Sinopsis Mohabbatein Episode 139 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 139 by Yohana Sitorus
Raman bangun dan melihat Ishita duduk menjahit Raman ternyata melihat Ishita menatapnya.
Raman menutup matanya dab pura2 tidur.

Raman kemudian membuka matanya lagi dan menatapnya.
Ishita melihat dia menatapnya dan dia tegang.
Raman membangunkan Ruhi karena dia harus pergi untuk sekolah.
Ruhi " 5 menit lagi.
Ruhi tidur lagi.
Raman mencoba untuk menyingkirkan kecanggungan ini dan pergi.
Ishita " ini sangat memalukan.

Romi datang ke meja sarapan dan menunjukkan sikap sebagai orang kaya.
Ibu Raman meminta Romi untuk makan.
Simmi " apa yang terjadi padamu.
Romi meminta Simmi untuk meninggalkan hal-hal yang buruk.
Romi " aku tidak suka makanan ini , orang-orang kaya sarapan di hotel bintang lima.
Simmi " apakah kau baik2 saja, kita dilahirkan di rumah ini, dan tidak ada Tata Birla.
Ayah Raman " kau tidak makan makanan ini dan meminta untuk diberikan rekening Rs 1000 diberikan kemarin.
Romi " apa 1000, aku akan bermain di crores.
Raman datang dan mendengar ini, Raman memukul kepalanya.
Raman " Romi berapa banyak angka nol yang ada di crore.
Romi " 5, eh tidak 6.
Romi tidak tahu berapa banyak angka nol yang ada di crore.
Raman menegur Romi dan meminta Romi untuk bekerja di kantor.
Romi berpikir " ketika aku terbukti menjadi anak Birla, aku akan menunjukkan kepada mereka.
Ishita datang dan Raman menatapnya.

Ibu Raman meminta Ishita untuk sarapan.
Raman " aku ada pertemuan di kantor, dan minta Romi datang segera.
Raman pergi.
Romi memberitahu semua orang bahwa dia ingin lima piring di makan malam dan dengan manisan, atau dia tidak akan menyentuh makanannya.
Ibu Raman tertawa.
Ibu Raman " dia berbicara aneh.
Ayah Ramann " dia berbicara seperti dia bukan anakku , tapi orang lain.
Ibu Raman berpikir " tidak ada yang memiliki keraguan tentangku.
Ishita "di balik perilaku Romi, aku harus berbicara dengan Raman.

Raman datang ke pengacara dan melihat Ashok, Suraj dan Shagun.
Raman mengejek Ashok dan Shagun.
Ashok " kau dan istrimu harus menyembunyikan wajah sekarang.
Raman " apa masalahmu.
Pengacara meminta mereka untuk duduk dan berbicara.
Raman " aku tidak datang untuk duduk, aku ingin mengambil kembali lisensi istriku
Pengacara " Ishita bisa mendapatkan lisensi kembali, karena Suraj akan mengambil laporannya kembali, tapi dengan satu syarat.
Raman " apa.
Ashok berpikir " aku akan mengajarkan Raman pelajaran yang baik dengan kondisi ini.
Ashok tersenyum.

Ishita mengatakan kepada Vandu tentang kemarahan Raman pada Ashok dan Suraj di pesta ulang tahun Ashok.
Vandu " mengapa Raman begitu marah, apa masalahnya.
Ishita menceritakan segalanya.
Raman :" Ansari mengapa kau mencabut kembali laporanmu, apa kau mendapatkan kesadaranmu kembali.
Ansari " tapi dengan satu syarat.
Raman membela Ishita.
Raman " aku siap untuk syarat apapun , apa itu.
Ashok " syaratnya kau harus mengundurkan diri dari Asosiasi Pengusaha Delhi sebagai presiden, dan merekomendasikan namaku.
Raman memegang kerah Ashok.
Raman " apa kau tidak malu.
Ashok " kau akan setuju atau tidak.
Raman " aku dapat mengorbankan seperti 100 presiden.
Shagun tertegun.
Raman "baiklah aku setuju.

Suraj " kau harus memikirkan kembali, kalau tidak kau akan menyesal.
Raman mengejek suraj
Raman " kau berdua akan berhenti mengemis kepadaku.
Raman memuji dirinya sendiri dan mengatakan seberapa kuat dia.
Raman " Ansari memastikan mereka tidak akan berubah pikiran.
Ansari " aku ambil jaminannya.
Raman " aku tidak akan percaya kau, membuat dia masuk pertama dan kemudian aku akan mengundurkan diri di sana.
Suraj menandatangani dokumen mencabut laporanya kembali.
Raman " Ansari membebaskan Ishita dalam dua hari dan mendapatkan kembali lisensi nya.
Raman pergi mengancam mereka agar bertindak benar.

Romi meminta Mishra untuk mendapatkan akta kelahiran.
Mishra " dia bukan Birla, salah satu yang kaya, atau dia akan belum lahir di sini.
Romi " itu kadang-kadang terjadi.
Asisten Mishra memberikan alamat untuk Romi.
Romi mencatat itu.
Romi " apa kau mabuk, aku ingin nomor Birla , tidak Bhallas.
Mereka " Birla tinggal di sini, pergi dan melihat, dia adalah vendor teh.
Romi " vendor teh ayahku, dia bukan pengusaha Birla , apa yang aku lakukan, wajahku tidak begitu miskin untuk mendapatkan seorang ayah yang buruk.
Mishra " kau tidak dipertukarkan karena kau dan anak vendor teh lahir pada waktu yang berbeda.
Romi " aku diselamatkan, jika kak Raman tahu ini, dia tidak akan meninggalkan aku.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 140