Sinopsis Mohabbatein eps 12 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein eps 12 by Yohana Sitorus

Mihir "Kendalikan emosimu Raman"

Raman "Seharusnya mereka yang mengendalikan diri mereka"

Mihir"Mereka itu seoarang wanita"

Raman"Ya dia adalah wanita,wanita yang berani datang ke kantorku dan menanyakan slip gajiku dan dia ingin menikahkanku dengan putrinya"

Mihir "Wajar seorang ibu melakukan hal seperti itu,setiap wanita akan melakukannya,bukan hanya Shagun saja"

Raman "Sudahlah,jangan kau bawa-bawa namanya,semua wanita itu sama ,mereka egois"

Mihir" Bagaimana kau akan mendapatkan Ibu untuk Ruhi kalau kau seperti ini?"

Raman"Ruhi tidak butuh seorang ibu,ada ibuku yang selalu menjaganya"

Mihir"Ruhi membutuhkan seorang Ibu,dia membutuhkan orang yang bisa dia percaya,dan akan banyak hal yang berubah"

Ruhi "Hidup itu hanya satu kali,aku yakin semua hal akan berubah"

Ishita bicara dengan Preteek dirumahnya.

Ishita "Aku ingin memberitahukanmu sesuatu?"

Preteek"Aku sudah tau"

Ishita"Jadi kau bisa menolakku sekarang,aku tidak akan merasa tersinggung"

Preteek "Kita saling memahami saja satu sama lain,untuk apa kau berusaha mempunyai anak,jalani saja waktu kita bersama dan sisanya kita serahkan saja kepada Tuhan"

Ishita "Tapi aku sangat sayang dengan anak2"

Preteek"Lalu apa masalahnya?kau masih bisa menyayangi anak-anak yang kau adopsi,aku tidak perduli kau bisa mempunyai anak atau tidak"
Ishita tersenyum mendengar perkataan Preteek.

Raman berfikir tentang kata2 Ishita dan mengingat bagaimana Ashok mendapatkan Shagun darinya.Dia menjadi marah karna mengingat hal itu.

Nyoya Iyer sangat menyukai Preteek

Nyonya Iyer "Kami akan menghubungimu nanti dan menunggu jawabanmu"

Preteek"Aku akan memberikan jawabannya sekarang,kalau jawabanku tidak aku akan pergi sejak tadi,tapi jawabanku adalah ya"

Preteek menatap Ishita dan Ishita pun melihatnya.

Preteek "Aku tau,kau pasti ingin menjawab tidak"

Ishita"Siapa yang akan mengatakan tidak,aku akan mengatakan ya"

Preteek tersenyum,Nyonya Iyer dan Tuan Iyer pun sangat senang,Nyonya Iyer bersyukur kepada Tuhan,Mihika pun memeluk Ishita.

Pagi harinya Raman pergi ke kantor,ada mobil di depannya,lalu Raman membunyikan klakson sampai berkali-kali.Ishita melihatnya..

Ishita"Hey hentikan, suara klakson mu itu sangat berisik,apa kau tidak lihat orang2 tua itu mereka sedang bekerja"

Raman dan Ishita mulai berdebat lagi,Dan Ishita pun pergi meninggalkannya.Ishita memperlakukan orang-orang yang bekerja itu dengan baik,Raman pun turun dari mobil dan membantu.

Nyonya Iyer dan Nyonya Bhalla bertemu di atas balkon mereka berdebat tentang pakaian mereka. Mereka pun juga berdebat tentang anak mereka dan saling memuji anak mereka masing2. Muttu (anjing kecil) mengotori baju Raman,dan Nyonya Iyer pun tertawa melihat itu.

Nyonya Bhalla "Kau yang mengajarinya untuk melakukan ini ya?"

Nyonya Iyer meledeknya dan meninggalkan Nyonya Bhalla.
Nyonya Iyer masuk ke dalan rumah bersama Muttu dan menciumi Muttu.

Mihika "Ada apa bi,mengapa kau terlihat sangat bahagia?"

Nyonya Iyer "Beritau pacarmu untuk bersiap-siap karna aku telah siap bertemu dengannya"

Mihika bahagia sekali dan memeluk Nyonya Iyer.

Mihika "Ini benarkah? Oh Tuhan terimakasih bibi"

Mihika "Kakak,bibi sudah siap bertemu dengan jodohku"

Mihika pun segera menghubungi Mihir, tetapi Mihir menolak telpon dari Mihika,Mihika mencobanya lagi tetap tidak ada jawaban.
Mihir sedang dikantor membahas proyek dengan Raman.

Ishita "Sudahlah,mungkin dia sedang sibuk"

Raman melihat kalau banyak telpon masuk di hp Mihir .

Raman "Sepertinya kau punya banyak telpon masuk?"

Mihir melihat handphone nya.

Mihir "Hallo Mihika aku tidak bisa bicara denganmu sekarang,aku akan menemuimu nanti malam"

Mihika "Bibi sudah setuju dengan mu dan dia ingin bertemu denganmu,tidak mudah mendapatkan hati bibiku"

Mihir"Ini seperti mimpi,baiklah aku akan menemuinya malam ini"

Mihika"Aku mencintai mu"
---
Raman "Siapa yang menelponmu?Apa yang kau bicarakan ?"

Mihir"Aku ingin memberi tau kepadamu,bahwa aku sudah memiliki kekasih,aku ingin kau juga ada disana denganku,semua keluarganya akan datang kesana,mau kah kau ikut  denganku?"

Raman "Baiklah,tetapi setelah aku menyelesaikan pekerjaan ini"

Ishita melihat Ruhhi dengan Rummi.Nyonya Bhalla melihat Ishita.

Nyonya Bhalla "Rummi,bawa Ruhi naik ke atas"

Nyonya Bhalla menghina Ishita.Ishita sangat terluka karna perkataan Nyonya Bhalla dan sampai menangis.

Rummi "Maafkan semua perkataan ibuku"

Mihika"Kau ini anaknya? Ya tidak apa2 ini semua kesalah pahaman"

Rummi"Sepertinya aku melihat Ishita sangat menyayangi Ruhi"

Mihika "Apakah kau bisa mempertemukan nya dengan Ishita?"

Rummi "Ya tentu saja,bawa saja kakakmu datang malam ini ke kompleks,aku juga akan membawa Ruhi"

Rummi membicarakan tentang Mihika kepada temannya.

--
Ashok menunjukan presentasinya,sementara Raman dan Ruhi melihatnya.

Mihir "Dia akan memberikan 1 botol dengan harga 1Ruppe"

Raman sudah berfikir tentang strategi lama Ashok.Ashok pun sudah menyelesaikan presentasinya dan sekarang giliran Raman yang menunjukan presentasinya.

Raman "Kalian sudah melihat presentasinya dan mungkin kalian terkesan dan kalian akan memberikan kesepakatan dengannya,tapi aku tidak percaya kepadanya yang telah membodohi aku"

Raman pun pergi dari ruang rapat.

Mihir"Kenapa kau keluar?"

Raman"apa? Untuk apa? Aku hanya menunggu dan menonton"

Semua orang bertanya apa yang terjadi.

Raman"Aku tidak bisa bekerja sama dengan orang yang hanya memikirkan kualitas,Aku tidak bisa memberikan 1botol untuk 1Ruppe,aku minta maaf karna aku tidak bisa menipu siapapun"

Mihir"Itu sangat mengesankan,tapi kenapa kau mengatakan bukan kesepakatan? "

Raman"Aku tidak mengatakan tidak"

Orang-orang terkesan dengan kejujuran Raman,dan akan menemui Raman lagi besok.Ashok melihat dari balik tirai bahwa Raman mendapatkan kesepakatan dari orang2 itu dan Ashok sangat marah.

Raman "Mihir ayo kita pergi dan menemui Mihika dan keluarganya"

Mihir"Apa aku harus melakukannya sendirian?"

Raman"Aku sudah menyuruh ibuku untuk mengatur dan mengurus semuany,seperti yang aku katakan tadi,aku berharap ibuku telah melakukan segala sesuatunya"
Mihir tersenyum bahagia mendengar hal itu.

Nyonya Iyer dan Tuan Iyer memberitahukan kepada Bala dan Vandu bahwa mereka aka ke rumah Mihir malam ini.
Mihika sangat senang bahwa mereka semua akan bertemu dengan Mihir.

Nyonya Bhalla telah mengatur semuanya dirumah Mihir,Rummi mengambil makanan ringan yang ada di meja,Nyonya Bhalla langsung melarangnya.
Nyonya Iyer dan keluarganya datang kerumah Mihir.

Mihir "Bi,apakah mereka sudah datang?"

Mihir menelpon Nyonya Bhalla karna Mihir dan Raman masih berada dijalan.
Nyonya Bhalla pun membukakan pintu,dia sangat kaget kalau yang datang adalah keluarga Nyonya Iyer dan Nyonya Iyerpun terkejut melihat Nyonya Bhalla ada disana.