Sinopsis Mohabbatein Episode 16 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 16 by Yohana Sitorus

Ishita mencoba mengeluarkan Ruhi dari ruangan itu.Dia memanggil penjaga.

Ishita"Ruhi,jangan khawatir sayang,penjaga akan segera membuka pintunya.

Ruhi mulai menangis.

Ishita"Mundur kebelakang sayang"

Akhirnya pintu itu terbuka,dan Ruhi pun keluar dan memeluk Ishita sambil menangis.

Ishita"Sudah jangan menangis,Apa yang kamu lakukan didalam sana sayang?"

Ruhi"Aku datang kesana untuk menemui ibuku"

Raman mendengarnya dan menegur Ruhi.

Ishita"Apa ini cara bicaramu kepada Ruhi? Dia sudah terkunci didalam selama 1jam,Dia ini anakmu bukan barang,dia terkunci diruangan yang gelap,tapi seperti ini cara bicaramu padanya,dia ingin menemui ibunya tapi kau tidak bertanggungjawab akan hal ini.Kau bisa mendapatkan banyak penghargaan,tapi kau tidak akan mendapatkan anakmu,kalau kau tidak membutuhkannya lagi,aku akan mengambilnya darimu"

Raman "Bagaiman bisa kau berani?Kau ini kekanak-kanakan"

Ishita merasa sakithati dengan kata2 Raman sehingga membuat Ishita menangis.Ishita pun meninggalkannya.
Raman melihat Ruhi dan membawa Ruhi untuk pergi bersamanya.

Ashok melihat itu semua.
Ashok"Kau bisa saja mendapatkan penghargaan itu Raman,tapi kau tetap akan kalah denganku"

Wartawan"Maaf,apakah wanita itu tidak mengetahui apa yang terjadi?Dan sepertinya anda terlihat sangat marah?"

Ashok"Oh tidak,aku akan mengadakan pesta dirumahku,dimana Raman mantan suami Shagun"

Ashok "Aku akan menunjukkan ini kepada Raman di pesta nanti"

Ashok datang menemui Raman.

Ashok"Selamat,Kau membuatku bahagia,aku merasa sangat senang.Mari kita rayakan kesempatan ini,dan menghabiskan malam ini dirumahku,mau kah kau datang ke pestaku?"

Dimple sangat senang mendengar pesta dirumah Ashok.

Raman"Maaf,aku.tidak bisa mengahdiri pesta itu"

Ashok"Oh ayolah,ini adalah hari yang sangat spesial untukmu,dan Shagun adalah Tuan rumah di pesta itu"

Raman"Aku tidak bisa!!"

Semua orang membicarakan tentang Raman dan masalalunya.Raman mendengarnya,dan Mihir melihat Raman tapi Raman tidak menanggapi mereka.

Mihir"Dimple pergilah dengan Ruhi ke mobil,aku akan membawa Raman"
Dimple pun meninggalkannya.

Ashok"Kalau kau tidak pergi ke pestaku,orang2 akan membicarakanmu"

Raman"Aku tidak perduli dengan Shagun"

Ashok"Buktikanlah dengan kau datang kerumahku,kita akan berpesta,sampai jumpa di pesta nanti"

Ashok pergi dan meninggalkannya.
Ada seorang wanita yang mengatakan kalau Ashok itu laki-laki yang berbesar hati,tapi Raman tidak mau mendatangi pesta di tempat Ashok.
Ashok bilang kalau pesta ini dibuat untuk Raman,tapi kalau Raman tidak datang ,itu tidak akan menyenangkan.
Akhirnya Raman menyetujuinya.

Mihir"Kau baik2 saja?"

Raman"Ya, aku akan datang ,aku akan tunjukkan pada mereka,bahwa aku tidak punya perasaan dengannya"

Mihir melihat Shagun keluar.

Ashok "Apa kau masih kesal?Aku sudah mempersiapkan kejutan untukmu dirumah"

Shagun"Beginilah caramu memperlakukan ku,aku benar-benar membutuhkan kejutan"

Ishita dan Prateek pulang kerumah.

Prateek "Apakah kau mau membagi kekhawatiranmu denganku?Apa kau memikirkan tentang anaknya Raman?,jangan khawatir,aku tidak tau apa sebenarnya masalahmu dengan Raman?"

Kemudian Ishita menceritakan tentang Ruhi dan Raman.

Prateek"Jadi dia adalah ayahnya Ruhi,bagaimana bisa kita tidak membicarakan ini,bagaimana juga dia itu adalah anaknya? Dia itu laki2 yang kaya"

Ishita"Ya dia memang laki2 yang kaya,tetapi dia tidak bisa berperilaku dengan baik"

Prateek "Aku tidak ingin mempunyai hubungan yang buruk dengan Raman dengan tidak baik,aku membutuhkan kontaknya"

Prateek mendapat telpon dari temannya dan membicarakan tentang Ashok dan Shagun.
Ishita datang dan ingin mengetahui juga tentang Shagun istrinya Raman.

Prateek memberhentikan Ishita dirumahnya.
Mihir,Raman,Dimple,Ruhi pulang kerumah.

Raman"Aku minta kuncinya"

Mihir"Aku fikir kau tidak akan datang ke pesta itu"

Raman "Lalu kau akan datang atau akan membiarkanku pergi sendiri?"

Mihirpun memutuskan untuk ikut.

Ashok membawa Shagun untuk menyabut Raman dan mengucapkan selamat datang.

Ashok"Selamat datang CEO terbaik tahun ini Tuan Raman Kumar Bhalla "

Ashok mulai mengeknya.

Ashok "Aku bisa memenangkan hidupnya pada hal-hal yang penting tahun ini"

Ashok berbicara dengan Shagun dan mengatakan kepadanya kalau dia ingin membuat Raman cemburu.
Raman terlihat marah.

Nyonya Bhalla senang karna melihat Dimple sangat khawatir dengan Ruhi yang sedang batuk.

Nyonya Bhalla"Menurutmu bagaimana Ruhi?

Dimple"Dia sangat manis"

Nyonya Bhalla "Aku sangat berharap kau bisa menjadi ibu nya Ruhi"

Tapi Dimple berfikir dia hanya mau menjadi istrinya Raman tidak menjadi ibunya Ruhi.

Ashok memberikan kejutan kepada Shagun berupa cincin berlian yang besar dan pakaian.Dia mengambil cincin yang lama yang ada dijari Shagun.
Raman melihatnya,cincin itu adalah cincin yang pernah dia berikan kepada Shagun.
Shagun tidak menyukai cincin yang diberikan Raman karna berlian nya sangat kecil.Shagun sangat suka cincin pemberian dari Ashok dan sangat senang memakainya.

Ashok"Lalu,kenapa kalau kau mendapat penghargaan,aku sudah mengambil semuanya darimu"

Ashok menunjukkan cincin berlian itu kepada Raman.

Raman "Shagun lupa kalau berlian itu hanyalah sebuah Batu sama seperti hati seseorang"

Raman mencoba pergi meninggalkan pesta itu tapi Ashok menahannya dan mengajaknya untuk minum.

Raman ikut minum dengan hati yang masih kesal.
Raman melihat Shagun dan Ashok berdansa dan menambah minumannya terus menerus.
Ashok melihat Raman dan menyuruh pelayan untuk pergi ke arah Raman.
Pelayan itu membuat sesuatu terjatuh ke baju Raman.

Raman terus minum.

Ashok"Ayo aku akan membawamu"

Raman "Aku bisa pergi sendiri"

Ashok"Saat dia pergi ke kamar Shagun,aku akan melihat apa yang akan dilakukannya disana"