Sinopsis Mohabbatein Episode 200 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 200 by Yohana Sitorus
Soumya " Mihika beruntung karena Mihir meninggalkan hubungan yang salah karna etikanya.
Ibu Ishita " Mihir menantu kami.
Raman menangis keluar semua air matanya.
Raman " terima kasih Ayah dan Ibu.
Keluarga Bhalla bergabung dengan mereka.
Ibu Raman memuji Ibu Ishira bahwa dia membuktikan karna dia memiliki hati yang baik.
Ibu ishita " pernikahan akan berlangsung dengan gaya India selatan.
Mihir datang dan mendengar ini.
Mihir pergi dan Ishita pergi setelah Mihri
Soumya " kami akan melakukan acara Tilak dalam keluarga, jika tamu pulang.
Romi " pendeta masih ada , mari kita melakukannya.

Ishita berbicara kepada Mihir.
Mihir " aku tidak bisa memaafkan Shagun, dia mencurangi Raman dan aku juga, dia pergi menemui Ashok dan aku digunakan untuk menutupi masalahnya, aku menipu Raman juga dan Aku tidak tahu , aku berusia 16 tahun ketika Raman menikahi Shagun, ayah aku sudah tidak ada , Raman menerima aku dengan begitu banyak cinta, aku merasa aku punya seorang kakak dan ayah, dia membuat aku berpendidikan dan mengirimku ke luar negeri seperti yang dilakukan seorang ayah, dia tidak memiliki apa-apa, tapi dia menghabiskan semuanya untukku, Shagun dan ibuku , Raman mendorong ibuku untuk belajar memasak dan menerbitkan bukunya, dan Shagun meninggalkan Raman untuk Ashok , aku berterima kasih kepada Tuhan, kau datang dalam kehidupan Raman.
Ishita " Mihir kau harus memaafkan Shagun, karena Raman telah move on, jika kalian bersatu, mungkin cinta tidak akan sama, tapi kebencian dan kepahitan bisa pergi.

Mihika memanggil Ishita.
Ishita " aku akan datang.
Ishita berbalik dan melihat Raman mendengar segalanya.
Ishita pergi.
Raman datang menemui Mihir.
Raman " apa kau baik baik saja.
Mihir " ya.
Raman " apa yang Ishita katakan benar , ini baik untuk membuat segalanya baik, sampai kapan kita akan merusak masa depan karena masa lalu.
Mihir " Shagun ingin menikahi Ashok.

Mihir " aku tidak bisa melakukan ini, dia akan menikah denga Ashok yang selalu menyakitimu.
Raman " aku percaya pada takdir, apa yang terjadi adalah nasibku, aku senang hari ini, lihat aku, Aku sudah menikah, punya istri dan punya anak , bebaskan dirimu dari kebencianmu, lupakan semuanya, kebencian kami tidak dapat menyangkalnya, dia adalah ibu dari anak-anakku.

Raman " Shagun adalah ibu dari anak-anakku,aku tidak bisa memanggilnya dengan beberapa nama yang buruk, ini akan mempengaruhi anak-anakku dan hidupku, berpikir tentang hal ini, dia terganggu oleh hidupnya dan membuat frustrasi keluar pada kami, dia ingin menghentikan pernikahanmu untuk mendapatkan dirinya menikah dengan Ashok, silakan akhiri masalah ini, kau memulai sebuah keluarga, aku memulainya, dia telah benar juga, kau memberinya hak, maka dia akan memberi kita hak untuk damai, silakan demi aku, berikanlah hak padanya.
Mihir " tidak, tidak.
Raman " aku tahu keputusan ini sulit, tetapi aku tahu kau sangat mencintaiku dan tidak akan setuju, terima kasih.
Mihir dan Raman menangis dan memeluk.
Ishita mendengar mereka dan tersenyum.
Ishita berpikir " Mihir sangat menghormati Raman, dia bukan seperti Ravan Kumar, dia tidak Shagun Raman, tapi Raman sekarang.
Ishita tersenyum.
Raman berbalik dan menatapnya tersenyum.

Raman meminta Mihir berhenti menangis.
Raman " jika kau menangis begitu banyak, apa yang akan Mihika lakukan.
Ishita meminta mereka untuk datang untuk tilak.
Ishita " aku akan melakukan semua ritual sebagai kakakmu Mihir.
Raman " kau tidak mendapatkan siapa pun untuk menganggapnya sebagai adik.
Acara tilak dilakukan dengan senang hati.
Mihir dan Mihika berpegangan tangan.
Ishita dan Raman melihat satu sama lain.
Raman " apa.
Ishita " tidak apa-apa.
Ishita tersenyum.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 201