Sinopsis Mahabharata Episode 118 part 4 by Diana

Sinopsis Mahabharata Episode 118 part 4 by Diana
Akan tetapi karena datang ke tempat karna, nakula dan sadewa terlambat menyambut pamannya raja salya.
Hal itu lalu dimanfaatkan oleh sengkuni.
Aswatama, dursasana, dan disuruh menyambut raja salya sebelum nakula dan sadewa datang.
Dan mereka berhasil menipu Raja Salya sehingga berjanji akan membela Duryudhana.

Nakula dan Sadewa lalu datang namun sudah terlambat.
Raja Salya menyesal karena dia sudah kena tipu daya Duryudhana.
Mau tidak mau dia harus ikut kubu hastina meski dia sendiri merasa sangat jijik dengan Duryudhana.
Karena tipuan Dursasana dan Aswatama, raja salya mengira Duryudhana ialah Yudhistira dan dia sudah terlanjut mengucap sumpah.

lalu Nakula bersumpah kalau dia akan menghabisi pamannya sendiri dalam perang karena sudah berhianat meskipun tidak sengaja.
Sedangkan Sadewa bersumpah kalau dia yang akan membunuh Sengkuni karena sudah melakukan tipu daya pada pamannya, Raja Salya.

Sesudah itu Nakula dan Sadewa menemui para saudara dan para panglima yang lain.
dia berkata soal pamannya yang terpaksa memihak Kurawa.

Persiapan perang para Kurawa pun dimulai.
Dibawah bimbingan panglima Bhisma pihak Kurawa melakukan puja kepada Dewa Siwa sebelum perang.
Karna sendiri tidak diijinkan ikut karena dia tidak melakukan sumpah setia pada Bhisma.
Karna menunggu jika panglima perang Kurawa sudah digantikan oleh orang lain.

Hal yang sama juga dilakukan pihan pandawa.
Mereka melalukan puja kepada Mahadewa.
Lalu lalu dua kubu bersama seluruh pasukannya pun datang ke medan Kurusetra.
Saat dua kubu sudah berhadapan Krisna menyuruh Yudhistira untuk menyerang.
Namun Yudhistira malah maju sendiri dengan keretanya lalu menancapkan tombak tepat di depan kereta kuda Bhisma.

Yudhistira pun lalu duduk menghormat pada Bhisma.
Pihak kurawa pun tertawa mengira Yudhistira menyerah.
Namun ternyata Yudhistira tidak menyerah, dia tetap menjunjung etika kepada kakek dan gurunya.
dia sengaja meminta ijin untuk melawan mereka dalam perang Bharatayudha.

lalu sesaat Krisna akan meniup sangkakala penanda perang, Arjuna merasa takut.
Rasa ragu menyelimutinya karena harus berhadapan dengan kerabatnya sendiri.
Tubuhnya terlihat gemetaran.
dan seakan keberaniannya hilang ketika perang akan dimulai.

Krisna mengetahui hal itu.
Lalu Krisna menggunakan kekuatan dewanya.
dia memberhentikan waktu.
Dan semua orang pun tidak bergerak, hanya arjuna dan Krisna yang bisa bergerak dan berbicara.
Krisna pun memberi wejangan Arjuna.
Dan wejangan Krisna sebelum perang Baratayudha kepada Arjuna ini dikenal dengan Bhagavad Gita.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Mahabharata Episode 119 part 1