Sinopsis Mohabbatein Episode 46 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 46 by Yohana Sitorus

Semua orang senang melihat Raman datang ke aula.Raman dan Ishita saling menatap.

Raman"Aku tidur didalam mobil, aku tidak tidur semalaman dan aku sibuk dengan pekerjaanku,Mihir yang membangunkanku,kalau tidak akau bisa saj melewatkan pertunangan ini"

Raman dan Ishita berdebat.
Mereka duduk bersama untuk acara itu sambil memandang sinis satu sama lain,dan mereka pun memulai ritualnya.

Nyonya Bhalla "Bagaimana ritual ini tanpa cincin?"

Nyonya Iyer"Aku membawa cincinnya"

Nyonya Iyer memberikan cincin itu kepada Ishita.
Ishita memakaikan cincin itu pada Raman.

Simmi "Cincin yang kuno,Raman tidak akan memakainya"

Vandu dan Mihika marah pada Simmi.
Nyonya Bhalla meminta Raman untuk mengambil cincinnya.
Raman punya cincin yang akan diberikan juga pada Ishita.

Ishita"Cincin itu tidak terlalu perlu,biarkanlah"

Raman"Diamlah,aku punya cincinnya"

Raman meminta Mihir untuk mengambilkan jas nya,dan Raman mengambil cincin itu di jasnya dan memakaikannya pada Ishita.

Raman"Ini cincin yang dibuatkan oleh Ruhi"

Ishita"Cincin yang sempurna "

Ishita tersenyum.

Ishita"Ini adalah hal terbaik yang ada dalam hubungan kami R untuk Ruhi"

Raman"Dia membuatkannya untukku,R untuk Raman,kita menikah demi Ruhi"

Ishita"Oh iya,kenapa Mihir ada disini? Bukankah seharusnya dia ada dipenjara?"

Raman"Aku sudah bilang pada polisi kalau Raman tidak melakukan apa2 dan polisi pun melepaskan Mihir dan pelaku sebenarnya akan ditangkap"

Rummi mendengar ini dan dia berterimakasih pada Tuhan kalau masalah ini sudah selesai.
--
Mihir berbicara pada keluarga Bhalla.

Mihir"Polisi membebaskanku karana polisi mengatakan kalau aku tidak bersalah,Raman datang menemuiku di penjara dan aku melihat dia tidur di mobil sampai mendengkur"

Mihir juga berbicara pada Tuan Iyer.

Mihir"Aku minta maaf, aku tau kau tidak senang melihat aku disini,tapi Raman memintaku datang kesini,Kalau kau tidak ingin aku disini aku akan pergi"

Tuan Iyer "Tidak perlu,jangan khawatir aku percaya kau tidak bersalah,aku akan memberi tau ini pada keluargaku"
--
Vandu "Pandit ingin mengetahui keputusan kalian untuk tgl pernikahan kedua mempelai"

Tuan Bhalla "Bagaimana kalau 11 febuari?"

Tuan Iyer setuju.

Pandit"Dimana Ishita dan Raman akan tinggal setelah menikah?"

Nyonya Bhalla memberikan alamat rumahnya.

Pandit"Apa yang akan orangtua wanita berikan?"

Raman "Kami tinggal mengambil apapun"

Keluarga Bhalla juga mengatakan kalau mereka tidak akan meminta apa2 dari pihak Ishita.

Tuan Iyer "Aku akan memberikan apa yang aku punya pada Ishita "

Pandit meminta hal yang lain.

Nyonya Iyer"Ishita tidak akan meninggalkan pekerjaannya,dia juga bisa melanjutkan kuliahnya"

Nyonya Bhalla "Dia bisa melakukan apapun, asalkan dia juga bisa menjaga Ruhi"

Nyonya Iyer "Kau harus menyayangi Putriku"

Nyonya Bhalla "Kita akan menyayanginya sebanyak dia mencintai kita,dan Ruhi juga akan mencintainya"

Pandit "Baiklah pernikahan akan dilaksanakan di Kalyaan Mandap"
--

Ashok dan Shagun sedang bersama di pagi hari.

Ashok"Nanti malam bersiaplah kita harus pergi untuk makan malam"

Shagun"Aku tidak bisa,aku harus bersama Ruhi"

Ishita menelpon Shagun.

Shagun"Bagaimana dengan pertunanganmu?"

Ishita "Semua berjalan dengan lancar, bawalah Ruhi kerumahku"

Shagun"Baiklah aku akan mengantar Ruhi malam hari nanti,selamat untuk pertunanganmu"

Shagun berbicara lagi dengan Ashok.

Shagun"Ishita memintaku membawa Ruhi kesana,dan kita bisa pergi makan malam"

Ashok"Baiklah,memang kita juga membutuhkan pembantu untuk menjaga Ruhi"

Mihika dan Vandu sedang mengobrol,Nyonya Iyer mendengarnya dan menyuruh Tuan Iyer agar membawa Mihika dan Vandu kepasar bersamanya.