Sinopsis Mohabbatein Episode 15 by Yohana Sitorus
Raman datang bersama Dimple dan Ruhi ke acara penghargaan itu.
Di pesta itu telah terlihat Ashok dan Shagun orang pertama yang sampai disana.
Dan kemudian Ishita dan Prateek.Raman juga memasuki pesta itu bersama Dimple dan Ruhi.
Dimple sangat senang.Para wartawan berlarian ke arah Raman.
Ishita dan Shagun melihat Raman dengan Dimple terlihat bersama.
Raman melihat Ashok dan Shagun.
Di pesta itu telah terlihat Ashok dan Shagun orang pertama yang sampai disana.
Dan kemudian Ishita dan Prateek.Raman juga memasuki pesta itu bersama Dimple dan Ruhi.
Dimple sangat senang.Para wartawan berlarian ke arah Raman.
Ishita dan Shagun melihat Raman dengan Dimple terlihat bersama.
Raman melihat Ashok dan Shagun.
Ashok"Raman mempunyai perusahaan,tetapi dia tidak akan mendapatkan penghargaan,jadi Bagus kalau ada seseorang denganya"
Shagun mencoba melihat Ruhi.
Ashok"Ada apa?Apa kau mengingat masalalumu?"
Shagun"Tolonglah,Ruhi anakku ada disana aku ingin melihatnya"
Ashok"Apa kau benar2 perduli dengannya?Lalu kenapa kau meninggalkannya?"
Shagun"Aku melakukan ini semua karna mu"
Ishita melihat Raman juga datang ke acara penghargaan itu.
Acara penghargaan itu pun dimulai.
Acara penghargaan itu pun dimulai.
Tuan Marthur "Raman,ini adalah kompetisi antara kau,Ashok dan aku"
Dimple membanggakan saree nya kepada Shagun dan meminta fotonya.Shagun mengijinkannya.
Raman menatap Shagun.
Raman menatap Shagun.
Tuan Marthur "Biarkan yang terbaik yang akan menang"
Ashok terlihat sangat nyaman.
Ashok"Aku akan menjadi pemenangnya lagi tahun ini,dan aku akan mengadakan pesta dirumahku"
Ashok"Aku akan menjadi pemenangnya lagi tahun ini,dan aku akan mengadakan pesta dirumahku"
Ruhi melihat Ishita.Ishita menunjukkan kepada Ruhi bagaimana cara mengambil sop.
Shagun sangat khawatir melihat Ruhi.
Shagun sangat khawatir melihat Ruhi.
Ashok"Jangan khawatir seseorang sudah membantunya mengambil sop yang panas itu"
Raman "Sini biar ayah bantu"
Ruhi "Tidak perlu ayah,trimakasih.
Ruhi "Tidak perlu ayah,trimakasih.
Ishita mendengarnya dan melihat bagaimana Ruhi mengambil sop itu.
Semua orang sangat kagum melihat kesopanan Ruhi.Dan orang-orang itu mengatakan kalau ibunya pasti mengajarkannya dengan baik.
Raman"Ibunya tidak punya banyak waktu untuknya,Neneknyalah yang telah mengajarkannya "
Shagun mendengar sindiran itu.
Pembawa acara "CEO terbaik tahun ini,penghargaan jatuh kepada.......sudah di dapatkan oleh Ashok sejak 8tahun yang lalu,tapi pengumuman ini dibuat dan penghargaan diberikan kepada Raman Kumar Bhalla.
Ashok dan Shagun terkejut.Raman menunjukkan wajah percaya dirinya dan melihat mereka yang menyatakan kemenangannya.
Raman bangun dan Ishita pun memberikan tepuktangan.
Raman bangun dan Ishita pun memberikan tepuktangan.
Raman "Jangan terlalu khawatir dengan anak2,khawatirkan saja dirimu sendiri"
Ashok marah dengan ejekan Raman.
Mihir menghampiri Raman memberikan selamat dan memeluknya.
Mihir menelpon Nyonya Bhalla dia memberitahukan kalau Raman mendapatkan penghargaan CEO terbaik tahun ini.Nyonya Bhalla sangat senang,dan mengatakan kalau dia akan memberitahukan semua orang.
Raman menerima penghargaannya.
Nyonya Bhalla "Ruhi adalah keberuntungan untuk Raman,Trimakasih Tuhan"
Raman memberikan kata-kata saat menerima penghargaan itu.
Raman"Trimakasih semuanya,Aku sangat beruntung mempunyai seorang bos seperti dia.Dan benar bahwa selalu ada wanita dibalik kesuksesan seorang laki-laki.Aku ingin memberikan kartu kredit ku untuk istriku,dia selalu mengaharapkan ini dariku,aku rasa aku berdiri disini karna dia,berikan tepuk tangan juga untuknya"
Shagun terkejut mendengar kata2 itu,dan melihat Ashok juga pergi dengan keadaan marah.
Dimple mengirimkan foto kepada Simmi dan berbicara dengannya di telpon.
Simmi"Kenapa kau mengirimkan foto ini untukku?"
Dimple "Aku membicarakan tentang Desainer Saree dan dia menyukainya"
Simmi"Apa kau tidak tau siapa wanita itu? Dia itu Shagun"
Dimple"Shagun?"
Simmi"Ya dia itu Shagun,Ibunya Ruhi"
Ruhi mendengar kalau ibunya memakai Saree warna oranye,lalu segera pergi untuk menemuinya.
Ashok marah dan meninggalkannya.
Ruhi melihat ibunya keluar.Ashok berbicara dengan Shagun.
Ashok marah dan meninggalkannya.
Ruhi melihat ibunya keluar.Ashok berbicara dengan Shagun.
Ishita tidak melihat Ruhi dimanapun,dan berfikir kemana Ruhi pergi.
Ishita "Dimana Ruhi?
Dimple"Mungkin dia pergi keluar untuk melihat ibunya"
Ishita"Dia ada disini?"
Dimple "Iya Shagun,apa kau tidak melihatnya?Dia duduk disini tadi"
Ishita"Apa kau yakin kalau dia pergi keluar melihat ibunya?"
Dimple"Kenapa kau ini,sepertinya tertarik sekali dengan Ruhi"
Ishita mengatakan kepada Prateek kalau dia akan pergi 2 menit dan akan segera kembali.
Ruhi masuk kedalam ruangan itu dan terkunci disana.
Ashok "Mengapa kalian tidak memilih aku?"
Juri"Raman lebih baik darimu,tantang dia untuk menang di tahun depan,jika itu mungkin untuknya"
Ashok sangat marah dan berdebat dengan Shagun.
Reporter"Pak,Raman coba ceritakan tentang istrimu?
Raman "Dia meninggalkanku,dia bertanggungjawab atas kesuksesanku dan dia menantangku meninggalkan potensiku"
Ashok marah mengetahui Shagun menantang potensi Raman.
Shagun meninggalkan Ashok karna melihat Ashok sangat kasar.
Shagun dan Ashok berdebat dengan hebat mengenai Raman.
Ishita melihat keluar dan menemukan Ruhi terkunci diruangan.
Shagun meninggalkan Ashok karna melihat Ashok sangat kasar.
Shagun dan Ashok berdebat dengan hebat mengenai Raman.
Ishita melihat keluar dan menemukan Ruhi terkunci diruangan.
Ishita"Tenanglah,aku akan membuatnya baik2 saja,aku akan membuatmu keluar dari sana"
0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 15 by Yohana Sitorus"