Sinopsis Mohabbatein Episode 14 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 14 by Yohana Sitorus

Ashok menceritakan tentang penghargaan itu kepada Shagun.Sesorang mengatakan kalau dia akan memenangkan penghargaan ini karna sejak 8tahun lalu dia selalu memenangkannya.Karna penjurian ada padanya.Dia adalah pesaing terdekatnya Raman Kumar Bhalla.Shagun terkejut mendengar nama Raman.

Ashok "Sudah banyak yang ku ambil dari Raman"(sambil melihat Shagun)

Teman Ashok "Ya itu benar,bahkan Shagun istri Raman sudah jadi milikmu"

--

Nyonya Iyer "Apakah kau berbicara dengan Mihika?"

Ishita "Tidak bu"

Mihika "Hai semua,selamat pagi,aku baik2 saja"

Ishita dan Nyonya Iyer melihat Mihika.

Mihika "Aku tidak lemah seperti itu,aku baik2 saja,Aku akan pergi joging bi,aku akan segera kembali"

Tuan Iyer "Berikan waktu untuk Mihika,dia akan baik2 saja"

Nyonya Bhalla dana Simmi berfikir kalau Raman akan pergi sendiri ke acara penghargaan itu.

Nyonya Bhalla "Aku akan antar Ruhi bersamanya"

Ruhi datang.

Ruhi "Kemana aku akan pergi dengan Ayah nek?"

Nyonya Bhalla"Ke sebuah pesta yang sangat besar sayang"

Ruhi sangat senang.Simmi mengantarkan dia ke dalam.

Simmi"Mengapa dia akan pergi dengan Raman?"

Nyonya Bhalla "Aku tau segalanya"

Simmi" Raman tidak akan mengajak Ruhi bersamanya"

Rummi "Apakah kau tidak merindukan keluargamu kalau kau pergi?"

Simmi "Diamlah Rummi"

Ruhi menyiapkan pakaian yang akan dia pakai kep pesta nanti.

Rummi melihat Mihika sedang berjalan.

Rummi "Ruhi,mau kah kau ikut denganku berjalan-jalan?"

Ruhi "Iya,aku mau"

Rummi "Jangan katakan kepada siapapun kita disini,pergilah dan temui Ishita,aku akan segera kembali"

Ruhi datang kerumah Ishita dan menceritakan kepada Ishita kalau dia disuruh Rumi untuk datang dan menemui Ishita,karna Rumi mau pergi berjalan-jalan.Ishita pun memeluk Ruhi.

Ruhi "Nenek bilang katanya aku akan pergi ke pesta yang sangat besar,dan aku akan memakai gaun seperti Putri.Apa yang akan ada di pesta besar itu?"

Ishita "Aku akan memberitahunya,tapi aku butuh imbalannya,cium aku dulu"

Ruhi pun menciumnya.
--
Raman "Aku akan tidak akan membawa Ruhi bersamaku bu,aku tidak bisa menjaganya,lagu pula Ashok dan Shagun juga akan datang ke acara itu,apa yang akan dilakukan Ruhi nanti,dan apa reaksinya nanti saat melihat Shagun"

Nyonya Bhalla"Dia akan pergi denganmu"

Raman "Apa?"

Ishita mengajarkan Ruhi bagaimana cara makan di suatu pesta yang besar,dan bagaimana cara mengatakan kepada pelayan makanan kalau makanannya datang.

Rumi melihat Mihika dia mengikuti Mihika berjalan kaki agar berkeringat.

Mihika "Kau sudah berjalan berapa putaran?"

Rummi "4,oh sepertinya lebih dari 4,kau berkeringat"

Mihika "Apa kau mau minum?"

Rummi "Trimakasih sudah membagi airmu"

Rummi membicarakan tentang Mihir kepada Mihika,tapi Mihika mengatakan kalau dia sudah tidak mempunyai hubungan apapun dengan Mihir.Rummi menyarankan Mihika agar Mihir tau apapun tentang Mihika.
Mereka pun lari lagi.

--
Ishita "Bu,aku mau pergi ke klinik sekarang"

Nyonya Iyer"Berhenti Mihika,besok Ibunya Prateek akan datang untuk pertunanganmu".

Ishita "Bagaimana ini bisa terjadi?"

Nyoya Iyer"Bulan depan kau akan menikah,jangan khawatir kita akan melihat semuanya nanti,aku sudah mengatakan kepada Vhandu dan Bala tentang pertunanganmu"

Ishita "Bagaimana dengan Mihika?Bagaimana perasaannya nanti?"

Mihika datang

Mihika " Apa maksudmu?Dimana Ruhi?

Ishita memangil Ruhi,dan Ruhi pun datang.

Mihika"Rummi sudah menunggumu,pergilah

Ruhi "Baiklah,selamat tinggal bibi"

Mihika tertawa dan Ishita pun memeluknya.

Mihika "Hali ini sangat membuatku bahagia,selamat kak,aku sangat bahagia.Apa yang akan kita persiapakan untuk besok?"

Nyonya Iyer "Kau lihat Ishita?Mihika bahagia"

Mihika terlihat bahagia,Ishita juga tersenyum.

Ishita mendapatkan telpon dari Prateek.

Prateek "Apa kau akan datang sekarang?"

Ishita "Ya aku akan datang"

Prateek"Orangtuaku sangat senang,bicaralah dengan mereka, jangan malu,datanglah kesini dan temui aku"

Ishita "Ini bukan waktu yang baik untuk bertemu"

Prateek "Aku mau kau berbelanja dan memilih semua yang kau suka"

Ishita"Aku rasa kita harus memilih untuk kita berdua,lalu kita akan bertemu"

Ishita memberitahu ibunya kalau dia mau pergi berbelanja dengan Prateek.Ibunya sangat senang.

Raman dan Mihir bertemu dan membicarakan untuk beralih ke barang2 yang baru.
Raman datang ke toko furnitur yang sama dimana Ishita dan Prateek bertemu.
Raman melihat-lihat furnitur untuk ruangan barunya.

Prateek mendapat telpon lalu meninggalkan Ishita.
Raman dan Ishita bertemu dan mereka terkejut satu sama lain.Mereka pun bertengkar.

Penjaga toko "Kalian ini seorang pasangan ya"

Raman "Diamlah,omong kosong apa ini?"

Prateek datang dan memarahi penjaga toko itu,Penjaga Toko itu pun meminta maaf.Prateek juga meminta maaf kepada Raman dan Raman hanya mengatakan dia tidak apa2 lalu meninggalkan nya.

Ishita "Ayo kita pergi ketempat yang lain,tidak ada satupun yang ku suka di tempat ini".
--
Nyonya Iyer menceritakan kepada Ibu Vhandu tentang Prateek.

Nyonya Iyer "Kau tau,mereka sedang membeli furnitur untuk ruangan mereka nanti"

Ibu Vhandu"Wah selamat"

Nyonya Iyer"Kau harus datang besok ya"

Tuan Iyer "Untuk apa kau memberitahukan ini kepadanya?

Nyonya Iyer"Mereka harus tau,kalau Ishita sudah mempunyai seseorang yang lebih,meskipun perjodohannya dulu dengan Subbu itu sakit"

Nyonya Iyer mengatakan ini juga kepada Nyonya Bhalla dan mengejeknya kalau putranya Raman tidak akan mendapatkan wanita manapun.Nyonya Bhalla sangat marah.
Nyonya Iyer memberikan mereka manisan.

Nyonya Iyer "Aku akan berdoa untuk putramu,tapi aku berfikir putramu akan mendapatkan wanita yang tulus mencintainya"

Nyonya Bhalla merasa jengkel dan tidak mengambil manisan itu.

Nyonya Bhalla "Selamat,anakmu akan menjadi istri seseorang nanti"

Nyonya Iyer hanya tertawa,Tuan Iyer juga bertemu dengan Nyonya Bhalla dan mengucapkan selamat kepada Tuan Iyer.
Tuan Iyer sangat senang.

Nyonya Bhalla "Kapan Dimple akan datang kesini? Dimple kan harus membawakan baju mahal untuk dia pergi bersama Raman "
--
Ishita sudah siap pergi ke acara Penghargaan itu.Nyonya Iyer sangat terkesan melihat Ishita karna Ishita sangat terlihat cantik.

Nyonya Iyer "Tidak hanya wajahmu saja yang cantik,tetapi hatimu juga,Prateek hanya akan melihatmu saja dan mengenalkanku kepada orang2 kalau kau ini adalah tunangannya dokter Ishita Iyer"

Prateek datang dan memberikan salam kepada Nyonya Iyer.

Prateek "Ya benar aku akan mengenalkannya dan berkata seperti itu"

Nyonya Iyer"Acara penghargaan apa yang kalian datangi?"

Prateek"Ini adalah acara perusahaan besar"

Mereka pergi dan meninggalkan Nyonya Iyer.