Sinopsis Mohabbatein Episode 105 by Yuni ana

Sinopsis Mohabbatein Episode 105 by Yuni ana
Ishita " Ruhi aku siap untuk pergi sekarang tapi aku tidak senang karena kau tidak berbicara baik dengan Ayahmu.
Ruhi membenarkan dirinya.
Ruhi " silahkan tidak ada pertengkaran sekarang , tidak ada yang akan melawan sekarang , ketika aku dimarahi Ayahku jantungku berdetak cepat, aku takut, berteriak itu tidak baik.
Ishita " ya, benar, kai sangat baik itulah mengapa hal ini terjadi.
Ruhi " maaf.
Ishita " ruhi sangat baik.
Raman datang ke sana.
Ramann: Ruhi mari kita pergi.
Ruhi " ya.
Mereka pergi.
Mereka sampai restoran.
Ishita mendapat telpon dari Sarika dan meminta dia untuk mengambil kunci dengan dia.
Mereka memesan makanan.
Ruhi menunggu temannya Roshni yang datang bersama orang tuanya.

Mereka menyambut Raman dan Ishita.
ibu Roshni " Roshni bersikeras bahwa aku harus datang ke sini.
Ruhi meminta mereka untuk bergabung dengan mereka.
Ishita dan Raman juga mengatakan itu.
Mereka bergabung dengan mereka.
Ruhi " Roshni orangtuamu tidak berbicara.
Mereka mulai akting.
Ruhi " ibuku sangat mencintai Ayahku .
Ayah Roshni " kau beruntung nak , karena aku mencintai istriku juga.
Ruhi " lihat sekarang, Ayahku akan berbagi sup dengan Ibuku.
Roshni " orang tuaku juga akan berbagi.
Ruhi meminta Raman memakan sup dari suapan tangan Ishita.
Raman dan Ishita harus melakukan karena Ruhi mengatakan.
Ruhi senang melihatnya.
Ruhi memuji Ishita
Ruhi " aku akan berbagi makanan dengan ayahku.

Pasangan diundang untuk menari dan mereka dapat memenangkan hadiah juga.
Ruhi " orang tuaku menari dengan baik, mereka melakukan Salsa di acara Pathak.
Roshni " orang tuaku juga.
Orang tua Roshni ini meminta mereka untuk menari.
Ishita " tidak.
Ruhi menegaskan.
Ruhi " jika kau tidak menari, maka Roshni akan menggodaku di sekolah mengatakan orang tuaku malu malu, silakan menari, ibu
Raman memegang tangan ishiita dan mereka akan menari.
Mereka menari.
Anak-anak melihatnya.
Mereka menari juga dan melihat satu sama lain.
Semua orang bertepuk.
Ruhi " rencana kami berhasil.
Raman dan Ishita diumumkan sebagai pemenang.
Ruhi " kau sukses dalam rencanaku .
Ruhi tersenyum.

Mihir mengantarkan Mihika kerumah.
Mihika " kau tsangat megesankanku, Bibi bilang kau membawa Ravipal di pengadilan.
Mihir : ya, tapi aku tidak tahu apa Ashok mengancamnya, tapi Romi banyak membantu.
Mihika : kau pahlawanku.
Mihika mencium Mihir.
mihika " akumsuk dulu, bye.
Mihir " bagaimana aku bisa tidur malam ini
Ruhi " aku merasa Ibu Ishi mengantuk, aku ingin tidur antara ibu dan Ayah.
Ishita " kau tidur di sini dengan ayahmu , aku akan pergi sayang.
Ruhi mencoba untuk meyakinkan Ishita.
Raman mendengar mereka dan datang untuk beristirahat.
Ruhi meminta Ishita untuk membacakan cerita.
Ishita : jangan bersikeras nak.
Ruhi memegang tangan ibu ishi dan Ishita membacakan cerita .
Raman dan Ruhi tidur.
Ishita melihat dia dan tidur.
Ruhi bangun dan memegang rambut Ishita dan tangan Raman.
Ruhi pergi dari sana dan berdoa kepada Tuhan untuk membuat mereka bersama-sama lagi.
Raman dan Ishita mengubah posisi tidur satu sama lain.
Raman memegang tangannya dalam tidur.

Paginya Ishita dan Raman bangun melihat Ruhi tidak ada di antara mereka.
Ishita " kemana ruhi  pergi.
Ishita keluar untuk melihat.

Raman datang di pengadilan.
Raman " di mana Pathak.
Pathak " aku di sini.
Ishita berbicara kepada Kaur.
Ishita '' janganbberbicara dengan Raman tentang pertanyaan terkait karakter nya.
Kaur " aku berjanji , tidak akan melakukannya lagi, pergi dan duduk.
Raman dan Ishita melihat satu sama lain.
Proses pengadilan dimulai.

Hakim meminta Raman untuk datang di kotak saksi untuk kesaksian.
Kaur memberi pertanyaan Raman tentang Shagun dengan dia.
Kaur " tetapi kau membawa Ibu mertuamu ke rumah sakit setelah kecelakaan, bagaimana kau datang begitu cepat.
Raman " Shagun di mobilku.
Kaur " ini jelas kebingungan.
Raman " itu cerita sebenarnya , dia berada di mobilku dengan aku.
Kaur " mungkin dia melakukan kecelakaan dan kau datang ke sana , karena aku punya bukti bahwa kau. tidak bertemu dengannya.
Raman berteriak " Shagun denganku.
Kaur berpendapat.
Kaur " aku punya saksi , aku ingin memanggil Mihir.

Mihir datang dalam kotak saksi dan Kaur bertanya padanya.
Mihir " Raman bersama aku, kami telah bertemu dengan klien asing Raman datang,aku memiliki banyak saksi untuk membuktikan ini , Raman dengan aku, pertemuan berakhir dipukul 8 dan Ramam pergi, kemudian dia meneleponku dipukul 9 bahwa dia membawa Ibu Ihsita ke rumah sakit saat raman melihatnya ibu ishita  kecelakaan.
Raman tegang.
Raman berpikir " jika Shagun dihukum, Adi akan datang ke sini dan mengaku, tidak, aku akan menyelamatkan Adi.
Ishita berpikir " apa yang terjadi dengan Raman, bagaimana raman bisa sangat peduli pada shagun.

Baca selanjutnya :   -> Sinopsis mohabbatein episode 106