Sinopsis Punar Vivah Episode 9 By Yohana

Sinopsis Punar Vivah Episode 9 By Yohana
Tapi Aarti tak merasa baik dan dia bertanya-tanya mengapa dia merasa aneh melihat semua itu.
Cuaca menjadi buruk di luar dan Yash bertanya-tanya mengapa cuaca mendadak buruk.
dia berharap tak ada masalah dalam shradh.
Hujan turun di luar sekarang dan Aarti datang ke tempat Yash dengan payung.
dia berkata dia untuk terus shradh dan tak khawatir tentang hujan, shradh harus dilakukan tanpa masalah.
Bua ji melihat mereka dan dia kesal dan berkata pada dirinya sendiri...
bahkan baru beberapa bulan sejak pernikahan mereka dan mereka saling menjaga ini sama sekali?

Setelah heer-ranjha, laila-majnu, itu akan menjadi cerita mereka selanjutnya.
dia melanjutkan, dia ialah janda dan kakaknya bisa menyelamatkan hidupnya jika dia mau tapi dia tak melakukannya dan sisi lain ialah Aarti yang hidupnya berubah dalam sekejap dan dia memutuskan kalau dia tak akan meninggalkan satu kesempatan pun untuk menghina Aarti.
Shobha ji bertanya kepada Aarti, apakah dia mencintai Yash atau tidak.
Aarti ingat apa yang Yash katakan, kalau cinta hanya terjadi satu kali dan ingatan Arpita cukup untuknya dan kemudian dia berkata, Aku telah memberitahumu sebelumnya dan memberitahumu lagi, hanya ada rasa hormat diantara aku dan Yash, bukan cinta.
Shobha ji bertanya, Lalu apa yang kamu lakukan hari ini?
Kenapa kamu pergi ke shradh dengan yash, Itu bukan untuk anak-anak.
Apa yang membuatmu pergi kesana?
Biarkan aku memberitahu kamu, mengapa kamu pergi.
kamu ingin melihat Yash bahagia dan kamu telah menerima kalau kebahagiaannya ada pada Arpita.
Dan kemudian dia berkata, mengapa kamu membohongi diri sendiri.
Ini hanya cinta biasa.
Aarti masih menolak kalau dia tidak mencintainya, dan tidak ada kesempatan cinta diantara mereka.
Mereka hanya saling menghormati dan karena itulah mereka bersama.
Prateik masuk dan berkata kalau Yash terkena demam dan Aarti berlari ke ruang anak-anak dimana Yash berada.
Setelah Aarti pergi, shobha ji berkata, jika ini bukan cinta maka apa itu.
Hanya saja Aarti tidak menyadarinya.

Aarti datang ke kamar anak-anak, dan memeriksa apakah Yash demam atau tidak.
Saat itu Yash bangun dan kemudian dia berkata, biarkan aku mendapatkan obat untukmu.
Tapi Yash bilang dia tidak bisa minum obat karena " vrat " (fast).
Aarti bilang kamu demam tinggi, kamu perlu minum obat tapi yash bilang dia baik-baik saja.
Melihat Yash terbatuk-batuk amat parah, Aarti menepuk punggungnya dan memintanya untuk beristirahat.
dia membawa air tulsi, dan berkata ini akan membantu kamu, tapi Yash menolak dan kemudian Aarti pergi dan berkata kepadanya kalau Yash sangat sakit dan tidak minum obat apapun.
Sasuma berkata kalau balsem akan membantunya dan saat sasuma dan Aarti-nya pergi.
Ayah Yash menghentikan mereka, dan berkata Aarti akan menerapkan balsem itu, kamu tidak perlu pergi.
Setelah Aarti pergi, ayah Yash berkata, jika kamu tidak memberi kesempatan maka mereka tidak akan pernah bisa mendekat.
Sekarang Aarti pergi ke kamar Yash dengan membawa balsem.
Yash berkata dia tidak butuh balsem.
Tapi anak-anak datang dan menyuruhnya untuk memiliki balsem.
Yash masih menolak tapi Aarti menerapkan balsem dengan kuat, dan berkata kepada Yash, ketika kamu bangun di pagi hari, semua demam kamu akan hilang.
Prateik, Vidhi, dan Shobha ji melihat itu dan mereka bahagia dan mereka berkata ini dalah cinta.
Prateik berkata kalau dia berkata kepada Aarti hanya karena dia tahu Aarti akan pergi dan mengurus Yash, dengan cara itu mereka akan semakin dekat.
Shobaji berkata kalau dia senang melihat Prateik dan Vidhi memikirkan ini untuk Aarti.
Prateik bilang jangan khawatir, mereka pasti akan membuat Aarti menyadari cintanya.
Dan kemudian Shobhaji pergi.
Sementara Yash sedang tidur, Aarti menjaganya sepanjang malam.
Di pagi hari, ibu Yash memeriksa apakah dia masih demam atau tidak dan berkata kepadanya apakah perlu keluar rumah.
dia bilang jangan khawatir, dan saat itu Aarti datang dan berkata, dia tidak perlu khawatir.
Dan berkata tidak untuk pergi ke pekerjaan hari ini.
Kemudian dia berkata kepada ibu yash untuk berkata kepadanya dan ibunya berkata kalau dia tidak perlu pergi kemana-mana.
Daun Yash meminta Aarti untuk memberinya sarapan.
Yash berkata dia tidak makan daliya.
Aarti memanggil anak-anak dan berkatanya kepada kepada Yash kalau daliya itu baik.
Yash menjelaskan kepada anak-anak kalau dia tidak menyukainya, tapi kemudian Yash berkata, jika kamu tidak mendengarkan kami sekarang, maka kami tidak akan mendengarkan kamu saat kami sakit.
Lalu Yash memakannya.
Prateik dan Vidhi senang melihatnya dan Prateik berkata, Aarti sangat mencintai, Yash tapi dia tetap menolak untuk kenyataan itu.
dia hanya tidak mau menerimanya.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Punar Vivah Episode 10