman " aku tahu, jadi apa.
Ishita " berikan aku kunci mobilmu.
Raman " duduk di dalam mobil sekarang.
Shagun " Parmeet apa yang kau katakan pada Ishita bahwa Raman gila, apa yang salah denganmu , itu tidak benar untuk ini.
Parmeet : Shagun ji ... .. Shagun pergi.
Raman dan Ishita berada di jalan, dia tidak dapat menyetir karena tangannya berdarah banyak.
Ishita meminta Ramam untuk menghentikan mobil.
Raman "setelah kami sampai ke rumah.
Ishita berteriak pada Raman.
Ishita " jangan khawatir, aku tidak akan pergi dari sini , sini tanganmu.
Ishita mencoba memberikan perban.
Ishita : kamu di sebelah sini saja, akan mengemudi.
Ishita turun dimobil dan duduk di kursi depan.
Raman menatapnya lagi.
Simmi membawa beberapa orang ke rumah.
Simmi " mereka akan mengambil beberapa foto Ananya untuk kontes bayi yang lucu.
Ibu Raman menyambut mereka.
Simmi " membawanya berfoto , Aku akan membuat dia berpakaian dengan baik.
Gadis " jika dia menang, foto dia akan di cover majalah kami.
Mereka suka Ananya.
Gadis itu membawanya foto dan orang itu menunjukkan album fotonya.
Simmi melihat foto Shagun ini dalam acara terakhir mereka.
Simmi berpikir tentang kata-kata Shagun dan Simmi berpikir Shagun benar-benar pergi ke mal.
Simmi " kapan itu diambil.
Gadis '' 10 Juni, di 08:40.
Simmi berpikir " Shagun tidak melakukan kecelakaan, sehingga Raman akan menang sekarang.
Baca selanjutnya : -> Sinopsis mohabbatein episode 107
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 106 by Yuni ana"