Sinopsis Mohabatein Episode 45 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabatein Eps 45 by Yohana Sitorus
Ruhi sedang berbicara dengan teman2nya,dia mengatakan kalau dia membuat cincin huruf R.
Ruhi melihat Raman datang kesekolah,dan dia sangat senang.

Ruhi"Ayah,apa ayah datang kesini untuk bertemu denganku?Trimakasih sudah datang ayah,Ayah aku membuat cincin berhuruf R"

Shagun datan dan melihat mereka.

Shagun"Sungguh tidak dipercaya,kau bahkan datang kesini,dan aku tau ini"

Raman"Ini bukan tempatmu"

Mereka berdebat.

Shagun"Apa yang kau lakukan disini? Harusnya kau menunggu di rumah"

Raman"Aku mau menemui Ruhi disini"

Shagun"Kau bahkan tidak tau dimana posisimu"

Raman"Tolong hentikan ini,Ruhi melihatnya,aku masih punya urusan yang penting,aku akan pergi ke pengadilan"

Shagun membawa Ruhi pergi dengannya.
--

Malamnya Nyonya Iyer menyambut kedatangan
Nyonya Bhalla.
Tuan Iyer menyuruh semua masuk kedalam rumah,Musik India Selatan pun dimainkan..

Tuan Iyer"Dimana Raman?"

Nyonya Bhalla "Dia pergi ke kantor,dia bilang akan segera kesini kalau sudah pulang nanti"

Simmi"Tolong matikan musiknya,aku sakit kepala mendengarnya"

Beberapa wanita menghina Ishita,Vandu mendengarnya dan langsung menegur mereka,Mihika menghentikan Vandu untuk memarahi mereka.
--

Shagun"Ishita tidak menjawab telponku,aku curiga pada Raman dan Ishita mereka ada sesuatu,aku khawatir,apa yang harus aku lakukan?"

Ashok"Coba kau telpon dari nomerku"

Shagun menelponnya dan Mihika mengangkat telponnya.

Shagun "Apa aku bisa bicara dengan Ishita?"

Mihika"Ishita sedang sibuk dengan pertunangannya"

Shagun mengakhiri telponnya dan memberitahukannya pada Ashok.

Shagun"Aku akan menelponnya lagi nanti malam hari,dan aku akan membahas tentang Raman"

Ashok "Kau harus mencari tau dengan siapa dia akan bertunangan dan menikah,kita harus datang dan mengucapkan selamat untuk pertunangannya"

Shagun menyuruh supir untuk membawa mereka ke tempat pertunangan Ishita.
--

Ishita datang,Nyonya Iyer sangat senang melihatnya.
Nenek Raman juga senang melihat Ishita, tapi Nyonya Bhalla membicarakannya.
Tuan Iyer menelpon Raman,karna semua orang sudah menunggunya diaula.
Rummi mencarinya ke kantor tapi orang bilang Raman sudah meninggalkan kantor 2jam yang lalu.
Simmi dan Rinki memberitahu ini pada Nyonya Bhalla, Nyonya Bhalla sangat khawatir.

Nyonya Iyer"Mungkin dia akan datang"

Bala"Apakah ini sebuah lelucon?"

Vandu"Bagaimana seseorang bisa hilang dari pertunanagannya"

Nyonya Bhalla "Aku khawatir dengan Raman"

Tuan Bhalla dan Rummi mencari kemana Raman pergi.
Semua wanita menghina Ishita.
Ishita sangat marah dan mencoba menelpon Raman.
Shagun sampai disana dan terkejut melihat ada keluarga Bhalla dan dia berfikir untuk apa keluarga Bhalla ada disini.
--

Nyonya Iyer"Dimana Raman?"

Tuan Iyer"Dia akan datang,jangan khawatir"

Shagun berfikir apa yang terjadi,dan mengapa semua orang bicara Raman menjadi tetangga Ishita.

Shagun melihat Bala dan Ishita bersama,dan Shagun berfikir kalau yang ingin menikah dengan Ishita adalah Bala.

Shagun bersembunyi dari keluarga Bhalla,dia berfikir akan bicara dengan Ishita, dan memberitau pada Ashok kalaua semuanya baik2 saja.

--

Vandu menangis karna Raman tidak datang juga.

Vandu"Aku harus bicara dengan Ishita"

Bala membawa Ishita pada Vandu.

Ishita "Aku sudah tidak tau harus berbuat apa,aku melakukan semua ini untuk ayah dan ibu dan juga kebahagiaan Ruhi".

Bala"Sudah tersenyumlah untuk ayah dan ibu sekarang"

Vandu"Lihat saja nanti aku tidak akan membiarkan Raman"

Bala"Sudahlah, jangan menjadi seperti ini'"

Vandu"Mereka melakukan semua ini untuk menghina kita"

Bala"Mungkin saja Raman terjebak di tempat yang tidak bisa dia jangkau"

Vandu"Aku fikir kau benar, kita tidak seharusnya seperti itu"

Shagun berbicara begitu banyak dengan Ashok,termasuk bicara tentang siapa yang akan menjadi suami dari Ishita.

Shagun"Aku tidak bisa bicara dengan keluarganya Ishita,karna ada keluarga Bhalla disana, mereka itu bertetangga,akunakan bicara dengan Ishita dan mengetahui semuanya"

--

Rummi"Raman sudah datang"

Nyonya Bhalla senang,dan semua orang melihat dari pintu masuk.

Nyonya Bhalla "Dimana Raman?"

Mihir"Dia sedang tidur didalam mobil"

Ishita terkejut melihat Raman