Sinopsis Mohabbatein Episode 226 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 226 by Yohana Sitorus
Mani berpikir " apa yang dikatakan Ashok mengapa Raman menikah Ishita untuk memenangkan kasus hak asuh , apakah dia menikah untuk hak asuh, jika hubungan ini tidak memiliki cinta, bagaimana dia menanggung itu, dia layak begitu banyak.
Ibu Ishita datang.
Ibu ishita " Mihika bagaimana Ishita, aku berada di balai desa untuk puja, bagaimana dia.
Mihika " tenanglah duduk.
Ibu Ishita menangis.
Mihika " dia telah pergi untuk tes, kuatlah bibi, tidak akan terjadi apa apa.
Mihir memberikan obat-obatan untuk Ayah Ishita meminta dia untuk memberikan ke dokter.
Mihika " di mana kaka ipar.

Vandu " apa ini, Bala sedang berbicara dengan seseorang sejak 30menit lalu.
Vandu mendapatkan nomor teleponnya sibuk.
Ruhi " di mana Ibu Ishi.
Vandu " dia pergi ke klinik untuk keadaan darurat.
Ruhi " dimana semua orang.
Vandu " mereka pergi ke rumah kerabat, kau tidur di sini bersama kami. .
Ruhi pergi ke kamar.

Vandu akhirnya menghubungi Bala.
Bala " kenapa kau mengganggu aku, aku di rumah sakit.
Vandu " mengapa kau berteriak padaku.
Bala melihat nya Vandu.
Bala " aku minta maaf, aku mendapatkan panggilan agen kartu kredit.
Vandu " jangan berteriak padaku, aku merasa takut, bagaimana Ishu.
Mihika meminta Bala untuk datang.
Bala " aku akan berbicara dengan dokter dan memberitahumu. "Bala " jika kau melakukan hal ini, Vandu akan tahu, tapi dia tidak harus tahu dalam kondisi ini." Dokter berbicara dengan Raman dan Mani khawatir tentang Ishita.
Raman " dia berpuasa Navratri.
Dokter " hal yang serius, karena mengalami perdarahan hidung.
Raman " tapi apakah dia baik-baik saja.
Dokter " apakah dia banyak berpuasa.
Raman " aku tidak berpikir dia berpuasa.
Mani " apakah kau yakin, dia selalu terus puasa.
Dokter " apa dia punya alergi.
Raman " tidak.
Mani mengatakan alergi nya.
Raman memberikan jawaban yang salah.
Raman " aku akan memanggil Ayah mertua.
Mani mengatakan semuanya.
Mani " dia memiliki TB dalam usus.

Raman terkejut.
Dokter " ini serius, dia harus tidak puasa di negara ini, membentuk asam dan kapan itu didiagnosis.
Mani " pada usia 17 tahun, dia baik-baik saja nanti.
Dokter " Raman apa golongan darahnya.
Sebelum Raman mengatakan.
Mani " A +.

Dokter " kau tahu lebih banyak dari suaminya.
Dokter meminta catatan lama.
Raman " aku akan membawanya.
Mani " aku akan mendapatkannya, kU berada di sini.

Ibu ishita mencari catatan lama.
Ibu Ishita " dimana ya, ini tidak di sini.
Vandu " tidak ada di sini.
Mani menenangkan dirinya.
Ibu ishita " Ishita bekerja keras, puasa, mengapa aku tidak menghentikannya.
Ibu Ishita menangis.
Ibu Ishita " aku mengatakan padanya untuk melakukan puja di sana.
Mani " tenanglah, berpikir jika file tidak ada di sini, di mana kita akan medapatkan.
Ibu Ishita berpikir.
Ibu Ishita " ketika aku kecelakaan, Ishita mengambil semua file, mungkin di kamarnya.
Mereka pergi untuk melihat.
Mereka mendapatkan file.
Ruhi bangun.
Ruhi " apakah Ibu Ishi datang, apa yang terjadi padanya, mengapa kau menangis.

Mani " datang ke sini Ruhi, Ibu Ishi selalu mengatakan kepadaku bahwa kau adalah gadis besar dari rumah ini, dan kau memahami dengan baik lebih dari Shravan, dia mengatakan kepadaku untuk tidak menyembunyikanya, jadi aku memberitahumu dia di rumah sakit, dia tidak enak badan, dokter memberi obat-obatan dan dia sedang tidur.
Ruhi " aku ingin pergi denganmu.
Mani " aku akan membawamu ketika dia bangun dari tidur, sekarang tersenyum.
Vandu membawa Ruhi untuk membuat tidurnya.
Mani meminta Ibu ishita untuk memberikan berkas.
Ibu Ishita " aku akan datang.
Mani " kau lelah, aku akan menghubungimu ketika Ishita bangun.
Ibu ishita " aku tidak bisa berada di sini.
Mani " kau harus tinggal di sini untuk Ruhi dan Vandu, betapa dia akan mengurus berada dalam keadaan hamil.
Ibu Ishita memberikan file.
Mani pergi.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 227